SUKABUMIUPDATE.com - Untuk memperkuat identitas destinasi wisata geopark, Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat bangun papan nama di pesisir Pantai Cibuaya, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Pengelola wisata Pantai Cibuaya, Tabri (58), warga Kampung Ciodeng RT 11/08, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade kepada sukabumiupdate.com, menerangkan, pembuatan papan nama PANTAI CIBUAYA dilakukan sekitar tiga pekan silam.
BACA JUGA: Botraman di Pantai Cibuaya Kabupaten Sukabumi, dari Warga Jakarta hingga Bobotoh Persib
Ia mengatakan, papan nama itu dimungkinkan sebagai ciri lokasi. Keberadaan papan nama dominan warna kuning itu, menambah keindahan pesisir pantai, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pengunjung.
Namun kata Tabri, seharusnya pemerintah provinsi (Pemprov) tidak hanya membuat papan nama lokasi pantai. Ia berharap, Pemprov juga memasang plang nama zona berbahaya atau larangan berenang yang lebih besar dan jelas.
"Soalnya di pesisir pantai ini, banyak pengunjung berenang di zona bahaya. Sebenarnya ada papan larangan yang terbuat dari besi, namun sudah karatan, sehingga tulisannya kurang jelas terbaca," ungkapnya, Minggu (25/6).
BACA JUGA: Dukung Global Geopark, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Target Objek Wisata Bebas Sampah
Sementara salah seorang pengunjung Pantai Cibuaya Dani (42) warga Kampung Cibuaya, RT 08/03 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, mengatakan, dengan adanya papan nama menandakan lokasi Pantai Cibuaya, menambah spot selfie bagi pengunjung.
"Bagus untuk selfie. Tapi penerangan masih minim. Kalau bisa ditambah, dan kalau bisa lampu hiasannya di pasang juga di pohon. Juga tolong papan larangan diganti menjadi yang baru, sehingga saat lebaran, lokasi ini memberi kesan terhadap pengunjung," kata Dani.