Bersemayamnya Era Prasejarah di Puncak Batu Gores Kutajaya Kabupaten Sukabumi

Jumat 27 Januari 2017, 15:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tumpukan bebatuan peninggalan zaman prasejarah di Kampung/Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, terus menyedot rasa ingin tahu pecinta wisata budaya. Goresan vertikal dan horizontal disertai lubang lubang kecil di salah satu batunya, seakan berbicara jika bebatuan itu sudah sangat panjang menemani kehidupan di bumi ini.

Namanya Situs Batu Gores, berada di daerah perbukitan tak jauh dari jalan desa, hanya sekitar 100 meter menapaki jalan setapak untuk sampai di situs yang berada pada koordinat 6°44’56” LS dan 106°46’04” BT.

Jika dulu hanya dipagar kawat oleh pemilik tanah, saat ini lokasi situs sudah cukup tertata rapi. Kompleks bebatuan prasejarah sudah dipagari bambu, ada juga pondakan kayu untuk tempat wisatawan beristirahat atau berlindung dari hujan.

BACA JUGA:

(Part 2) Menggali Sejarah Hiroshima 2 di Desa Tegalpanjang Cireunghas Kabupaten Sukabumi

(Part 1) Menggali Sejarah Hiroshima 2 di Desa Tegalpanjang Cireunghas Kabupaten Sukabumi

Sejarah Singkat Kabupaten Sukabumi dari Era Kerajaan Sunda Hingga Saat Ini

Batu Gores dan sebuah menhir (batu berdiri) 118 centimter menunjukkan bahwa kawasan ini pernah didiami oleh manusia masa lampau. Jika terlihat beberapa makam, itu bukan kuburan prasejarah namun makan milik keluarga pemilik tanah.

“Ada yang bilang ini tempat petilasan Prabu Kian Santang,” jelas Kepada Desa Kutajaya, Ujang Royani saat mengajak sukabumiupdate.com berkunjung ke situs prasejarah tersebut, Jumat (27/1).

Ujang mengakui jika selama ini pemerintah tidak bisa terlalu intervensi dengan situs Batu Gores karena kepemilikannya atas nama pribadi warga. Pemerintah Desa Kutajaya, pernah mengusulkan agar lahan tersebut dibeli saja dari pemiliknya, agar bisa dikelolah dengan baik oleh pemerintah daerah.

“Sudah mengusulkan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, alhamdulilah sudah ada respon, bahkan sudah survey lokasinya, tinggal nunggu kapan lahan ini mau dibebasin dan resmi jadi aset pemerintah sehingga bisa menjadi aset wisata yang lebih terbuka,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)