Hari Kedua Festival Bebegig Waluran Kabupaten Sukabumi dan Kekhawatiran Wisatawan

Minggu 14 Mei 2017, 08:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari kedua Festival Bebegig digelar, Minggu (14/5), sejumlah pagelaran kesenian tradisional pun kembali disajikan. Seni tradisional yang ditampilkan hari ini antara lain pencak silat, tari kuda lumping, dan Kacapi Buhun Aawarga.

Festival Bebegig yang perdana digelar ini, mengusung tema Enteung Karuhun. Menurut Ketua Panitia, Cahya Sukendar, Eunteung Karuhun memiliki makna yang dalam terkait dengan pola kehidupan masyarakat Desa/Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama bercermin kepada apa yang dilakukan para leluhur dalam menjalankan hidup yang selaras dengan alam," kepada sukabumiupdate.com, Cahya bertutur.

Sementara Bebegig sendiri, tambah Cahya, arti dan tujuan sebenarnya sebagai pengusir hama, diartikan sebagai pengusir kejahatan yang ada dalam diri, agar siapa pun selalu terjaga dari sifat buruk. Karenanya, Cahya berharap, Festival Bebegig ini kelak bisa menjadi agenda tahunan masyarakat Waluran.

"Semoga kita bisa menggelarnya secara rutin setiap tahun, dan menjadi bagian rangkaian festival yang ada di kawasan Geopark Ciletuh," tambahnya.

BACA JUGA:

Festival Bebegig Waluran Kabupaten Sukabumi, Eksperimental Seni Geopark Ciletuh

Geopark Ciletuh Ditarget 2017 Diakui UNESCO, Bandara Citarete Surade Dibutuhkan

Wow, Ribuan Pengunjung Banjiri Geopark Ciletuh

Diakui Cahya, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Geopark Ciletuh mulai menimbulkan dampak negatif yang akan memberi pengaruh buruk terhadap citra geopark sendiri. Salah satu yang banyak dikeluhkan wisatawan adalah banyaknya sampah.

"Hampir di setiap spot wisatawan, selalu ditemukan sampah berserakan. Di Panenjoan, Kecamatan Ciemas, salah satu spot favorit wisatawan untuk menikmati bentang alam Ciletuh, karena kerap diterjang angin kencang, sampah-sampah plastik terbawa hingga ke pucuk pepohonan dan pinggiran tebing Panenjoan. Jadi sangat tidak sedap dipandang mata," ujar Cahya lebih jauh.

Hal tersebut juga sangat disayangkan Hafidz Fisabilillah (19), salah seorang wisatawan asal Kota Bogor. Menurutnya, di kawasan tersebut banyak terdapat tempat sampah sementara yang disediakan pengelola, tapi anehnya masih banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan.

"Tempat yang indah, sayang banyak sampah," ujar Mahasiswa Jurusan Konservasi di Institut Pertanian Bogor ini. "Masyarakat di kawasan geopark sebaiknya dibekali pemahaman pengelolaan dan kepedulian lingkungan agar bisa menjaganya dengan baik. Kepedulian masyarakat baik sekitar ataupun wisatawan yang rendah dalam menjaga lingkungan, kerap menjadi masalah terbesar dalam pengelolaan obyek wisata Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)