Wisata Sukabumi: Menikmati Keindahan Curug Pelangi dan Curug Pilung di Kaki Gunung Salak

Minggu 16 Februari 2025, 11:00 WIB
Curug Pelangi dan Curug Pilung adalah destinasi wisata yang sangat menarik bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan ketenangan. (Sumber : Screenshot YouTube/@Opal Raufal).

Curug Pelangi dan Curug Pilung adalah destinasi wisata yang sangat menarik bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan ketenangan. (Sumber : Screenshot YouTube/@Opal Raufal).

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi dikenal memiliki banyak wisata alam berupa air terjun atau curug yang memesona. 

Salah satu yang belum banyak dikenal masyarakat adalah Curug Pelangi dan Curug Pilung, sebuah destinasi tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau.

Wisata Sukabumi Curug Pelangi dan Curug Pilung terletak di Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, tepat di kaki Gunung Salak. 

Lokasinya berdekatan dengan makam Eyang Santri, seorang tokoh leluhur di Kampung Girijaya yang dikenal sebagai guru dari beberapa pejuang revolusi kemerdekaan.

Di kawasan Desa Girijaya ini, terdapat dua curug yang cukup populer, yaitu Curug Pelangi dan Curug Pilung

Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga bisa melakukan trekking menuju Puncak Salak 1 atau Puncak Manik, yang menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggian.

Untuk menikmati keindahan Curug Pelang dan Curug Pilung, wisatawan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp10.000 per orang. 

Curug Pelangi undakan paling atas. | Screenshot YouTube/@Opal RaufalCurug Pelangi undakan paling atas. | Screenshot YouTube/@Opal Raufal.

Perjalanan menuju curug ini memakan waktu sekitar 20-30 menit trekking, dengan rute yang menyajikan pemandangan lembah dan perbukitan hijau di kaki Gunung Salak.

Curug Pelangi memiliki dua tingkatan air terjun, dengan air yang sangat jernih dan menyegarkan. Namun, daya tarik utama dari curug ini adalah fenomena pelangi yang muncul di sekitar air terjun. 

Buka dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB, pengunjung bisa menyaksikan biasan warna-warni pelangi yang terbentuk dari pantulan sinar matahari terhadap percikan air terjun. 

Fenomena ini menjadi ciri khas yang membedakan Curug Pelangi dari air terjun lainnya di Sukabumi. Hal inilah yang menjadi daya tarik dari Curug Pelangi Cidahu tersebut.

Sementara itu, Curug Pilung, yang berada sedikit lebih rendah dari Curug Pelangi, lebih cocok bagi wisatawan yang ingin berenang. 

Dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, airnya yang segar dan dikelilingi pepohonan rimbun serta bebatuan alami, memberikan sensasi ketenangan yang luar biasa.

Curug Pilung cocok untuk berenang karena aliran airnya cukup untuk berendam. | Screenshot YouTube/@Opal RaufalCurug Pilung cocok untuk berenang karena aliran airnya cukup untuk berendam. | Screenshot YouTube/@Opal Raufal.

Destinasi Wisata Alam dan Religi

Curug Pelangi tidak hanya menarik wisatawan lokal dari Sukabumi, tetapi juga banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah. 

Karena letaknya yang dekat dengan makam Eyang Santri, kawasan ini juga sering dijadikan tujuan wisata religi oleh peziarah.

Curug Pelangi buka setiap hari dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, menjadikan wisata ini menjadi tujuan menarik bagi para wisatawan lokal maupun luar daerah. 

Dengan keindahan alam yang memanjakan mata, trekking yang menantang, serta keunikan fenomena pelangi, Curug Pelangi menjadi destinasi wisata alam yang patut dikunjungi bagi para pencinta petualangan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)