Karikaturis Sukabumi: Pemahaman Kartun dan Karikatur Harus Diluruskan

Jumat 24 Februari 2017, 14:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sir Thomas Browne pada majalah Christian Morals, di tahun 1716 memperkenalkan istilah karikatur atau caricature dalam bahasa Inggris yang merujuk pada carattere dalam bahasa Italia yang berarti karakter, dan kata cara dalam bahasa Spanyol yang berarti wajah.

Encyclopedie Internasional, mendefinisikan karikatur sebagai sebuah satire dalam bentuk visual seperti gambar atau patung. Sementara Encyclopedie Britaninica mendefinisikan karikatur sebagai penggambaran seseorang, sebuah tipikal, atau suatu kegiatan dalam keadaan terdistorsi.

“Distorsi di sini adalah penyimpangan atau pergeseran, misalnya mulut dihilangkan dalam gambar. Atau juga dilebih-lebihkan yang secara teknis disebut exagras, kedua hal itu bagian disformasi, atau perubahan bentuk” terang perupa Sukabumi, Jiwenk (41) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/2).

Jiwenk yang memenuhi undangan sukabumiupdate.com, di jalan Kenari 20, Kota Sukabumi menjelaskan, karikatur didefinisikan sebagai ilustrasi humor yang melebih-lebihkan atau menyimpang dari bentuk dasar. ”Ini yang perlu diluruskan di masyarakat kita, bahwa banyak perbedaan antara kartun dan karikatur,” jelas pemilik nama asli Nurwenda Juniarta ini.

Jiwenk mengatakan, karikatur adalah mendistorsi gambar manusia terutama di bagian wajah atau objek lain yang memungkinkan untuk diidentifikasi dengan kesamaan penggambaran, di mana pesan apapun tak boleh dititipkan pada karikatur.

“Karikatur itu harus murni gambar, jangan diberi pesan apa-apa!” tegas Jiwenk “Karena jika sudah diberi muatan pesan atau kritik adalah bagian dari yang lain misalnya gambar editorial,” imbuh karikaturis tokoh-tokoh terkenal mulai dari artis, negarawan hingga politikus ini.

Walaupun sangat bisa sebuah gambar karikatur dititipi sebuah misi dengan muatan tertentu untuk menyampaikan pesan dan propaganda, Jiwenk mengatakan, karikatur yang bertendesi sesuatu bukan lagi karikatur. Dengan kata lain, karikatur yang sudah dibubuhi pesan atau kritik sosial dikategorikan sebagai editorial cartoon, yakni versi lain dari editorial dalam versi lelucon gambar yang biasa muncul dalam sebuah editorial atau sikap media dalam menanggapi sebuah isu.

“Karikatur itu murni humor, sesuatu yang jenaka tanpa tendensi apapun, makanya saat kasus tabloid Charlie Hebdo dulu, saya pikir tak perlu marah karena itu lelucon mereka, kalau kita tersinggung berarti menurut saya mengiyakan gambar tersebut,” ungkapnya melihat sekilas kasus karikaturis dunia yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW beberapa tahun lalu.

Pemahaman  umum yang menganggap kartun dan karikatur adalah hal yang sama, sangat ia sayangkan di mana karikatur masih dipandang sebagai sebuah penghinaan terhadap seseorang, padahal hanya sesuatu yang jenaka pada perkembangan seni rupa. Sementara kartun, adalah gambar yang mengedepankan unsur cerita dalam bahasa visual.

“Lelucon itu belum tentu penghinaan, tapi sekali lagi karikatur nggak boleh dibebani pesan apa-apa” pungkasnya.

Baca juga : Jiwenk, Karikaturis Sukabumi yang Karyanya Telah Mendunia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)