Lomba Logo Taman Cikondang Kota Sukabumi Ditutup, Siapa Terpilih?

Rabu 07 Desember 2016, 08:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM – Logo ibarat sebuah wajah, setiap orang bisa mengenali satu sama lain melalui tatapan mata ke wajah. Logo juga sebagai identitas agar mudah dikenali, serta eksistensinya mudah diingat dan diidentifikasi.

Dalam rangka membangkitkan sense of belonging masyarakat terhadap fasilitas umum dan ruang terbuka hijau, Pengelola Taman Cikondang, Kota Sukabumi, membangkitkan rasa tersebut melalui partisipasi publik dalam kegiatan Lomba Desain Logo Taman Cikondang.

“Taman Cikondang ditargetkan selesai pada Desember 2016. Targetnya sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat pada sekitar minggu kedua atau ketiga bulan Desember 2016, Saat ini dalam tahap finishing,” demikian ditulis pada laman facebook Taman Cikondang, Rabu (7/12).

Penjaringan desain Logo Taman Cikondang, dilakukan sejak 3-6 Desember 2016, dan hingga hari ini telah masuk 34 buah desain logo yang melibatkan masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi, dan hasilnya di-posting melalui akun Taman Cikondang, sontak beragam komentar pun muncul dari facebookers.

“Keren-keren, mantap. Semoga persaingan dalam membuat logo ini bisa menjadi ajang silaturahmi masyarakat yang ikut meramaikan.  Bukan soal menang atau kalah yang terpenting partisipasi dan menunjukan bahwa kita cinta Sukabumi, semoga setelah beres 100% Taman ini bisa dimanfaatkan, dijaga dan dipelihara oleh warga Kota Sukabumi dan Sekitarnya. Sukses Buat Semuanya. Orang Sukabumi memang JEKREM (Jenius,Kreatif,Mandiri) #SalamSukabumi.” Komentar pemilik akun Agus Rustiawandi.

“Logonya pada keren, dan yang paling mengesankan adalah timbulnya partisipasi dan kepedulian terutama jiwa muda terhadap lingkungan sekitar. semoga Taman Cikondang dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi, sebagai wujud kota rahmatan lilalamin. #SmallisBeautiful #TheMercyCity #Jiwakanjiwamu2017.” Reaksi pemilik akun Punjul Saepul Haya.

Semula panitia lomba desain logo memberikan batas waktu hingga 6 Desember untuk menilai karya warga Sukabumi, penilaian di antaranya berdasarkan jumlah share terbanyak yang dilakukan facebooker, selain penilaian berdasarkan syarat-syarat sebuah logo yang seharusnya, unsur estetika, dan karakter gambar.

Panitia akan memilih lima desain logo dengan jumlah like, share, dan komentar terbanyak, kesempatan para peserta memviralkan postingan desain mereka sampai Selasa (6/12) pukul 22.00 WIB kemarin. Lalu  menyaring menjadi dua desain logo yang menurut tim penilai, terpilih. Logo terpilih diumumkan hari ini, Rabu (7/12).

Dari penelusuran sukabumiupdate.com, hampir semua design logo yang masuk ke panitia, cukup menarik perhatian dengan kelebihannya masing-masing, pengusungan tema juga beragam, mulai dari yang iconic, artistik, detail, filosofis, menonjolkan kesederhanaan, kesan mendalam, dominasi warna dan lain-lain.

Mari kita tunggu dan lihat, dari sekian banyak warga Sukabumi yang kreatif dan imaginatif itu, kira-kira siapakah pemenangnya?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life07 Februari 2025, 20:00 WIB

3 Daerah di Tatar Pasundan yang Terkenal dengan Ilmu Kesaktiannya, Termasuk Sukabumi!

Daerah di tanah Sunda ini sudah terkenal dengan ilmu kesaktiannya seperti kebal hingga santet.
Ilustrasi - Daerah di tanah Sunda ini sudah terkenal dengan ilmu kesaktiannya seperti kebal hingga santet. (Sumber : pexels.com/@Pok Rie).
Nasional07 Februari 2025, 19:58 WIB

BGN Benarkan Program Makan Bergizi Gratis Dapat Rp100 Triliun dari Efisiensi Anggaran

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut akan mendapat tambahan Rp 100 triliun dari efisiensi anggaran.
Presiden Prabowo Subianto saat meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 05 Pagi, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin, 3 Februari 2025. (Sumber Foto: Setkab.go.id)
Life07 Februari 2025, 19:00 WIB

Karesidenan Banten Hingga Cirebon, Sejarah Otonomi Daerah di Jawa Barat

Seperti di Jawa Barat, Otonomi daerah memungkinkan daerah-daerah untuk menciptakan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahannya.
Ilustrasi. Peta Jabar. Keresidenan Banten Hingga Cirebon, Sejarah Otonomi Daerah di Jawa Barat. Foto: IG/@justforstev24
Nasional07 Februari 2025, 18:42 WIB

Kemenham RI dan Nusa Putra University Teken MoU Pengembangan Pendidikan Hak Asasi Manusia

Menteri HAM RI, Natalius Pigai, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi terhadap Hak Asasi Manusia.
Delegasi Nusa Putra disambut langsung oleh Menteri HAM RI, Natalius Pigai. (Sumber: dok nusa)
Inspirasi07 Februari 2025, 18:32 WIB

Kontribusi Disdik Kabupaten Sukabumi dalam Pengumpulan Zakat ASN Diganjar Penghargaan

Eka mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kesadaran tinggi para ASN di lingkungan Disdik Kab Sukabumi terhadap kewajiban berzakat.
Kadisdik Kabupaten Sukabumi Eka Nandang Nugraha saat menerima langsung penghargaan dari Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Nasional07 Februari 2025, 18:22 WIB

Ketum Pemuda Pancasilla Diduga Terseret Kasus Suap, Uang Miliaran dan 11 Mobil Mewah Disita KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno, yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 4 Februari 2025.
Gedung KPK RI | Foto : Capture Youtube KPK RI
DPRD Kab. Sukabumi07 Februari 2025, 18:14 WIB

Reses Perdana 2025, Teddy Setiadi Tampung Aspirasi 4 Desa Sekaligus di Kalapanunggal Sukabumi

Berbeda dari reses sebelumnya yang dilakukan per desa, kali ini Teddy memilih konsep pertemuan kolektif agar aspirasi masyarakat bisa dihimpun lebih efektif.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Teddy Setiadi, menggelar reses perdana tahun 2025 dengan mengumpulkan perwakilan dari 4 desa di Kecamatan Kalapanunggal. (Sumber Foto: SU/Ibnu)
Life07 Februari 2025, 18:00 WIB

Baca Doa Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

Doa ini dianjurkan diamalkan untuk menjaga kesehatan mental.
Doa ini dianjurkan diamalkan pagi dan sore untuk menjaga kesehatan mental.(Sumber : Freepik.com)
Sukabumi07 Februari 2025, 17:50 WIB

5 Taksi Gelap Disita Polisi di Sukabumi, Sopir Diancam Sanksi Tilang hingga 1 Tahun Bui

Arif menuturkan, fenomena taksi gelap sangat meresahkan masyarakat karena tidak memiliki izin resmi dan berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.
5 unit mobil taksi gelap disita polisi usai terjaring razia Satlantas Polres dan Dishub Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa/ SU Ilyas)
Jawa Barat07 Februari 2025, 17:35 WIB

Legislator PDIP Jabar M Jaenudin Sosialisasi Perda Kewirausahaan Daerah di Sukabumi

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar itu menjelaskan Perda ini disusun oleh Pemprov dan DPRD Jabar bertujuan menciptakan ekosistem Kewirausahaan yang efisien sehingga mendorong daya saing produk Daerah Provinsi.
Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin saat menyebarluaskan Perda No 6 tahun 2019 di Cisaat Sukabumi, Jumat (7/2/2025) | Foto : SukabumiUpdate