SUKABUMIUPDATE.com - Curug Candung adalah sebuah destinasi wisata alam yang menyuguhkan keindahan air terjun tersembunyi di kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dikenal karena airnya yang jernih dan suasananya yang asri, tempat ini menjadi lokasi ideal untuk menyegarkan diri dan menikmati ketenangan alam.
Air terjun Curug Candung tetap mempertahankan nuansa alami, menjadikannya favorit bagi para pecinta alam dan petualangan. Lokasinya berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pesona Dua Aliran Air Terjun
Pengunjung yang datang akan terpukau dengan dua aliran air yang jatuh ke dalam kolam alami. Kedua aliran ini memiliki karakteristik berbeda.
Air terjun di sebelah kanan memiliki debit air yang deras dan langsung jatuh ke kolam, sementara air terjun di sebelah kiri mengalir melalui batuan tebing dengan aliran yang lebih tenang.
Keduanya bertemu di kolam yang sama, menciptakan pemandangan yang menyejukkan mata. Kejernihan air terlihat dari kejauhan, semakin menambah daya tarik Curug Candung. Batu-batu yang mengelilingi kolam menambah keindahan dan eksotisme tempat ini.
Informasi Tiket dan Jam Operasional
Untuk menikmati keindahan Curug Candung, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Biaya parkir kendaraan juga cukup terjangkau, yaitu Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp3.000 untuk mobil. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.
Mitos yang Menyelimuti Curug Candung
Seperti banyak tempat wisata lain di Indonesia, Curug Candung juga memiliki mitos menarik. Air terjun ini dipercaya membawa keharmonisan dalam hubungan keluarga, khususnya bagi pasangan suami-istri.
Bahkan, mitos menyebutkan bahwa pria yang poligami atau memiliki lebih dari satu istri dianjurkan membawa mereka mandi bersama di kolam ini untuk menciptakan kerukunan di antara mereka.
Meski begitu, pengunjung disarankan untuk menghormati mitos ini tanpa perlu sepenuhnya mempercayainya.
Perjalanan Menuju Keindahan Alami
Curug Candung menawarkan daya tarik utama berupa alam sekitar yang masih sangat alami. Berada di tengah hutan konservasi, perjalanan menuju lokasi air terjun membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari area parkir dengan berjalan kaki.
Jalur yang ditempuh cukup menantang, tetapi pepohonan hijau yang mengelilingi jalur seolah menjadi pagar hidup yang memberikan suasana sejuk dan menyegarkan mata. Keseluruhan perjalanan ini membuat pengunjung betah menikmati keindahan alam sekitar.
Curug Candung bukan hanya menawarkan pemandangan air terjun yang memukau tetapi juga pengalaman mendalam untuk menikmati alam yang masih asri.
Meski perjalanan menuju lokasi memerlukan usaha ekstra, keindahan yang ditawarkan membuat setiap langkah terasa sepadan. Pastikan untuk menjaga kebersihan dan menghormati keunikan lokal saat berkunjung ke destinasi ini.