SUKABUMIUPDATE.com – Menyaksikan matahari terbenam di Sukabumi adalah pilihan yang sangat tepat. Kota ini memiliki banyak titik menarik yang menawarkan panorama sunset yang memukau.
Dikelilingi oleh lanskap yang memesona seperti pantai, perbukitan, dan gunung, Sukabumi menyediakan latar sempurna untuk menikmati momen tenggelamnya matahari.
Berikut adalah delapan lokasi rekomendasi untuk berburu sunset yang menawan di Sukabumi.
1. Bukit Durian Sagara
Terletak di Kecamatan Cikakak, Bukit Durian Sagara dikenal sebagai daerah penghasil durian dan sudah cukup populer baik di kalangan wisatawan lokal maupun luar daerah.
Tempat ini berada di Kampung Sumur Bandung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Wisatawan bisa berkunjung setiap hari dari pukul 09.00 hingga 21.00.
Keunikan utama dari lokasi ini adalah kesempatan menikmati durian sambil menyaksikan matahari terbenam dengan latar pantai yang indah kombinasi yang sulit dilupakan.
Udara sejuk semakin menambah kenyamanan. Selain durian, tersedia juga beragam makanan dan minuman yang bisa dinikmati pengunjung.
Durian Float menjadi minuman favorit di sini—perpaduan durian manis, es krim lembut, dan susu segar.
Minuman ini sangat cocok untuk menyegarkan tubuh setelah perjalanan panjang, apalagi saat cuaca panas.
2. Bukit Sunset Hill
Salah satu destinasi baru di kawasan Geopark Ciletuh adalah Bukit Sunset Hill, yang dibuka untuk umum sejak 17 Agustus 2023.
Lokasinya berada di Kampung Cisantri, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Tempat ini menyuguhkan pemandangan sunset yang indah di Teluk Palabuhanratu.
Pengunjung bisa bersantai di balkon sambil menikmati makanan atau secangkir kopi, sembari menatap pemandangan alam yang menenangkan. Tersedia pula kafe dan restoran untuk menambah kenyamanan para pengunjung.
3. Pantai Minajaya
Pantai Minajaya merupakan salah satu destinasi favorit di pesisir selatan Sukabumi. Keindahan batu karang dan ombak yang tenang menjadi daya tarik tersendiri, terutama saat senja tiba.
Pantai ini berada di wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu, tepatnya di Desa Buniwangi dan Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Dengan jarak sekitar 125 km dari pusat Kota Sukabumi, pantai ini dapat dijangkau dengan cukup mudah, terutama dengan akses jalan yang relatif baik.
Akses lumayan bagus sehingga tak sulit menemukan pantai ini, patokannya tujuh kilometer dari pusat keramaian atau pusat pemerintahan Surade.
Melintasi jalan provinsi ruas Surade - Ujunggenteng, di persimpangan Cibungur Desa Buniwangi belok kiri, masuk jalan kabupaten.
Pantai ini membentang sepanjang 3,5 kilometer, mulai dari tempat penyimpanan perahu sekaligus Tempat Pelelangan Ikan (TPI), hingga Muara Cipamarangan yang berbatasan dengan Pantai Ratu Cimandala Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, serta berbatasan dengan perairan laut di Kecamatan Ciracap.
4. Puncak Peuyeum
Dikenal juga sebagai “Negeri di Atas Awan”, Puncak Peuyeum menawarkan panorama menawan, baik saat matahari terbit maupun terbenam.
Terletak di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, tempat ini terkenal akan lautan awan yang membalut perbukitan.
Berada di ketinggian sekitar 900 mdpl, Puncak Peuyeum menjadi destinasi favorit bagi pendaki dan pencinta alam yang ingin menikmati tantangan sekaligus pemandangan spektakuler.
Di puncak, pengunjung akan disuguhi pemandangan awan putih yang membentang luas, seperti berdiri di atas langit.
Lokasinya sekitar 20 km dari pusat Kota Sukabumi, atau sekitar 53 menit perjalanan. Sebaiknya gunakan kendaraan yang cocok karena beberapa bagian jalan belum mulus.
Petunjuk arah ke lokasi masih minim, sehingga disarankan menggunakan Google Maps atau bertanya pada warga setempat.
Pengunjung dapat membawa motor hingga ke area berkemah, membuat aktivitas berkemah menjadi lebih praktis.
Puncak Peuyeum buka 24 jam setiap hari, dengan tarif masuk Rp10.000 per orang dan parkir motor Rp5.000.
5. Pantai Gopalo
Pantai Gopalo yang masih belum banyak dikenal ini terletak di Kampung Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Tempat ini menawarkan pemandangan sunset yang memukau dengan suara deburan ombak sebagai pelengkap suasana.
Selain menikmati matahari terbenam, wisatawan juga bisa berfoto di spot-spot menarik dan bermain di area pasir. Tersedia juga lahan parkir dan penginapan yang tak jauh dari lokasi.
6. Pantai Karang Panganten
Pantai Karang Panganten, yang terletak di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dikenal sebagai lokasi ideal untuk menikmati matahari tenggelam.
Tempat ini juga memiliki banyak titik menarik seperti Muara Cibolodog, Muara Cikalapa, hingga Karang Sidomba. Selain jadi tempat memancing, pengunjung juga datang sore hari untuk berburu sunset.
Pantai ini berbatasan dengan Desa Purwasedar di timur dan Ujung Genteng di barat. Lokasinya berdekatan dengan Pantai Taman Pandan, dipisahkan oleh Muara Cikalapa.
Untuk mencapainya, dari Surade menuju Ujunggenteng, belok ke Kampung Cijoho, lalu lanjut sejauh 1 km melewati jalan tanah dan batu.
7. Gunung Tumpeng
Gunung Tumpeng terletak di Dusun Cikondang 2, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Bukit ini menjadi salah satu titik terbaik menikmati sunset di Geopark Ciletuh.
Dinamakan “Gunung Tumpeng” karena bentuk perbukitannya menyerupai tumpeng—kerucut menjulang.
Tempat ini menyuguhkan pemandangan lembah, bukit hijau, dan lautan dari kejauhan, membuatnya populer terutama di akhir pekan.
Patokannya adalah Kantor Desa Girimukti. Dari sini, lokasi Gunung Tumpeng sekitar 5-6 km lagi. Dua rute bisa ditempuh: melalui Palangpang–Puncak Darma atau Ciemas–Girimukti.
Dari kantor desa, lanjut ke Kampung Cimanggu yang menjadi lokasi Gunung Tumpeng.
8. Puncak Aher
Puncak Aher terkenal sebagai tempat berburu sunrise dan sunset dengan lanskap yang luar biasa menawan.
Berada di Kampung Pamoyanan, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Puncak Aher termasuk dalam kawasan Geopark Ciletuh dan selalu ramai pengunjung.
Dengan ketinggian sekitar 350 mdpl, dari sini pengunjung bisa melihat cahaya lampu perahu nelayan saat malam, menambah pesona tersendiri.
Sebelum populer dengan nama “Puncak Aher”, warga menyebutnya Puncak Pamoyanan atau Puncak Awan. Nama barunya diambil dari mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan.
Lokasi ini dapat diakses melalui jalur Ciateul–Muaratilu atau Palangpang–Puncak Darma via Batu Cakup. Menariknya, tidak dikenakan tiket masuk untuk menikmati pesona alamnya.