Puncak Tugu, Nikmati Sunset dan Makan Nasi Liwet Khas Mekarjaya Kabupaten Sukabumi

Jumat 17 Maret 2017, 11:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, salah satu desa yang kaya akan potensi wisata alam. Bahkan, tidak kalah menariknya obyek-obyek wisata lainnya di Kabupaten Sukabumi.

Salah satu destinasi wisata yang kini sedang digarap dan dipromosikan sekelompok pemuda pegiat wisata mandiri, Kompepar atau Kelompok Pemuda Pariwisata Desa Mekarjaya, adalah Puncak Tugu.

Puncak Tugu memiliki view panorama alam yang indah, serta beberapa venue pendukung lainnya. Keberadaannya kini mulai dibenahi demi mengejar ketinggalan dari destinasi wisata lainnya.

Puncak Tugu berada di wilayah perkebunan sawit dengan luas 280 hektare. Untuk kawasan Puncak Tugu sendiri seluas 40 hektare, sedangkan kawasan yang dibenahi untuk wisata seluas lima hektare.

Duden Wahyu Heryanto (40), Ketua Kompepar Mekarjaya mengatakan, pengelolaan Puncak Tugu sudah mendapat persetujuan dari pemilik perkebunan sawit. "Mereka merespon dan mengizinkan untuk dibenahi dan dijadikan tempat wisata, serta mempersilakan untuk program pertanian tumpang sari."

BACA JUGA:

Spot Foto untuk yang Lagi Kasmaran

Goa Tutul Ciracap Kabupaten Sukabumi, Masih Perawan dan Penuh Tantangan

Ditambahkan Duden, ke depan, tempat tersebut bisa dijadikan wisata edukasi. "Saya bersama rekan-rekan pada 15 Januari 2017 lalu, berinisiatif membuka lahan Puncak Tugu. Bersama swadaya warga yang peduli wisata, merapikan akses jalan menuju ke sana. Kami juga membuat spot selfie dan pagar pembatas tebing. Pengerjaannya baru sekitar 25 persen."

Selain menikmati keindahan alamnya, pengunjung juga bisa menyeruput kopi, atau makan nasi liwet dan ikan bakar di warung yang terdapat di area Puncak Tugu.

Lokasi wisata yang merupakan lokasi yang tepat untuk menikmati matahari terbenam ini, terletak di Kampung Cicukang RT 08/02, Desa Mekarjaya.

Menuju tempat ini Anda harus menempuh perjalanan sejauh 2.5 kilometer dari Jalan Cagak Cicukang, dengan kondisi jalan sepanjang satu kilometer beraspal, dan 1.5 sisanya, masih berbatu. Jika Anda dari arah Bogor atau Sukabumi, bisa masuk melalui Bagbagan, Kecamatan Palabuhanratu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)