Pantai Daplangu Pandeglang: Bisa Melihat Sunset, Pasir Putih dan HTMnya Cuma Rp10.000

Senin 17 Februari 2025, 13:00 WIB
Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan pantai yang belum terlalu ramai dan masih terjaga kebersihannya, Pantai Daplangu bisa menjadi pilihan yang tepat! (Sumber : Instagram/@seni_nhs).

Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan pantai yang belum terlalu ramai dan masih terjaga kebersihannya, Pantai Daplangu bisa menjadi pilihan yang tepat! (Sumber : Instagram/@seni_nhs).

SUKABUMIUPDATE.comPantai Daplangu yang berlokasi di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, merupakan salah satu destinasi wisata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih asri dan alami. 

Pantai ini memiliki pasir putih yang halus, air laut yang jernih, serta ombak yang relatif tenang, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati ketenangan alam.

Wisata Pandeglang ini adalah tempat yang pas untuk berkemah bersama keluarga ataupun teman-teman. Suhu udara di Pantai Daplangu cukup sejuk, berkisar antara 25-27 derajat Celcius, dengan angin yang sepoi-sepoi.

Karena Pantai Daplangu ini memiliki ombak yang cukup tenang, sehingga aman untuk bermain air dan berendam. 

Keasriannya masih terjaga, karena belum terlalu ramai pengunjung. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai dan melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan.

Daya Tarik Pantai Daplangu

Pasir putih adalah daya tarik utama pantai ini, ditambah dengan kondisi pantai yang landai serta ombak yang tidak terlalu besar, tempat ini cocok untuk bermain air, berenang, atau sekadar berjalan santai di tepi pantai.

Dikelilingi oleh pepohonan rindang, pantai ini memberikan kesejukan dan perlindungan dari terik matahari. Keindahan matahari terbit dan terbenam di pantai ini juga menjadi daya tarik tersendiri, dengan langit yang berubah warna menjadi jingga keemasan yang begitu memukau.

Pemandangan matahari terbenam di Pantai Daplangu begitu memukau, dengan langit yang berubah warna dan lampu-lampu bagang di tengah laut yang mulai menyala.

Kombinasi Sunset dan Pasir putih dengan birunya langit menambah keindahan Pantai Daplangu. |Kombinasi Sunset dan Pasir putih dengan birunya langit menambah keindahan Pantai Daplangu. | Instagram/@dedeksmnrg/@deliaoktaviaa.

Harga Tiket Masuk Pantai Daplangu

Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pantai Daplangu, berikut adalah informasi mengenai harga tiket masuk (HTM) dan fasilitas yang tersedia di lokasi:

Harga Tiket Masuk (HTM) Tanpa Camping:

  • HTM per orang: Rp10.000,-
  • Biaya masuk mobil (tanpa camping): Rp30.000,-

Harga Tiket Masuk (HTM) untuk Camping:

  • Mobil/Campervan: Rp150.000,- (sudah termasuk listrik dan toilet)
  • Motor/Motocamp: Rp50.000,- (sudah termasuk listrik dan toilet)

Perlu diperhatikan bahwa untuk camping, HTM dihitung per kendaraan, bukan per orang. Dengan membayar tiket camping, pengunjung sudah bisa menikmati fasilitas listrik dan toilet tanpa biaya tambahan.

Fasilitas Pantai Daplangu

Di dekat gerbang utama, terdapat beberapa kamar mandi dan toilet yang cukup bersih, serta gazebo yang bisa digunakan sebagai musala. Beberapa tempat sampah juga tersedia di berbagai titik untuk menjaga kebersihan pantai.

Di sepanjang pantai, terdapat ayunan dan tempat duduk untuk menikmati pemandangan laut. Selain itu, terdapat dua gubuk bambu yang bisa digunakan untuk bersantai. 

Pantai Daplangu juga menjadi salah satu pintu masuk menuju Taman Nasional Ujung Kulon, yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari sini.

Pantai Daplangu adalah destinasi wisata yang cocok bagi pecinta alam yang mencari ketenangan dan keindahan pantai yang masih alami. 

Dengan pasir putih yang lembut, ombak yang tenang, serta suasana yang damai, pantai ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin menikmati waktu berkualitas bersama keluarga atau sekadar melepas penat dari rutinitas sehari-hari.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)