SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas pecinta binatang liar jenis musang, Musang Lovers Sukabumi, melakukan sosialisasi di pelataran Mal Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan remaja dengan masing-masing musang peliharaannya yang bergabung di komunitas tersebut, menjadi tontonan pengunjung mal dan masyarakat sekitar. Pada kesempatan tersebut, mereka juga merekrut anggota baru dari kalangan anak-anak hingga orang tua.
Menurut ketua Musang Lover Sukabumi, Agus Musowir (25), musang atau dalam istilah Sunda disebut careuh, dan luwak dalam bahasa Jawa. Diakuinya, ia sendiri baru bergabung dengan komunitas tersebut pada tahun 2014 lalu.
Lebih jauh Agus menjelaskan jika komunitasnya tersebut sudah memiliki anggota di banyak daerah, antara lain Cibadak, Cicurug, dan Cikembar. Sedangkan pusatnya di Kota Sukabumi.
"Jumlah anggota komunitas ini di Cibadak ada 50 orang, kalau semuanya ada 150 orang. Mudah-mudahan akan bertambah terus setiap harinya," kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/2) malam.
BACA JUGA:
Membangun Ekowisata Kabupaten Sukabumi Bersama Pemuda
Menjadi Saksi Batu Rindu di Curug Cikurutug di Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi
Mau Tahu Jika Curug Cikaso Kabupaten Sukabumi Ngamuk? Sekarang Saatnya
Ditambahkan Agus, kegiatan kumpul dengan anggota, bertujuan mensosialisasikan bahwa musang itu bukan hama. Karenanya binatang liar tersebut bisa jadi peliharaan sekaligus sahabat di rumah.
"Musang itu tidak semua galak, tapi juga bisa dijinakan dan berkembang biak. Kita melestarikan musang ini tidak untuk dijual, karena musang itu hampir punah dan berkurang habitatnya di Indonesia, jadi kita hanya melestarikan," harap Agus.
Ia juga menyayangkan jika ada masyrakat yang memburunya di hutan. "Tapi kita nggak marah, cuma si pemburunya kita ajak ngobrol baik-baik. Kita kasih penjelasan bahwa musang ini sudah langka," imbuh Agus.
Ditambahkannya, untuk tingkat nasional, nama komunitas tersebut adalah Musang Lovers Indonesia. "Jadi di setiap daerah sudah ada komunitasnya. Kalau soal peliharaan, saya pribadi belum nyampe ke jenis lain, masih satu jenis musang aja," pungkas warga Kampung Caringin, Desa Cisepan, Kecamatan Caringin itu.