SUKABUMIUPDATE.com - Curug atau air terjun Cikaso di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, beberapa pekan terakhir tampil beda. Jika biasanya berair jernih, saat ini curug tersebut sedang "mengamuk". Air terjun tumpah dalam volume cukup besar, sehingga menimbulkan suara gemuruh keras dan aliran cukup deras.
Bagi Anda yang ingin menyaksikan amukan Curug Cikaso disarankan datang pada saat intensitas hujan di wilayah Selatan Sukabumi sedang tinggi, seperti beberapa hari terakhir. Curug Cikaso nampak berair warna coklat, akibat meningkatnya volume sungai karena hujan di sepanjang aliran dan hulu.
BACA JUGA: Mitos Ki Hamali di Balik Keindahan Curug Cikaso
"Kalau lagi ngamuk gini mah sepi. Paling satu dua orang yang penasaran pengen lihat amukan Curug Cikaso," ungkap Mumuh (50), pedagang di sekitar kawasan Curug Cikaso, Jumat (3/2/2017).
Kepada sukabumiupdate.com, Mumuh menuturkan, saat ini wisatawan tak bisa menikmati curug dari dekat. Jika biasanya wisatawan mandi atau bermain air di alirannya, maka saat ini disarankan untuk tidak mendekat.
"Yang datang saat ini kebanyakan mereka yang pengen nyantai dari kejauhan sambil minum kopi. Udaranya jadi dingin, karena embun dari curug banyak, bisa basah kalau terlalu dekat," lanjut Mumuh.
Wisata khusus saat Curug Cikaso mengamuk ini memang belum banyak diminati, karena mayoritas pengunjung ingin santai dan aman. Kondisi alam dengan curah hujan tinggi tak hanya membuat kawasan curug sepi, tapi juga wisata susur muara Cikaso dengan menggunakan perahu tradisional.
"Air lagi besar begini orang pada takut naik perahu, padahal aman kalau sudah di perahu mah," pungkas Mumuh.