SUKABUMIUPDATE.com - Meski libur Nyepi, namun destinasi wisata Gunung Karangpara, Kampung Padaraang, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, tak ikut sepi. Sedikitnya 100 pengunjung memadati objek wisata peninggalan galian kars itu.
Lokasi wisata Gunung Karangpara seluas 12 hektar persegi ini, tidak jauh dari Kota Sukabumi berkisar 9,8 kilomter dengan jarak tempuh 30 menit. Bahkan akses ke sana pun sangat mudah, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Sebab akses menuju lokasi terbilang bagus. Tiket masuk ke lokasi itu pun sangat murah, yakni cuma dua ribu rupiah.
Untuk mencapai lokasi wisata bebatuan alam ini, Anda bisa melalui akses dari Lembursitu jalan hingga melewati perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi. Kemudian masuk melalui pangkalan ojek Gapura Simli sepanjang 200 meter. Setelah sampai di gapura kedua di daerah Cipendeuy, dua kilometer kemudian Anda sudah sampai di Karangpara.
Setelah sampai di sana, pengunjung wajib melalui pintu masuk, kemudian akan langsung disuguhi keindahan alam. Bahkan, kreativitas pengelola mempercantik kawasan dengan nuansa romantis, patut diacungi jempol. Ya. Di sana tersedia jembatan berbentuk hati terbuat dari bambu. Sungguh memberi nuansa romantis dan menggoda bagi muda-mudi yang sedang memadu kasih.
BACA JUGA:
Curug Banteng, Kabupaten Sukabumi, Pilihan Wisata Akhir Pekan
Bagal Batre dan Gedong Papak, Saksi Sejarah Orang Jawa Bermukim di Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi
Minajaya, Berburu Sunset dan Kisah Kapal Karam di Selatan Sukabumi
Ketua Pengelola Karangpara, Cecep Hidayat (39) menyatakan, lokasi itu tidak pernah sepi pengunjung. "Walau hari raya Nyepi, tapi tempat ini tidak pernah sepi. Jumlah wisatawan hari ini kemungkinan masih akan bertambah," ujar Cecep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/3)
Ia mengatakan, kebanyakan pengunjung datang ke lokasi itu, untuk menikmati sunset dan keindahan panorama bebatuan kars yang seperti muncul dari dalam perut bumi. "Ada juga yang sengaja selfie, atau foto pre wedding. Tak sedikit pasangan muda-mudi yang sengaja mojok di jembatan hati," tuturnya.
Risma Warni (23) warga Pangleseran, Kecamatan Cikembar menuturkan, objek wisata itu menjadi salah satu pilihannya menghabiskan waktu luang. "Pemandangannya begitu indah. Banyak spot objek foto yang menarik. Sangat seru dan kagum menikmati keindahan alam dari atas bukit," ujar Risma.
Ia mengaku, sudah dua kali mendatangi lokasi itu untuk ber-selfie ria dengan teman-temannya. Ia menilai bebatuan kars memberikan sensasi tersendiri. "Sumpah saya ketagihan ke tempat ini. Semoga pengelola bisa menambah fasilitasnya," saran dia.