6 Tempat di Jawa Barat yang Diselimuti Kisah Legenda, Salah Satunya Ada di Sukabumi!

Sukabumiupdate.com
Senin 24 Mar 2025, 19:00 WIB
Ilustrasi laut - Tempat-tempat di Jawa Barat ini konon memiliki kisah legenda yang menarik untuk diketahui. (Sumber : Instagram/@nsyauli).

Ilustrasi laut - Tempat-tempat di Jawa Barat ini konon memiliki kisah legenda yang menarik untuk diketahui. (Sumber : Instagram/@nsyauli).

SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat tidak hanya dikenal dengan kuliner khasnya, tetapi juga memiliki banyak tempat yang dibalut dengan cerita-cerita legenda. Hingga kini, masih banyak masyarakat yang mempercayai kisah-kisah tersebut, yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Beberapa tempat di wilayah ini memiliki latar belakang legenda yang membuatnya semakin menarik bagi wisatawan. Kisah-kisah tersebut justru menambah daya tarik tersendiri, membuat banyak orang penasaran dan ingin mengunjungi tempat-tempat tersebut.

Berikut adalah beberapa destinasi tempat di Jawa Barat yang memiliki kisah legenda yang menarik untuk diketahui dan dikunjungi:

1. Situ Bagendit

Situ Bagendit adalah sebuah danau yang terletak di Kabupaten Garut. Danau ini memiliki luas yang cukup besar dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber air bagi kehidupan sehari-hari.

Menurut legenda, Situ Bagendit terbentuk akibat keserakahan seorang perempuan kaya bernama Nyai Bagendit. Meskipun memiliki harta berlimpah, ia dikenal sebagai sosok yang kikir dan enggan membantu masyarakat miskin di sekitarnya.

Suatu hari, seorang kakek tua datang meminta pertolongan, tetapi Nyai Bagendit malah mengusir dan menghina kakek tersebut. Merasa kecewa, kakek itu kemudian menancapkan tongkatnya ke tanah. Saat tongkat itu dicabut, tiba-tiba air menyembur deras tanpa henti, membanjiri kawasan tersebut.

Penduduk sekitar segera menyelamatkan diri, tetapi Nyai Bagendit tidak sempat melarikan diri dan akhirnya tenggelam bersama seluruh hartanya. Kini, Situ Bagendit telah mengalami penataan ulang oleh Presiden Joko Widodo dan menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

2. Gunung Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Parahu erat kaitannya dengan legenda Sangkuriang, yang mengisahkan seorang pemuda yang secara tidak sadar hampir menikahi ibunya sendiri, Dayang Sumbi.

Dalam cerita, Dayang Sumbi memberikan syarat berat kepada Sangkuriang untuk menggagalkan pernikahan tersebut. Ia meminta Sangkuriang membuat sebuah perahu dan telaga dalam satu malam dengan membendung aliran Sungai Citarum.

Sangkuriang hampir menyelesaikan tugasnya, tetapi Dayang Sumbi dengan cerdik menggagalkan usahanya dengan membuat suasana seolah-olah fajar telah menyingsing. 

Marah karena merasa ditipu, Sangkuriang menendang perahu buatannya hingga terbalik, yang kemudian dipercaya menjadi Gunung Tangkuban Parahu.

Selain kisah legenda tersebut, Gunung Tangkuban Parahu merupakan gunung api aktif yang terletak di perbatasan Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung. 

Gunung ini memiliki tiga kawah utama, yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas, yang terbentuk akibat letusan besar di masa lalu. Dari ketiganya, Kawah Ratu adalah yang paling mudah diakses dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

3. Gua Sunyaragi

Gua Sunyaragi adalah situs bersejarah yang merupakan peninggalan Kesultanan Kasepuhan Cirebon, yang diperkirakan dibangun pada abad ke-17 hingga 18 Masehi. 

Tempat ini didirikan sebagai lokasi meditasi bagi para sultan dan keturunannya. Nama "Sunyaragi" sendiri berasal dari kata "Sunya" (sunyi/sepi) dan "Ragi" (raga), yang mencerminkan fungsi gua ini sebagai tempat pertapaan.

Selain nilai sejarahnya, Gua Sunyaragi juga dikenal memiliki banyak kisah legenda dan mitos yang menyelimutinya. Salah satu cerita yang dipercaya adalah bahwa ada ruangan khusus di dalam gua yang digunakan oleh para sultan untuk bermeditasi dan secara spiritual berangkat ke Tanah Suci Mekkah. 

Hingga kini, tempat tersebut masih dianggap sakral dan memiliki aura mistis oleh masyarakat setempat.

4. Situ Cangkuang dan Kampung Pulo

Selain Situ Bagendit, Kabupaten Garut juga memiliki Situ Cangkuang, sebuah destinasi wisata yang tak kalah menarik. Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati panorama indah danau serta Candi Cangkuang, candi bersejarah yang diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-8 Masehi.

Selain keindahan Situ Cangkuang, di kawasan ini juga terdapat Kampung Pulo, yang memiliki nilai sejarah tinggi. Berdasarkan kisah yang diwariskan secara turun-temurun, Kampung Pulo dulunya merupakan tempat tinggal Eyang Embah Dalem Arief Muhammad, seorang tokoh yang dikenal sebagai penyebar agama Islam dan memiliki reputasi legendaris.

Eyang Embah Dalem Arief Muhammad dikisahkan memiliki enam anak perempuan dan satu anak laki-laki. Hingga saat ini, tidak ada keturunan keluarganya yang meninggal di Kampung Pulo, karena sudah menjadi bagian dari tradisi yang diwariskan oleh leluhur.

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Kampung Pulo, lokasinya dapat ditemukan tepat di depan gerbang masuk Candi Cangkuang. Oleh karena itu, pengunjung yang datang ke tempat ini dapat menikmati berbagai pengalaman wisata dalam satu perjalanan.

5. Gunung Padang

Gunung Padang, yang berlokasi di Kabupaten Cianjur, merupakan salah satu situs bersejarah yang menyimpan banyak misteri dan keunikan. Para ahli sejarah bahkan menyebut Gunung Padang sebagai situs tertua di dunia, yang usianya diyakini lebih tua daripada Piramida Giza di Mesir.

Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1891 dan hingga kini masih menjadi objek penelitian. Di lokasi ini, wisatawan dapat menyaksikan sisa-sisa bangunan megalitikum yang memukau, sebagai bukti peradaban kuno yang pernah berkembang di tempat ini.

Konon, di bawah tanah Gunung Padang masih terdapat struktur bangunan yang belum sepenuhnya tergali, yang menarik perhatian para arkeolog dan peneliti dari seluruh dunia. Situs ini diperkirakan pernah digunakan sebagai tempat ritual pemujaan dan upacara sakral oleh masyarakat pada zaman dahulu.

Dalam legenda, Prabu Siliwangi dikisahkan pernah mengunjungi Gunung Padang untuk melakukan meditasi, menambah kesan mistis dan sejarah yang melekat pada tempat ini.

6. Palabuhanratu Sukabumi

Salah satu legenda paling terkenal di Jawa Barat adalah kisah Nyi Roro Kidul, yang erat kaitannya dengan kawasan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Keberadaan Nyi Roro Kidul menjadi bagian penting dalam cerita rakyat dan mitos yang berkembang di pantai selatan Jawa Barat.

Palabuhanratu dikenal sebagai salah satu pusat spiritual yang diyakini memiliki hubungan dengan keberadaan Nyi Roro Kidul. Di wilayah ini terdapat beberapa lokasi yang dianggap sakral, salah satunya adalah Pantai Karang Hawu, yang disebut sebagai gerbang menuju kerajaan Nyi Roro Kidul. 

Salah satu tradisi unik yang masih dipercaya hingga kini adalah larangan mengenakan pakaian berwarna hijau saat berada di pantai selatan. Warna hijau diyakini sebagai warna favorit Nyi Roro Kidul, dan masyarakat percaya bahwa siapa pun yang mengenakan warna ini dapat mengalami kejadian buruk atau bahkan terseret ombak.

Meskipun banyak orang yang mempercayai kisah Nyi Roro Kidul, ada juga yang menganggapnya sekadar mitos dan legenda rakyat. Terlepas dari perdebatan tersebut, cerita ini tetap menjadi bagian penting dalam warisan budaya dan sejarah lokal.

Nyi Roro Kidul bukan hanya sekadar legenda, tetapi juga melambangkan kekuatan alam dan unsur mistis yang menyelimuti pantai selatan Jawa, terutama di Palabuhanratu.

Berita Terkait
Berita Terkini