Pantai Karanghawu Kabupaten Sukabumi Antara Mitos dan Saksi Bisu Penyebaran Agama Islam

Minggu 06 Agustus 2017, 18:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi wisatawan, nama Pantai Karanghawu, destinasi wisata yang berada di Desa Cikakak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah tidak asing lagi. Objek wisata ini menjadi salah satu destinasi wajib yang dikunjungi saat liburan.

Nah. Jarak tempuh Pantai Karangwahu ini, sekitar 75 kilometer dari arah Kota Sukabumi, atau sekitar dua jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Sementara untuk menuju puncak pegunungan itu, pengunjung harus berjalan kaki melalui jalan setapak, kurang lebih 20 menit. Selama melakukan perjalanan pengunjung akan dimanjakan pemadangan indahnya suasana pantai dari ketinggian.

BACA JUGA: Miniatur Perahu Kayu, Souvenir Khas Pantai Karanghawu Kabupaten Sukabumi

Sementara dari arah Jakarta, pengunjung cukup mengambil jalur Cibadak, dengan jarak tempuh sekitar tiga hingga empat jam. Sejarah nama Karanghawu, disebut-sebut karena di lokasi itu, banyak tumpukan batu karang yang menyerupai hawu (tungku).

Objek wisata ini, sangat erat kaitannya dengan mitos atau legenda penguasa laut selatan Nyi Roro Kidul dan penyebaran agama islam di bagian Selatan Kabupaten Sukabumi. Tak jauh dari bibir pantai, terdapat dua bukit dengan latar belakang pepohonan rindang yang sejuk nan asri. Kedua bukit itu, bernama Gunung Winarum dan Gunung Rahayu. Konon ceritanya, tebing yang menjorok ke laut itu, merupakan singgasana Nyi Roro Kidul.

Di bukit tersebut terdapat beberapa makam, diantaranya makam Syekh Hasan Ali ulama besar Sukabumi, serta makam Nyi Mayang Sari Naga Sari. Kedua makam itu, sangat dikeramatkan warga.

BACA JUGA: Pesona Alam Nirwana Cipanitik: Hutan Lindung di Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi yang Disulap Jadi Tempat Wisata

Kemudian ada sebuah bangunan yang dipercaya sebagai tempat persingggahan Nyi Roro Kidul. Di dalam ruangan, terdapat lukisan besar menggambarkan sosok Nyi Roro Kidul. Ruangan itu didekorasi dengan dominasi warna hijau. Tempat ini sering dikunjungi peziarah, khususnya pada malam Jumat.

Di sebelah bangunan, terdapat makam Eyang Sanca Manggala, Eyang Jala Mata Makuta, dan Eyang Lendra Kusumah. “Ketiga makam tersebut merupakan  makam  para penyebar agama islam di kawasan Selatan Sukabumi yang diutus oleh para Wali. Jadi jangan heran kalau komplek makam tersebut sering di kunjungi banyak orang untuk berziarah guna mendapat keberkahan,” kata juru kunci makam, Ganjar (37 tahun), Minggu (6/8/2017).  

Di dekat makam keramat itu, ada sebuah cekungan batu karang yang selalu berisi air. Para peziarah percaya, membasuh muka dan mandi menggunakan air di cekungan itu membawa berkah. Tak sedikit pengunjung membawa air dari batu cekukangan itu menggunakan botol atau jerigen.

BACA JUGA: Ingin Wisata Pantai, Coba Datang ke Cikembang Cisolok Kabupaten Sukabumi

Ganjar menambahkan Syekh Hasan Ali, seorang ulama besar di daerah Sukabumi. Gunung Winarum, kata dia, saksi bisu pertemuan 40 ulama besar dalam penyebaran agama islam, di daerah Selatan Kabupaten Sukabumi.

Sementara di puncak Pegunungan Rahayu terdapat makam tokoh penyebar agama Islam lainnya, yang bernama Raden Dikudratullah dan Raden Cengkal, keduanya adalah keturunan dari Sunan Gunung Jati.

“Pantai Karanghawu dan kedua gunung itu, pada hari tertentu ramai dikunjungi peziarah yang ingin bertemu dengan Nyi Roro Kidul,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak