Belalang dan Ulat Sagu Bisa Jadi Alternatif Menu Makan Bergizi Gratis

Sabtu 25 Januari 2025, 16:45 WIB
Belalang dan ulat sagu dalam menu makan bergizi gratis | Foto : Istimewa

Belalang dan ulat sagu dalam menu makan bergizi gratis | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Di beberapa daerah di Indonesia, belalang dan ulat sagu sudah lama menjadi bagian dari menu makanan sehari-hari. Contohnya, Di Papua, ulat sagu sudah dikenal luas sebagai makanan bergizi. Ulat yang hidup pada batang pohon sagu ini diolah dengan berbagai cara, seperti dipanggang atau digoreng.

Begitu juga dengan belalang, yang di beberapa daerah di Jawa, Bali, dan Sulawesi, sering kali dijadikan camilan atau lauk. Belalang yang ditangkap di alam liar ini biasanya digoreng atau ditumis dengan bumbu khas, dan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari daging sapi atau ayam. 

Mengutip dari suara.com, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan pihaknya membuka peluang untuk menjadikan serangga sebagai menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu menyusul adanya bebera daerah dimana anak-anaknya terbiasa mengonsumsi serangga seperti belalang hingga ulat sagu. Pihaknya akan menggali serangga yang bisa dikonsumsi karena proteinnya.

Baca Juga: Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

"Mungkin saja ada satu daerah suka makan serangga (seperti) belalang, ulat sagu, bisa jadi bagian protein," kata Dadan dalam diskusi Rapimnas PIRA Gerindra di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

Ditemui usai acara, ia mengatakan, jika serangga bisa menjadi menu, kalau daerah tersebut anak-anaknya sudah terbiasa mengonsumsi. "Itu salah satu contoh ya, kalau ada daerah-daerah tertentu yang terbiasa makan seperti itu, itu bisa menjadi menu di situ," katanya.

Ia mengatakan, BGN memang tak menetapkan standar menu MBG. Tapi komposisi gizi tetap diberikan standar. Protein dalam menu MBG, kata dia, akan tergantung pada sumber daya lokal.

"Nah, isi protein di berbagai daerah itu sangat tergantung potensi sumber daya lokal dan kesukaan lokal. Jangan diartikan lain ya. Karena kalau di daerah yang banyak telur, ya telur lah mungkin mayoritas. Yang banyak ikan, ikan lah yang mayoritas, seperti itu. Sama juga dengan karbohidratnya, kalau orang sudah terbiasa makan jagung, ya karbohidratnya jagung. Meskipun nasi mungkin diberikan juga," katanya.

"Tapi di daerah-daerah yang memang tidak terbiasa makan jagung, ya makan nasi. Tapi ada misalnya di halmahera barat itu, orang biasa makan singkong dan pisang rebus, itu kan karbohidrat juga. Itu contoh ya, contoh bagaimana keragaman pangan itu bisa diakomodir dalam program makan bergizi. Karena badan gizi nasional tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi menetapkan standar komposisi gizi," sambungnya.

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 Januari 2025, 22:52 WIB

Survei Indikator: Wapres Gibran, Anies hingga AHY Masuk Tokoh Potensial Calon Presiden

Elektabilitas Prabowo Subianto jauh meninggalkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Gibran Rakabuming Raka. Hal ini merupakan hasil temuan survei Indikator Politik Indonesia, yang dirilis, hari ini, Senin (27/1/2025).
Hasil survei elektabilitas calon presiden | Foto : Capture youtube
Seleb27 Januari 2025, 22:06 WIB

Kabar Duka! Penyanyi Senior - Senator Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia

Penyanyi senior dan mantan senator Indonesia, Emilia Contessa, meninggal dunia, Senin (27/1/2025). Kabar Emilia Contessa meninggal dunia, dikonfirmasi Risna Ories selaku manager Denada yang merupakan anak dari almarhumah.
Emilia Contessa, meninggal dunia 27 Januari 2025 dalam usia 67 tahun | Foto : Istimewa
Sukabumi27 Januari 2025, 21:30 WIB

Terseret Ombak di Pantai Citepus Sukabumi, Wisatawan Asal Jakarta Berhasil Diselamatkan

Riswan (28 tahun ) wisatawan asal Tebet, Jakarta Utara, nyaris menjadi korban terseret ombak laut di Pantai Istana Presiden, Desa Citepus, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/01/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Wisatawan asal Jakarta Utara nyaris tenggelam di pantai Citepus Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi27 Januari 2025, 21:05 WIB

Cerita Tukang Bengkel Motor di Ciracap Sukabumi: Nabung Receh 8 Tahun Dapat Rp70 Juta

Sadikin, seorang tukang bengkel berusia 34 tahun di Kampung Simpang Sari, Desa Cikangkung, Ciracap, Sukabumi, baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah sebuah video viral memperlihatkan uang receh Rp 70 juta
Uang receh terkumpul Rp 70 juta, hasil nabung selama 8 tahun | Foto : Ragil Gilang
Film27 Januari 2025, 21:00 WIB

Nikmati Libur Panjang Dengan 9 Rekomendasi Serial dan Film Baru Prime Video

Menghadapi libur panjang pastinya mencari berbagai macam tontonan yang dapat mengisi waktu luang. Prime video menghadirkan film dan serial terbaru yang tayang pada Januari ini.
Nikmati Libur Panjang Dengan 9 Rekomendasi Serial dan Film Baru Prime Video (Sumber : Instagram/@primevideoid)
Sukabumi27 Januari 2025, 20:27 WIB

Jelang Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Di Sukabumi, Vihara Widhi Sakti Mulai Bersolek

Menjelang perayaan tahun baru imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada 29 Januari 2025 di Sukabumi, Vihara Widhi Sakti mulai berbenah, persiapan diperkirakan telah mencapai 90 persen.
Vihara Widhi Sakti di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi27 Januari 2025, 20:13 WIB

Terungkap! Ini Isi Benda Di Semak-semak Di Palabuhanratu Sukabumi: Bukan Janin Bayi

Misteri penemuan kendi berisi benda mencurigakan di kawasan Dermaga Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) Palabuhanratu akhirnya terungkap.
Penemuan kendi berisi ari-ari bayi di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Film27 Januari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call, Puncaki Posisi Teratas Netflix

The Trauma Code: Heroes on Call merupakan drama korea terbaru dari Netflix yang berhasil mencuri perhatian para pecinta drakor begitu dirilis seluruh episode pada Jumat, 24 Januari 2025.
Sinopsis Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call, Puncaki Posisi Teratas Netflix (Sumber : Instagram/@netflixid)
Jawa Barat27 Januari 2025, 19:53 WIB

BMPS Jabar Akui Berat Laksanakan Percepatan Penyerahan Ijazah Siswa: Edaran Disdik Berpotensi Masalah

Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Jawa Barat menanggapi surat edaran Disdik Jabar tentang percepatan penyerahan ijazah jenjang SMA, SMK dan SLB tahun ajaran 2023-2024 atau sebelumnya yang masih tertahan di sekolah.
Ilustrasi ijazah siswa sekolah menengah atas (SMA) | Foto : pinterest.com
Aplikasi27 Januari 2025, 19:00 WIB

30 Link Twibbon Imlek 2025, Desain Keren Tinggal Langsung Pasang!

Twibbon Imlek 2025 hadir dengan desain yang beragam dan menarik, mulai dari gambar lampion, shio, hingga ornamen khas Imlek lainnya.
Twibbon Imlek 2025 bukan hanya sekadar hiasan foto profil, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. (Sumber : twibbonize.com).