10 Minuman Tradisional Segar & Kaya Manfaat, Es Selendang Mayang Hingga Ie Seureubet

Jumat 10 Januari 2025, 11:00 WIB
Ilustrasi. Minuman Tradisional Segar dan Kaya Manfaat (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Minuman Tradisional Segar dan Kaya Manfaat (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Minuman Tradisional adalah minuman yang diwariskan dari generasi ke generasi, biasanya berasal dari bahan-bahan alami yang ditemukan di daerah asalnya.

Minuman Tradisional tidak hanya dikenal karena cita rasanya yang khas, tetapi juga karena nilai budaya dan manfaat kesehatannya.

Berikut beberapa contoh minuman tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, yang bisa jadi rekomendasi wisata kuliner akhir pekan. Apa saja? Yuk, simak!

Minuman Tradisional Segar dan Kaya Manfaat

1. Bir Pletok

Bir Pletok bisa disebut Bir Betawi, minuman tradisional yang menyegarkan ini berasal dari Betawi yang sudah populer sejak zaman kolonial.

Bir Pletok dibuat dari bahan godokan 13 macam rempah, yakni jahe, jahe merah, kunyit, sereh, kayu secang, kayu manis, lada hitam, daun pandan, daun jeruk, biji pala, kapulaga, kembang lawang, cengkeh dan ditambahkan garam dan gula. Saat ini Bir Pletok sangat populer bahkan tak jarang disajikan di cafe-cafe elit.

2. Bajigur

Minuman khas Nusantara selanjutnya berasal dari Jawa Barat, yaitu Bajigur. Dikenal dengan kehangatannya, Bajigur dibuat dari gula aren, santan, jahe, dan berbagai rempah-rempah.

Untuk menambah kenikmatan, Bajigur sering kali diberi topping kolang-kaling atau potongan roti. Di balik kehangatannya, Bajigur memiliki manfaat dalam menjaga sistem pencernaan, serta mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah.

Baca Juga: [BENAR] BGN Confirmed! Rekrutmen ASN Badan Gizi Nasional SPPI Batch 3 Bukan Hoaks!

3. Es Goyobod

Minuman Tradisional yang menyegarkan yang ketiga datang dari daerah Jawa Barat yaitu Es Goyobod.

Minuman Tradisional ini merupakan sajian minuman berbahan dasar santan yang di dalamnya berisikan potongan puding berbahan dasar tepung beras yang dicampur dengan tape singkong, roti tawar, dan biji pacar cina.

Kamu bisa dengan mudah menemukan penjual Es Goyobod di Jawa Barat khususnya di Bandung dan Garut. Minuman Es Goyobod sekilas memiliki tampilan seperti es campur, namun adanya puding hunkwenya menjadi ciri khas dari Es Goyobod.

4. Teh Gaharu

Sebagai tambahan dalam varian teh, minuman khas Nusantara yang harus dicoba oleh Updaters berikutnya adalah Teh Gaharu.

Berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan, teh ini menawarkan rasa yang sedikit pahit namun tetap menyegarkan. Teh Gaharu dikenal mampu menenangkan tubuh karena kandungan antibakterinya yang efektif untuk detoksifikasi.

Menariknya, Teh Gaharu telah berhasil dipasarkan ke berbagai negara di Asia hingga Timur Tengah!

5. Sarabba

Berikutnya, Indonesia memiliki minuman tradisional khas Nusantara yang dikenal sebagai Sarabba. Berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, Sarabba terkenal sebagai minuman yang dapat menghangatkan tubuh dan meningkatkan stamina.

Minuman Tradisional ini terbuat dari campuran jahe, gula, santan, dan kuning telur, memberikan cita rasa pedas rempah yang khas. Sarabba sangat nikmat diminum pada malam hari atau saat cuaca hujan. Di Makassar, Minuman Tradisional ini sering dinikmati bersama pisang goreng.

6. Teh Talua

Teh Talua bisa juga disebut teh telur, minuman tradisional yang menyegarkan ini berasal dari Sumatra barat.

Minuman Tradisional ini berupa teh ditambah gula dan telur yang sudah dikocok serta sedikit perasan jeruk nipis. Telur yang digunakan biasanya adalah telur ayam kampung. Teh Talua biasanya dikonsumsi sebagai penambah stamina kerja.

7. Ie Seureubet

Minuman khas Nusantara yang satu ini sangat unik dan menarik untuk dicicipi, yaitu Ie seureubet dari Aceh. Keistimewaan minuman tradisional ini terletak pada bahan-bahannya, yang meliputi lada, kayu manis, jahe, pandan, cengkeh, dan gula merah.

Lebih dari sekadar minuman biasa, Ie Seureubet kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memulihkan tenaga setelah beraktivitas.

Baca Juga: Bagaimana Cara Daftar Seleksi ASN BGN SPPI Batch 3? Ini Langkah dan Syaratnya!

8. Es Dawet

Minuman Tradisional yang menyegarkan satu ini bernama Es Dawet. Es Dawet merupakan minuman khas Jawa dari desa Jabung, Ponorogo yang terbuat dari tepung beras atau tepung beras ketan.

Es Dawet disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman tradisional ini gurih dan manis.

Saat ini Es Dawet sudah ada di berbagai daerah. Es Dawet sangat segar diminum saat cuaca panas terik.

9. Es Selendang Mayang

Es Selendang Mayang adalah minuman khas Indonesia yang juga kerap dihidangkan sebagai minuman penutup.

Nama Selendang Mayang sendiri didapat dari kue tipis memanjang dengan warna yang mencolok bak Selendang yang kemudian disirami dengan campuran susu, santan, sirup. Sebagai topping, Es Selendang Mayang biasanya akan ditambahkan potongan buah nangka.

10. Wedang Uwuh

Wedang Uwuh, minuman tradisional yang berasal dari Yogyakarta, dikenal dengan rasa manis, hangat, serta aroma rempah yang sangat menenangkan. Dalam bahasa Jawa, “Uwuh” berarti sampah, karena minuman tradisional ini mengandung dedaunan dan rempah yang tampak seperti sampah.

Minuman tradisional Indonesia ini kaya akan antioksidan, sehingga dapat menyegarkan tubuh, mengatasi masuk angin, dan melancarkan peredaran darah.

Menariknya, Wedang Uwuh telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud dan menjadi salah satu produk ekonomi kreatif yang berhasil menembus pasar internasional, termasuk Kanada, Jeddah, Vietnam, dan Nigeria.

Sumber: Kemenparekraf

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)