Keraton Kaibon: Persembahan Sultan untuk Ibunda Ratu Aisyah yang Dihancurkan Jenderal Daendels

Senin 03 Februari 2025, 19:30 WIB
Keraton Kaibon merupakan salah satu peninggalan bersejarah Kesultanan Banten yang terletak di Kota Serang, Banten. (Sumber : Instagram/@yatdayat05).

Keraton Kaibon merupakan salah satu peninggalan bersejarah Kesultanan Banten yang terletak di Kota Serang, Banten. (Sumber : Instagram/@yatdayat05).

SUKABUMIUPDATE.com - Kawasan Banten Lama di Kabupaten Serang menyimpan banyak bangunan bersejarah, salah satunya adalah Keraton Kaibon.

Terletak di Kampung Kroya, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, keraton ini merupakan peninggalan berharga yang masih dapat ditemukan hingga kini.

Didirikan pada tahun 1815, Keraton Kaibon menjadi kediaman Ratu Aisyah, ibunda dari Sultan Syafiuddin, sultan ke-21 Banten.

Berbeda dengan Keraton Surosowan yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan, Keraton Kaibon lebih berperan sebagai tempat tinggal. Nama "Kaibon" sendiri berasal dari kata "keibuan," yang melambangkan kelembutan dan kasih sayang.

Bagian utama keraton ini adalah kamar tidur Ratu Aisyah, yang dirancang menjorok ke dalam tanah serta dilengkapi dengan sistem pendingin alami.

Lubang-lubang di dalam ruangan digunakan untuk menampung air yang memberikan efek kesejukan pada suhu di dalamnya.

Namun, pada tahun 1832, Keraton Kaibon dihancurkan oleh Belanda di bawah kepemimpinan Gubernur VOC, Jenderal Daendels. Penghancuran ini terjadi akibat penolakan Sultan Syafiudin terhadap perintah Daendels untuk melanjutkan pembangunan Jalan Anyer–Panarukan.

Bahkan, sebagai bentuk perlawanan, Sultan Syafiudin menghukum mati utusan Belanda, Du Puy, yang akhirnya membuat Daendels murka dan menghancurkan keraton hingga menyisakan puing-puing yang dapat dilihat saat ini.

Meskipun telah mengalami kehancuran, sisa-sisa Keraton Kaibon masih lebih jelas terlihat dibandingkan Keraton Surosowan yang nyaris tidak menyisakan bangunan utuh.

Struktur seperti gerbang Paduraksa, pondasi, serta pilar-pilar masih berdiri kokoh. Sama seperti Keraton Surosowan, Keraton Kaibon juga mengadopsi unsur air dalam arsitekturnya.

Komplek Keraton Kaibon. | Instagram/@mpuspikaKomplek Keraton Kaibon. | Instagram/@mpuspika.

Saluran air yang mengelilingi bangunan berfungsi sebagai sistem pendingin alami, menyesuaikan dengan kondisi iklim yang panas di wilayah tersebut.

Di dalam kompleks keraton, terdapat bangunan yang menyerupai masjid, terletak di sisi kanan gerbang utama. Pilar bangunan ini masih utuh, dan di dalamnya terdapat mimbar yang dahulu digunakan sebagai tempat khatib menyampaikan khutbah.

Lantai serta atap bangunan dibuat menggunakan balok kayu berukuran besar, bahan yang sama juga digunakan untuk membangun masjid megah yang menjadi bagian utama dari keraton-keraton di Banten.

Keraton Kaibon memiliki gerbang besar bernama Pintu Dalam. Di bagian barat gerbang ini terdapat tembok dengan lima pintu bergaya Jawa dan Bali (Paduraksa dan Bentar).

Secara arsitektural, jika dibandingkan dengan Keraton Surosowan, Keraton Kaibon terlihat lebih kuno, terutama dalam desain pintu serta temboknya.

Terdapat empat pintu gerbang Bentar sebagai akses menuju keraton, sementara gerbang menuju bagian dalam keraton berbentuk Paduraksa.

Dalam konsep arsitektur Hindu, kedua jenis gerbang ini memiliki perbedaan fungsi, di mana gerbang Bentar lebih sering digunakan untuk bangunan profan (duniawi tidak berbau agama), sementara Paduraksa untuk bangunan sakral.

Kini, meskipun hanya tersisa reruntuhan dan pondasi, Keraton Kaibon tetap menjadi saksi bisu kejayaan Banten Lama di masa lampau. Cagar budaya ini masih menarik banyak pengunjung yang ingin melihat langsung jejak sejarahnya.

Selain itu, keindahan arsitektur klasik dan artistik yang tersisa menjadikannya lokasi favorit bagi wisatawan, termasuk pasangan muda yang ingin mengabadikan momen dengan latar belakang yang unik dan bersejarah.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi03 Februari 2025, 21:40 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Tindaklanjuti Izin Perusahaan AMDK di Cikakak, Ini Hasilnya

Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi beserta sejumlah perangkat daerah kunjungi PT Melody di Cikakak terkait perizinan. Berikut hasilnya
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Iwan Ridwan memimpin pertemuan antara perangkat daerah dengan PT Melody di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life03 Februari 2025, 21:00 WIB

Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggal, Amalan dan Doanya

Malam Nisfu Syaban memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam karena dipercaya sebagai malam di mana Allah SWT membuka pintu ampunan bagi seluruh hamba-Nya.
Ilustrasi - Malam Nisfu Sya'ban adalah malam pertengahan bulan Sya'ban dalam kalender Hijriah. (Sumber : Pixabay.com/@sharonang).
Sukabumi03 Februari 2025, 20:59 WIB

Korban Kecelakaan Mobil Pelat Merah di Cikidang Sukabumi Dirujuk ke RS Cianjur

Luka yang dialami korban bervariasi. Yang paling parah tangan putus. Mereka kemudian dirujuk ke RS Sayang Cianjur dari RSUD Palabuhanratu Sukabumi.
Pakai 9 ambulans, korban kecelakaan mobil pelat merah di Cikidang Sukabumi dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi03 Februari 2025, 20:28 WIB

Diburu Polisi! Usai Ancam Pengendara Mobil, Pria Ini Tusuk Tangan Mahasiswa Sukabumi

Pria pengendara motor yang viral ancam pengendara mobil di Cisaat Sukabumi ternyata setelahnya berulah dengan menusuk tangan seorang mahasiswa.
Potret pria viral yang merusak dan mengancam mobil dengan pisau di Cisaat Sukabumi ternyata setelahnya menusuk tangan seorang mahasiswa. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Entertainment03 Februari 2025, 20:00 WIB

Girl Group Baru SM Entertainment, Hearts2Hearts Siap Debut Februari Tahun Ini

Girl group baru SM Entertainment, Hearts2Hearts siap untuk memulai debutnya dengan merilis single pertama mereka berjudul The Chase pada Senin, 24 Februari 2025.
Girl Group Baru SM Entertainment, Hearts2Hearts Siap Debut Februari Tahun Ini (Sumber : X/@soompi)
Nasional03 Februari 2025, 19:38 WIB

Mendes Soroti Upaya Pemerasan Kades oleh Oknum LSM dan Wartawan Gadungan

Mendes PDT Yandri Susanto sebut salah satu persoalan yang dihadapi kades saat ini adalah dugaan pemerasan oleh oknum LSM dan wartawan gadungan.
Mendes PDT Yandri Susanto. (Sumber Foto: Akun X Kemendes PDT)
Food & Travel03 Februari 2025, 19:30 WIB

Keraton Kaibon: Persembahan Sultan untuk Ibunda Ratu Aisyah yang Dihancurkan Jenderal Daendels

Keraton Kaibon adalah salah satu bukti sejarah yang kaya di Banten. Meskipun sebagian besar bangunannya telah hancur, namun nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya tetap menarik untuk dipelajari.
Keraton Kaibon merupakan salah satu peninggalan bersejarah Kesultanan Banten yang terletak di Kota Serang, Banten. (Sumber : Instagram/@yatdayat05).
Sukabumi03 Februari 2025, 19:16 WIB

Viral Duel Siswi Sekolah Dasar, Kadisdik Kota Sukabumi: Tidak Untuk Ditiru, Kekerasan Bukan Solusi

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat yang menyesalkan kejadian tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat (Sumber: su/awal)
Sehat03 Februari 2025, 19:02 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Himbau Depot Isi Ulang Air Minum untuk Jaga Sanitasi

Himbauan ini disampaikan untuk memastikan air baku yang berasal dari Perumda TJM yang digunakan oleh depot air minum isi ulang tidak menimbulkan masalah.
Depot air isu ulang yang gunakan bahan baku dari Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ragil)
Life03 Februari 2025, 19:00 WIB

Pilar Ekonomi, Membaca Sejarah Lumbung Padi di Purwakarta Jawa Barat

Pilar Ekonomi. Selama masa penjajahan Belanda, Purwakarta tetap menjadi pusat pertanian yang penting.
Ilustrasi. Sejarah Lumbung Beras di Purwakarta Jawa Barat (Sumber : Freepik/@zirconicusso)