SUKABUMIUPDATE.com -Â Setelah berhari-hari bekerja dan rasa penat menghinggapi, tentunya Anda butuh suasana santai fresh buat menenangkan pikiran serta relaksasi tubuh. Banyak yang bisa dilakukan, salah satunya dengan mengunjungi wisata alam Curug Batu Korsi.
Keindahan dan pemandangan alam sekitarnya, dengan suasana asri serta cuaca sejuk menyimpan sejuta pesona bagi siapa saja yang datang ke tempat tersebut dan mungkin ini bisa jadi referensi buat Anda yang ingin menghabiskan weekend di pekan ini.
BACA JUGA:Â Curug Banteng, Kabupaten Sukabumi, Pilihan Wisata Akhir Pekan
Berada di sekitar wilayah perkampungan Cijangkar RT 10, Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang, lokasi curug di Kota Sukabumi dan berdekatangan dengan permukiman warga ini menyimpan banyak keunikan serta panorama alam tersembunyi. Mungkin, bagi sebagian orang masih aneh dengan namanya.
"Curug ini merupakan air terjun buatan, berupa irigasi di sekitar sungai yang melintas ke Kampung Cijangkar. Namun, tigginya air terjun itu membuatnya terlihat seperti bagus," ujar Ayi Suryadi, warga sekitar kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (8/7).
Saat ini tambah Ayi, curug itu mulai banyak dikunjungi warga, apalagi di sekitar tempat itu sudah banyak fasilitas umum sehingga semakin membuat orang terasa nyaman berlama-lama.
"Selain air terjunnya dapat menenangkan jiwa, ditambah udara sejuk dan fasilitas lumayan lengkap, membuat orang betah di berada di sini," imbuhnya.
BACA JUGA:Â Menjadi Saksi Batu Rindu di Curug Cikurutug di Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi
Biasanya kata Ayi, pengunjung didominasi anak muda, sekitar sore hari, apalagi menjelang weekend.
"Sepanjang jalan sekitar curug itu ramai dikunjungi. Sampai-sampai sulit untuk warga melintas. Biasanya paling ramai, Sabtu dan Minggu," ungkapnya.
Mengenai namanya sendiri tambah Ayi, hal itu berlatar belakang dari adanya batu yang berbentuk kursi sehingga warga sepakat menamainya Curug Batu Kursi.
"Jadi, ceritanya ada batu yang bentuknya mirip kursi singgasana di sekitar curug itu. Makanya dinamai Curug Batu Kursi," terangnya.
BACA JUGA:Â Goa Tutul Ciracap Kabupaten Sukabumi, Masih Perawan dan Penuh Tantangan
Sementara Fajri, seorang pengunjung mengaku sengaja datang ke curug itu untuk sekadar refreshing, apalagi lokasinya tidak jauh dari tempatnya tinggal.
"Kalau ke tempat wisata kan harus bayar, ke sini mah cukup dengan jalan saja, gratis lagi," akunya dalam kesempatan sama.
Fajri berharap, aliran di sungai tersebut bisa dirawat dengan baik apalagi kini dijadikan tempat rekreasi warga.
"Kalau airnya lebih jernih, pasti semakin bagus. Semoga semua orang sadar dan bisa menjaga lingkungan. Jadi mau wisata tidak perlu jauh-jauh," pungkasnya.