Dinas Pariwisata: Pemilihan Putri Nelayan Palabuhanratu 2025 Tanpa Karantina, Cek Kalender Eventnya!

Sabtu 04 Januari 2025, 15:24 WIB
Ilustrasi, icon putri nelayan.

Ilustrasi, icon putri nelayan.

SUKABUMIUPDATE.com - Event Pemilihan Putri Nelayan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tahun 2025 akan kembali digelar. Sedikit berbeda, tahun ini Dinas Pariwisata menghapus proses karantina, dalam rangkaian pemilihan putri nelayan 2025, agar lebih efektif dan efisien.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menyebutkan bahwa mekanisme pemilihan tetap mengikuti proses tahapan seperti tahun sebelumnya, namun kini lebih sederhana dan efektif.

Baca Juga: Warga Sukabumi Lihat Ada Orang Kaya Dapat Bansos? Segera Laporkan ke Sini

"Jadi kalau untuk mekanisme sebetulnya protap sama seperti tahun kemarin, hanya hari ini panitia dengan kita (Dispar) menyepakati untuk tidak ada karantina. Jadi nanti akan dilaksanakan kegiatan secara maraton. Akan ada sosialisasi ke sekolah-sekolah,” bebernya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (4/1/2025).

Sendi menegaskan bahwa Pemilihan Putri Nelayan tahun 2025 juga akan memberikan prioritaskan untuk keterlibatan anak-anak dari keluarga nelayan. "Peserta akan berasal dari kategori khusus putra-putri nelayan Kabupaten Sukabumi. Tahun ini tidak dibuka untuk umum sepenuhnya, tetapi lebih diarahkan pada putra-putri nelayan, khususnya dari Palabuhanratu," jelasnya.

Baca Juga: Diperbaiki Lewat DAK, Dinas PU Soal Ibu Hamil Terkendala Jalan Rusak di Ciemas Sukabumi

Lanjut Sendi, pemilihan tahun ini tetap akan mencari beberapa kategori juara. Meski ada fokus khusus pada putra-putri nelayan, kategori umum tetap dibuka. Pemenang nantinya akan dipilih oleh tim kurator profesional yang bekerja sama dengan pihak panitia.

Dokumentasu proses karantina pada pemilihan putri nelayan tahun 2023Dokumentasu proses karantina pada pemilihan putri nelayan tahun 2023

"Nanti ada kalau untuk kuratornya ada tim tersendiri, yang memang kita juga menggunakan dari profesional," ujarnya.

Baca Juga: Debus: Kesenian Bela Diri Tradisional Khas Masyarakat Banten

Menurut rencana, persiapan akan dimulai pada Maret hingga April 2025. Ia juga mengungkapkan bahwa Hari Nelayan Palabuhanratu juga telah masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menjadikannya acara berskala nasional.

"Kebetulan untuk hari nelayan ini kan masuk juga di KEN (Kalender Event Nusantara) dari Kemenparekraf. Jadi, kita juga mempersiapkan dua perform, yang satu di masyarakat, kemudian juga KEN, karena ini masuk juga kategori event nasional," ungkapnya.

Baca Juga: Pemerintah Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan pada 2025, Ini Ketentuannya

Penghapusan masa karantina, sendiri ditegaskan Sendi tidak terkait langsung dengan kasus pelecehan Finalis putri nelayan tahun sebelumnya. "Kami ingin acara ini lebih berbobot dengan penekanan pada penguasaan kelautan, ketahanan pangan, dan isu-isu yang relevan," jelasnya.

Dengan konsep baru ini, Sendi juga berharap kedepannya putri Nelayan Palabuhanratu 2025 diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih bermakna dan relevan bagi para peserta, sekaligus mengangkat potensi nelayan lokal ke tingkat nasional.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life06 Januari 2025, 16:00 WIB

Rahasia Membesarkan Anak Cerdas: Terapkan 4 Kebiasaan Ini Sejak Dini

Berikan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya. Dengan memberikan stimulasi yang tepat, anak Anda tidak hanya tumbuh cerdas tetapi juga bahagia dan percaya diri menghadapi masa depan.
Ilustrasi rahasia membesarkan anak cerdas ( Sumber : Freepik/@jcomp )
Life06 Januari 2025, 16:00 WIB

Angkatan Perang Ratu Adil, Sejarah Pemberontakan APRA di Bandung Januari 1950

APRA didirikan oleh Kapten Raymond Westerling tahun 1949.
Ilustras. Perang di zaman kolonial belanda. Pemberontakan APRA di Bandung (Sumber : AI)
Bola06 Januari 2025, 15:41 WIB

Tunjuk Pelatih Belanda Jadi Pengganti STY di Timnas Indonesia, Ini Alasan Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meyakini pelatih asal Belanda tersebut mampu membawa improvisasi bagi timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat konferensi pers terkait pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. (Sumber Foto: IG Erick Thohir)
Sukabumi06 Januari 2025, 15:04 WIB

Rp 10 Ribu Tanpa Susu, Intip Menu Makan Gizi Gratis untuk Pelajar di Sukabumi

Pemerintah menyiapkan 190 dapur untuk beroperasi pada hari pertama.
Menu MBG di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin (6/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life06 Januari 2025, 15:00 WIB

8 Langkah Sederhana Membuat Anak Cerdas: Panduan Lengkap untuk Orang Tua

Anak cerdas merupakan dambaan setiap orang tua. Namun, tidak sedikit orang tua yang masih belum memahami cara membantu anak tumbuh menjadi cerdas. Padahal, ada langkah sederhana yang punya dampak besar terhadap kecerdasan anak.
Ilustrasi langkah sederhana membuat anak cerdas ( Sumber : Freepik/@jcomp )
Inspirasi06 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Server Minimal Lulusan SMA/Sederajat, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Server Minimal Lulusan SMA/Sederajat, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi06 Januari 2025, 14:37 WIB

Icon Wisata Sukabumi: Operasi Satpol PP Tertibkan Alun-Alun Gadobangkong Palabuhanratu

banyak pelanggaran berupa alih fungsi fasilitas umum di kawasan alun-alun gadobangkong.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi, saat pemasangan papan himbauan statis di Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu (Sumber: dok satpol pp)
Sehat06 Januari 2025, 14:00 WIB

6 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Cara Mengkonsumsinya

Punya banyak manfaat kesehatan, daun kelor bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk.
Ilustrasi daun kelor untuk kesehatan. | (Sumber : Istimewa)
Sukabumi06 Januari 2025, 13:51 WIB

Makan Gizi Gratis Mulai di Kota Sukabumi, Kadinkes: Salah Satu Cara Atasi Stunting

MBG berkaitan erat dengan penanganan stunting yang dilakukan pemerintah.
Salah satu pelajar SD di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, menerima MBG, Senin (6/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Keuangan06 Januari 2025, 13:33 WIB

Cari PAD hingga Rp 600 Miliar, Ayep Zaki-Bobby Maulana Jaring Masukan Anggota DPRD Kota Sukabumi

Pertemuan menjaring dan berdiskusi ringan dengan para anggota legislatif, mencari solusi atas permasalahan di Kota Sukabumi.
Silahturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Ayep Zaki - Bobby Maulana dengan anggota DPRD Kota Sukabumi untuk bersilaturahmi di kediamannya di Cikujang Raya, Dayeuhluhur, Minggu (5/1/2024). (Sumber: dok tim Ayep Bobby)