SUKABUMIUPDATE.COM - Berdasarkan Surat Edaran Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) No. SE.2253/BBTNGGP/Kabidtek/Tek.P2/11/2016, pendaki, pengunjung, dan masyarakat bahwa kegiatan pendakian ditutup, mulai tanggal 31 Desember 2016 hingga 31 Maret 2017.
“Penutupan pendakian di TNGGP dilakukan dalam rangka pengamanan pengunjung, terutama bagi pengunjung pendakian, karena pada bulan-bulan tersebut adalah musim hujan disertai angin kencang dan suhu yang cukup dingin,†ujar Kepala Balai Besar TNGGP, Suyatno, dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (30/12).
Selain itu, penutupan juga dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem hutan terutama sepanjang jalur pendakian dan puncak gunung serta Alun-alun Suryakencana dan Alun-alun Mandalawangi.
Memberikan kesempatan kepada satwa liar untuk bereproduksi, karena menurut hasil monitoring fungsional Pengendali Ekosistem Hutan, pada beberapa titik jalur pendakian merupakan area perlintasan satwa liar yang dilindungi, dan diperkirakan pada bulan-bulan tersebut merupakan musim kawin satwa liar.
"Segala bentuk aktivitas pendakian ke Gunung Gede dan Gunung Pangrango ditutup untuk umum, namun kegiatan wisata alam lainnya (selain pendakian) tetap dibuka," pungkasnya.