Perempuan Sukabumi Diharapkan Beri Kontribusi Lebih Kembangkan Seni

Kamis 27 Juli 2017, 15:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Budaya patriarki memang sangat kental di Indonesia, secara sosial laki-laki masih mendominasi hampir seluruh sektor, peran wanita dipersempit sudut pandang bersifat kodrat dan kepantasan, tidak terkecuali hal ini juga terjadi di dunia seni.

Keterlibatan kaum wanita di bidang seni, kususnya di Kota Sukabumi masih terbatas pada bidang-bidang seni yang secara ragawi seolah-olah ditujukan untuk mereka (Kaum wanita), seperti melukis (Seni rupa) dan tari. Adapun keterlibatannya dalam seni yang digarap secara kolektif, seperti musik, porsinya tetap tak banyak.

BACA JUGA: Lama Vakum, Nadi Dewan Kesenian Kota Sukabumi Kembali Berdenyut

Pentolan Komunitas Musik Sketsa, Chanra Hari Nugraha (28 tahun) menjelaskan kondisi sulitnya mencari pemain musik wanita sudah dirasakan sejak komunitasnya terbentuk. Beberapa personel perempuan yang pernah terlibat di Sketsa, kata Chanra, selalu mengambil peran penyanyi, jika ada yang memainkan alat musik pun cenderung memilih yang sifatnya tidak utama. Padahal, ia tak pernah membatasi siapa pun mengeksplorasi diri di komunitasnya. Anggapan kepantasan kata Chanra, selalu jadi kendala.

"Belum apa-apa kita sudah terbentuk paham, jika sebuah alat musik memang diciptakan untuk dimainkan kaum tertentu, keidentikan ini diperparah oleh sikap sebagian orang juga yang seolah mentabukannya, seperti Kendang. Kendang ini seolah diidentikan sebagai alat musik laki-laki yang secara fisik lebih kekar. Padahal belum tentu juga kita butuh tabuhan yang menggunakan tenaga penuh dan bahkan mungkin, jika dimainkan oleh perempuan hasil dan rasanya akan berbeda,” papar Chanra kepada sukabumiupdate.com, seraya menambahkan kehalusan rasa dan kelembutan sentuhan pun kadang dibutuhkan untuk memainkan sebuah alat musik.

BACA JUGA: Ciletuh Kabupaten Sukabumi, Jadi Media Gratis Kenalkan Seni Tradisi

Pria yang akrab dengan sapaan Kocen ini berharap, kaum wanita khususnya di Kota Sukabumi bisa lebih memberi kontribusi dalam mengembangkan seni. "Harus berani keluar dari zona nyaman, mengambil sikap diluar kebiasan, selama itu positif dan jangan lagi kaum wanita sekadar jadi pelengkap apalagi pemanis, tapi harus jadi inti dan kekuatan utama dalam sebuah garapan seni," harapnya mengakhiri pembicaraan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak