Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung

Rabu 22 Januari 2025, 16:30 WIB
Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung. Foto: IG/@eksplorebandung

Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung. Foto: IG/@eksplorebandung

SUKABUMIUPDATE.com - Goa Pawon adalah sebuah gua alami dan situs purbakala yang terletak di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Goa Pawon terkenal sebagai situs sejarah sekaligus wisata alam yang menarik karena keindahan panoramanya dan nilai arkeologisnya. Goa Pawon adalah destinasi yang menawarkan perpaduan antara wisata sejarah dan keindahan alam, cocok bagi siapa saja yang mencari pengalaman unik di Bandung.

Lokasi Goa Pawon berjarak sekitar 40 km dari pusat Kota Bandung. Perjalanan menuju Goa Pawon bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum hingga Cipatat, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki atau ojek.

Untuk wisatawan yang gemar "backpacker-an", pelancong dapat menggunakan moda transportasi bus dengan rute Bandung-Cianjur kemudian turun di Jalan Mekarwangi kemudian menumpang ojek motor untuk masuk ke area wisata Goa Pawon.

Baca Juga: Cek Fakta: Masyarakat Harus Beli Regulator Rp1,5 Juta untuk Tabung Pink Bright Gas

Nama "Pawon" berasal dari bahasa Sunda yang berarti "dapur". Masyarakat setempat menyebut kawasan itu sebagai Goa Pawon karena menurut penelitian, daerah tersebut memiliki "Pawon" atau dapur setelah ditemukannya sisa-sisa makanan manusia purba berupa bekas cangkang kerang.

Goa Pawon dikenal sebagai tempat tinggal manusia purba ribuan tahun lalu. Di dalam gua ini ditemukan fosil kerangka manusia purba yang diperkirakan berusia antara 12.000 hingga 6.000 tahun yang lalu.

Selain fosil, di Goa Pawon juga ditemukan berbagai artefak seperti batu obsidian yang digunakan sebagai mata panah dan alat lainnya.

Daya Tarik Wisata Goa Pawon Cipatat Bandung

Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung. Foto: IG/@backpackerjakartaWisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung. Foto: IG/@backpackerjakarta

Goa Pawon Cipatat memiliki stalaktit dan stalagmit yang menawan, serta pemandangan alam yang indah.

Di sekitar Goa Pawon terdapat Stone Garden Citatah, sebuah area dengan formasi batuan berbagai bentuk dan ukuran yang menawarkan pemandangan menawan.

Bagi orang tua yang ingin mengajak putra-putrinya untuk berwisata edukasi, situs Goa Pawon terbilang cukup lengkap karena memiliki sejumlah hal yang dapat diteliti yaitu pembentukan jalur pegunungan kapur atau "karst" Rajamandala, sisa kehidupan mahluk purbakala, hingga kehidupan satwa seperti monyet ekor panjang "macaca fascicularis".

Selain itu, kawasan Goa Pawon juga dapat menjadi surga bagi para penggemar olah raga ekstrim panjat tebing karena memiliki beberapa dinding yang menantang untuk ditaklukkan.

Untuk mencapai bagian pertama di Goa Pawon bernama ruang "lumbung padi", pengunjung harus melalui susunan tangga tanah ke mulut goa. Pengunjung perlu berhati-hati dengan berjalan sedikit menunduk karena celah vertikal goa yang sempit dan stalagmit yang menggantung.

Usai melalui "pintu" itu, pengunjung tiba di ruang "lawa" dan akan tercium bau kotoran kelelawar yang menyengat karena memang tempat itu dijadikan hunian bagi kelelawar Pedan Jawa atau "nycteris javanica"

Aktivitas Wisata di Goa Pawon Cipatat

Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung. Foto: IG/@Wisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung. Foto: IG/@susanajuwonoWisata Goa Pawon Cipatat, Situs Purbakala di Desa Gunung Masigit Bandung. Foto: IG/@susanajuwono

Pengunjung Goa Pawon dapat menyusuri gua yang panjang sekitar 38 meter dan lebar 16 meter. Soal spot foto jangan khawatir ya, karena ada banyak pemandangan yang indah untuk diabadikan, baik di dalam gua maupun di sekitar aliran sungai.

Di sekitar Goa Pawon Cipatat, ada warung makan yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman.

Area parkir Goa Pawon Cipatat cukup luas yang bisa digunakan untuk kendaraan pengunjung. Luas parkiran Goa Pawon cukup untuk menampung sekitar 30 kendaraan pribadi dengan latar parkiran menggunakan "paving blok".

Baca Juga: Eretan Wetan, Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat

HTM Goa Pawon Cipatat

Harga Tiket Masuk Goa Pawon Cipatat cukup terjangkau yaitu sekitar Rp5.000 hingga 10.500 per orang.

Goa Pawon adalah destinasi yang sempurna untuk menikmati keindahan alam dan sejarah yang kaya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)