SUKABUMIUPDATE.com - Untuk membantu akses menuju lokasi wisata di Selatan Kabupaten Sukabumi yang masih perawan, sejumlah pecinta motor trail di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, mulai melakukan perjalanan buka jalur, menuju lokasi wisata yang selama ini tersembunyi di balik rimbunnya belantara.
Hari ini, Minggu (4/2), puluhan anggota Kurubut Trail Community (KTC) Surade, memulai perjalanan ini dari Pasar Surade. Target pertama adalah mencari jalur tersebut untuk menyentuh lokasi wisata perawan yang tiga kecamatan, yaitu Surade, Ciracap, dan Cibitung.
“Target kita sih wisata minat khusus trek trail. Di sini masih banyak lokasi yung indah, tapi aksesnya belum ada. Kita hari ini mau buka jalur menuju lokasi-lokasi tersebut. Pake trail kan bisa masuk ke mana saja walaupun belum ada jalan,†jelas Penasehat KTC, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Norbertus yang juga menjabat Kapolsek Surade.
Perjalanan buka jalan awal ini, KTC menuju lokasi Goa Parat yang ada di Kampung Ciranca, Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Goa eksotis ini jaraknya kurang lebih 25 kilometer dari pusat Kecamatan Surade, namun akses jalannya masih sulit.
BACA JUGA:
Sambut Geopark Ciletuh, Pemuda Pangumbahan Kabupaten Sukabumi Dilatih Keterampilan Khusus
Bupati Sukabumi Ajak Kades Branding Mobil Geopark Ciletuh
Pemprov Jabar Tata Jalur Menuju Kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi
“Selama ini ada jalan setepak yang digunakan oleh petani. Jalur ini sering menghilang tertutup ilalang apalagi jika musim hujan dan petani sudah jarang lewat. Hari ini mau kita buka dan lebarin jalur menuju Goa Parat,†lanjut Norbertus.
Goa Parat sendiri merupakan salah satu destinasi wisata alam yang selama ini kurang tersentuh karena memang sulitnya akses. KTC akan menjadikan Goa Parat sebagai point utama dalam acara Gasspoll Bareng dalam rangka hari jadi KTC pada Agustus 2017.
KTC berniat mempromosikan wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi, terutama tiga kecamatan, yakni Surade, Ciracap, dan Cibitung, melalui kegiatan trail. “Ini tawaran wisata minat khusus di kawasa Geopark Ciletuh, tinggal nanti dikelola dengan lebih matang oleh teman-teman di sekitar lokasi-lokasi wisata,†pungkasnya.