SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Salak dikenal sebagai salah satu jalur pendakian yang cukup ekstrem di Indonesia. Terletak di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi, gunung ini menjadi destinasi favorit bagi para pecinta alam yang mencari tantangan.
Dengan ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Salak menawarkan pemandangan alam yang indah serta jalur pendakian yang menguji fisik dan mental pendaki.
Gunung ini memiliki medan yang cukup sulit karena ditutupi oleh hutan lebat dengan vegetasi yang rapat. Selain itu, kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah serta jalur yang curam dan licin menambah tantangan tersendiri bagi para pendaki.
Tak heran, banyak pendaki yang merasa kapok setelah mendaki Gunung Salak. Namun, bagi yang suka petualangan, gunung ini tetap menjadi destinasi yang menarik untuk ditaklukkan.
Penasaran dengan jalur pendakiannya? Berikut beberapa rute resmi yang bisa Anda pilih untuk mencapai puncaknya!
Jalur Resmi Pendakian Gunung Salak
Gunung Salak memiliki beberapa puncak, tetapi hanya tiga puncak yang dapat didaki secara resmi, yaitu:
- Puncak 1 Manik (2.211 mdpl)
- Puncak 2 Prabu (2.180 mdpl)
- Puncak 7 Fajar Kencana (1.917 mdpl)
Berikut adalah beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih berdasarkan tingkat kesulitan dan durasi pendakian, dikutip dari laman eigeradventure:
1. Jalur Cimelati (Sukabumi) – Jalur Terpendek
Bagi pendaki yang ingin mencapai Puncak Salak 1 dalam waktu singkat, jalur Cimelati di Sukabumi bisa menjadi pilihan. Jalur ini dikenal sebagai rute tercepat menuju puncak, tetapi memiliki tantangan tersendiri, terutama karena minimnya sumber air di sepanjang perjalanan.
Pendaki yang memilih jalur ini disarankan membawa bekal air yang cukup. Selain itu, medan yang dilalui cukup menantang dengan hutan yang lebat dan jalur menanjak yang cukup curam.
⏳ Estimasi waktu pendakian: 8-9 jam
2. Jalur Cidahu (Sukabumi) – Jalur dengan Fasilitas Lengkap
Jalur Cidahu merupakan salah satu jalur pendakian Gunung Salak yang cukup populer. Selain menawarkan pemandangan alam yang indah, jalur ini juga memiliki fasilitas yang memadai, seperti warung makan dan area perkemahan.
Sepanjang perjalanan, pendaki akan disuguhi berbagai pemandangan menarik, termasuk air terjun dan Kawah Ratu yang menjadi salah satu objek wisata terkenal di kawasan ini.
⏳ Estimasi waktu pendakian: 10-11 jam
3. Jalur Pasir Reungit (Bogor) – Jalur Terpanjang
Jalur Pasir Reungit merupakan jalur terpanjang menuju puncak Gunung Salak. Pendaki yang memilih jalur ini harus siap menghadapi rute yang cukup melelahkan karena harus mengitari Kawah Ratu terlebih dahulu sebelum mencapai puncak.
Di sepanjang jalur ini, terdapat beberapa kawah kecil yang menambah daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Selain itu, jalur ini bisa diakses melalui gerbang Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang terletak di Gunung Bunder, Bogor. Pendaki juga dapat menikmati keindahan beberapa curug (air terjun) yang tersebar di sekitar jalur.
⏳ Estimasi waktu pendakian: 9-10 jam
4. Jalur Pendakian via Curug Pilung (Sukabumi)
Jalur ini melewati kawasan wisata Curug Pilung yang terletak di Dusun Giri Jaya, Cidahu, Sukabumi. Tak jauh dari air terjun ini, terdapat Pasareyan Eyang Santri, yang menjadi titik awal perjalanan mendaki.
Pendakian melalui jalur Curug Pilung memakan waktu sekitar 9 hingga 10 jam. Namun, jalur ini tidak sepopuler rute lainnya, sehingga tidak banyak pendaki yang memilih melewatinya.
5. Jalur Pendakian via Ajisaka (Bogor)
Bagi pendaki yang ingin merasakan tantangan lebih ekstrem dengan rute yang melintasi punggungan gunung, jalur Ajisaka bisa menjadi pilihan utama.
Melalui jalur ini, pendaki bisa mencapai Puncak Salak 7 dan Puncak Salak 2 dalam satu perjalanan. Bahkan, jalur ini juga memungkinkan untuk lintas jalur menuju Puncak Salak 1 Cimelati.
Ciri khas utama jalur ini adalah medannya yang sangat curam dan hampir vertikal, sehingga diperlukan bantuan tali webbing untuk mendaki. Rute ini sering dipilih oleh pendaki yang melakukan tektok (pendakian tanpa bermalam), dengan waktu tempuh sekitar 8 jam hingga Puncak Salak 2.
6. Jalur Pendakian via Curug Nangka (Bogor)
Curug Nangka tidak hanya terkenal sebagai objek wisata alam di Bogor, tetapi juga menjadi salah satu titik awal pendakian menuju Gunung Salak.
Rute ini memiliki karakteristik yang mirip dengan jalur Ajisaka, di mana pendaki dapat mencapai tiga puncak Gunung Salak dengan estimasi waktu tempuh yang hampir sama. Selain itu, di sepanjang jalur ini, terdapat berbagai destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi, menambah daya tarik perjalanan.
Persiapan Mendaki Gunung Salak
Karena jalur pendakian Gunung Salak tergolong ekstrem, penting bagi pendaki untuk membawa perlengkapan yang sesuai standar keselamatan. Beberapa perlengkapan yang wajib disiapkan antara lain:
- Sepatu gunung untuk menjaga kestabilan di jalur yang licin dan terjal.
- Jaket dan celana gunung untuk menghadapi cuaca yang berubah-ubah.
- Sarung tangan untuk perlindungan tambahan saat melewati jalur curam.
- Sleeping system yang baik, seperti sleeping bag dan matras, agar tetap hangat dan nyaman saat beristirahat di perjalanan.
Dengan persiapan yang matang, perjalanan mendaki Gunung Salak akan menjadi pengalaman yang lebih aman dan menyenangkan.