Wisata Edukasi Gratis dengan Mengunjungi Museum Pangeran Cakrabuana di Cirebon

Selasa 21 Januari 2025, 19:00 WIB
Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah dan budaya Cirebon yang kaya akan nilai sejarah dan seni. (Sumber : Kemendikbud).

Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah dan budaya Cirebon yang kaya akan nilai sejarah dan seni. (Sumber : Kemendikbud).

SUKABUMIUPDATE.com - Mengisi waktu liburan bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menikmati pemandangan alam, mengunjungi wahana hiburan, hingga mendatangi wisata edukasi seperti museum untuk mengenal sejarah. 

Salah satu museum di Cirebon yang layak dikunjungi adalah Museum Pangeran Cakrabuana, yang tergolong baru dan terletak di kawasan strategis dekat Kompleks Perkantoran Kabupaten Cirebon. 

Tepatnya, museum ini berada di sebelah kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata. Lokasi ini memudahkan pengunjung untuk menemukannya.

Di Museum Cakrabuana Kabupaten Cirebon, pengunjung dapat menyaksikan berbagai koleksi bersejarah, seperti keris kuno, wayang kulit, wayang golek, kain batik bersejarah, naskah-naskah kuno, beragam topeng khas Cirebon, replika perahu Cirebon, topeng berokan, kendi-kendi antik, pakaian adat Cirebon, dan masih banyak koleksi menarik lainnya.

Sayangnya, museum ini belum banyak dikunjungi, bahkan pada hari libur. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menghargai budaya dan mempelajari sejarah. 

Museum Pangeran Cakrabuana di Kabupaten Cirebon adalah museum tematik yang didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon pada tahun 2017. Peresmian museum ini dilakukan oleh Bupati Cirebon pada 14 April 2017, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke-532.

Sejarah Pangeran Cakrabuana

Sebelum mempelajari lebih dalam tentang museum ini, ada baiknya mengenal lebih dahulu siapa Pangeran Cakrabuana. Sosok ini sebenarnya adalah Pangeran Walangsungsang Putra Pajajaran, yang datang ke Cirebon pada abad ke-15 Masehi. 

Kedatangannya membawa perubahan besar di daerah tersebut. Dengan kebijaksanaan dan kharismanya, Pangeran Cakrabuana berhasil menyatukan beragam budaya di Cirebon dalam harmoni yang utuh.

Beliau meninggalkan warisan berupa budaya dan nilai sejarah yang tinggi, yang kemudian diabadikan melalui pembangunan museum ini. Museum Pangeran Cakrabuana tidak hanya menjadi tempat penghormatan bagi sosok beliau, tetapi juga sebagai sarana untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mempelajari sejarah.

Lokasi Museum Pangeran Cakrabuana

Museum ini terletak di Jalan Sunan Drajat No. 9, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Karena berada di dalam Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Cirebon, pengunjung disarankan menggunakan kendaraan pribadi agar lebih mudah menjangkau lokasi. Museum ini gratis untuk umum dan buka dari Senin hingga Jumat, pukul 08.00–15.00 WIB.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Museum

Tujuan utama mengunjungi museum adalah untuk melihat koleksi benda-benda bersejarah. Begitu pula di Museum Pangeran Cakrabuana, pengunjung dapat menyaksikan berbagai benda pusaka dan koleksi antik lainnya yang ditata rapi.

Aktivitas lain yang menarik dilakukan adalah berfoto. Pengunjung bisa mengabadikan momen di dalam museum dengan berbagai latar belakang menarik, seperti wayang atau koleksi benda unik lainnya. Sebelum memotret, pastikan utnuk meminta izin kepada petugas jaga.

Museum ini juga dirancang untuk mengingatkan warga lokal, khususnya masyarakat Cirebon, akan pentingnya mengenal sejarah kota mereka. Meski aktivitas ini mungkin hanya diminati oleh pecinta sejarah, setiap pengunjung dapat merasakan manfaat dari kunjungan ini dengan mendalami nilai-nilai budaya yang diwariskan.

Fasilitas di Museum

Meskipun museum ini tidak memungut biaya tiket masuk, fasilitas yang tersedia cukup memadai. Terdapat toilet, tempat sampah, mushola, dan area parkir lengkap dengan petugas keamanan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Bakar Mercon, Hidangan Seuhah Gila untuk Pecinta Makanan Pedas

Mie Bakar Mercon terkenal karena cita rasa pedasnya yang menggugah selera, cocok bagi pecinta makanan pedas.
Ilustrasi. Resep Mie Bakar Mercon, Hidangan Seuhah Gila untuk Pecinta Makanan Pedas (Sumber : Freepik/@freepik)
Science22 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Januari 2025, Hujan Pagi Hari di Sebagian Besar Wilayah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di pagi dan siang hari pada 22 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di pagi dan siang hari pada 22 Januari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Keuangan22 Januari 2025, 05:30 WIB

Bapenda Sukabumi Ungkap Strategi Optimalisasi Penerimaan Opsen Pajak Kendaraan

Berikut strategi Bapenda Kabupaten Sukabumi dalam mengoptimalkan penerimaan opsen pajak kendaraan bermotor.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Denis (Sumber : SU/Ilyas)
Jawa Barat21 Januari 2025, 21:57 WIB

Komite 1 DPD RI Apresiasi Langkah Pemprov Jabar dalam Penataan Tenaga Non-ASN

Komite 1 DPD RI memilih Jawa Barat sebagai lokasi kunjungan karena jumlah tenaga Non-ASN di provinsi ini terbilang besar.
Sekda Jabar menerima Kunker Komite I DPD RI dengan agenda ‘Inventarisasi Materi Pengawasan atas Pelaksanaan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN’ di Ruang Papandayan, Gedung Sate, Senin (20/1/2025). (Sumber Foto: Humas Jabar)
Keuangan21 Januari 2025, 21:49 WIB

Harta Kekayaan Capai Rp5,4 T, Ini Profil Menteri Pariwisata Widiyanti Putri

KPK mengumumkan sejumlah pejabat baru yang telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Menurutnya, diantaranya ada kekayaan pejabat menyentuh angka Rp 5,4 triliun.
Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri | Foto : instgaram @widi.wardhana
Sukabumi21 Januari 2025, 21:12 WIB

Puting Beliung Terjang 3 Desa di Warungkiara Sukabumi, Sejumlah Rumah Rusak

Bencana angin puting beliung melanda tiga desa di Kecamatan Warungkiara Sukabumi, rumah terdampak masih dalam pendataan BPBD.
Rumah yang rusak tertimpa pohon tumbang akibat angin puting beliung di Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi21 Januari 2025, 20:33 WIB

UPTD PU Tangani Gorong-Gorong Amblas Di Jampangkulon Sukabumi

UPTD PU Wilayah Jampangkulon melakukan penanganan sementara terhadap gorong-gorong yang amblas di jalan kabupaten ruas Jampangkulon-Ciguyang, tepatnya di STA 4+400, Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu.
Perbaikan sementara gorong-gorong amblas di Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Film21 Januari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Motel California, Pertemuan Cinta Pertama di Kampung Halaman

Drama korea Motel California diadaptasi dari novel berjudul Home, Bitter Home karya penulis Shim Yoon Seo yang menceritakan kehidupan seorang perempuan bernama Ji Kang Hee yang lahir dan dibesarkan di sebuah Motel di desa.
Sinopsis Drama Korea Motel California, Pertemuan Cinta Pertama di Kampung Halaman (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Januari 2025, 19:24 WIB

KDM Bantu Guru Asal Sukabumi Empan Supandi Rp100 Juta untuk Bangun Rumah

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, memberikan bantuan yang luar biasa kepada Empan Supandi, seorang guru sukarelawan asal Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi
Kang Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Empan Supandi | Foto : Youtube @KDM Channel
Sukabumi21 Januari 2025, 19:08 WIB

Tak Kapok Dibui, 3 Residivis Curanmor di Sukabumi Kembali Berulah

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi menyebut para pelaku telah melakukan pencurian selama kurang lebih 5 bulan di beberapa tempat.
Tiga residivis curanmor ditampilkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi Kota, Selasa (21/1/2025). (Sumber : SU/Asep Awaludin)