SUKABUMIUPDATE.com - Garut adalah salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki beragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu tempat wisata yang menawarkan ketenangan dan keasrian alam ialah Curug Orok.
Air terjun ini memiliki daya tarik tersendiri dengan pesona air terjun yang menenangkan, suara gemericik air yang khas, serta udara yang sejuk. Suasana alami yang masih asri menjadikan Curug Orok sebagai tempat ideal untuk melepas penat dan menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota.
Curug Orok menawarkan pemandangan yang memukau dengan tiga aliran air terjun yang memiliki filosofi tersendiri. Air terjun utama yang tinggi disebut sebagai "ibu," sementara dua air terjun kecil di sisinya disebut sebagai "anak."
Begitu tiba di lokasi, pengunjung langsung disambut oleh udara segar dan suara gemericik air yang mengalir. Pemandangan air terjun yang jatuh dari ketinggian memberikan sensasi menenangkan.
Jika Anda berani berdiri di bawahnya, Anda akan merasakan kesejukan luar biasa, seolah-olah berada di daerah bersuhu dingin. Di sekitar air terjun, terdapat pepohonan pinus dan berbagai tanaman hijau yang menambah keindahan dan kesejukan alamnya.
Curug Orok berjarak sekitar 31 km dari pusat Kota Garut. Perjalanan menuju lokasi cukup mudah karena jalannya sudah beraspal dengan kondisi yang relatif baik. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.
Selain itu, bagi yang menggunakan transportasi umum, Anda bisa naik Elf jurusan Garut-Bungbulang atau angkutan umum jurusan Garut-Cikajang, lalu turun di pertigaan Cibuluh dan melanjutkan perjalanan dengan ojek.
Air yang mengalir dari Curug Orok sangat jernih, dingin, dan bebas polusi. Dengan ketinggian sekitar 45 meter, aliran airnya tetap bersih karena belum tercemar oleh aktivitas manusia.
Debit airnya pun bervariasi tergantung musim, lebih deras saat musim hujan dan sedikit berkurang saat musim kemarau.
Curug Orok berada di tengah kawasan hutan Garut yang dipenuhi dengan pepohonan pinus. Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga bisa merasakan nuansa alam yang masih alami.
Harga Tiket Masuk dan Lokasi Curug Orok
Curug Orok terletak di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan harga tiket masuknya sebesar Rp12.000 per orang. Air terjun ini memiliki tiga titik aliran yang berdampingan dan mengalir menuju anak sungai Cikahuripan.
Menikmati Keindahan Air Terjun: Curug Orok menawarkan pemandangan air terjun yang masih alami, dengan aliran air yang jernih dan belum terkontaminasi polusi. Anda dapat merasakan segarnya air yang mengalir, bahkan hanya dengan mencelupkan kaki ke dalamnya.
Bermain Air dan Berenang: Belum lengkap rasanya jika mengunjungi air terjun tanpa merasakan kesegaran airnya. Anda bisa berenang di kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun atau sekadar bermain air di bebatuan sekitarnya.
Berfoto di Spot Instagramable: Selain keindahan alamnya, Curug Orok juga memiliki berbagai spot menarik untuk berfoto. Keindahan air terjun dan hijaunya pepohonan di sekitarnya membuat hasil foto terlihat lebih estetik dan mempesona.
Fasilitas yang Tersedia: Curug Orok telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung, seperti toilet dan kamar ganti, mushola, penginapan, dan area parkir yang luas.
Dibalik penamaannya, Curug Orok memang memiliki kisah legenda yang menarik dan sedikit menyentuh hati. Nama "Orok" yang berarti bayi dalam bahasa Sunda, ternyata terinspirasi dari sebuah peristiwa menyayat hati yang dipercaya terjadi di masa lalu.
Pada zaman dahulu hidup sepasang suami istri Mang Ahmad dan istrinya, Bi Suharti, yang hidup rukun meskipun dalam kesederhanaan. Mereka mengandalkan hasil pertanian di kebun subur yang mereka garap sendiri.
Suatu hari, ketika Mang Ahmad pergi mengambil air di dekat air terjun, ia dikejutkan oleh suara tangisan bayi. Setelah mencari sumber suara tersebut, ia menemukan seorang bayi laki-laki tergeletak di atas batu.
Merasa iba, Mang Ahmad membawa bayi itu pulang dan menyerahkannya kepada Bi Suharti. Mereka kemudian merawat bayi tersebut dengan penuh kasih sayang, menganggapnya sebagai anak sendiri, karena selama ini mereka belum dikaruniai keturunan.
Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Saat menginjak usia tiga tahun, bayi tersebut jatuh sakit parah dan akhirnya meninggal dunia.
Dengan penuh kesedihan, Mang Ahmad menguburkan jasad anak angkatnya di bawah air terjun tempat ia pertama kali ditemukan.
Sejak saat itu, masyarakat sekitar menamai tempat tersebut sebagai Curug Orok, yang berarti "Air Terjun Bayi," sebagai bentuk penghormatan terhadap kisah yang mengharukan ini.
Meski demikian, Curug Orok di Kabupaten Garut merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan air terjun, suasana asri, dan udara yang sejuk.