Resep Dodongkal, Jajanan Tradisional Berbentuk Kerucut yang Eksis Sejak 1940-an

Kamis 02 Januari 2025, 07:00 WIB
Ilustrasi. Dodongkal, Jajanan Tradisional Berbentuk Kerucut yang Mulai Langka. Foto: IG/@rosmayanti77

Ilustrasi. Dodongkal, Jajanan Tradisional Berbentuk Kerucut yang Mulai Langka. Foto: IG/@rosmayanti77

SUKABUMIUPDATE.com - Dodongkal sering kali ditemukan di pasar tradisional atau dibuat saat acara tertentu sebagai camilan tradisional yang sederhana tetapi kaya cita rasa.

Dodongkal memiliki rasa manis yang khas. Jajanan tradisional ini sering dibuat menggunakan kukusan dan dibentuk menyerupai kerucut kecil karena biasanya dimasak dalam cetakan berbentuk segitiga atau kerucut.

Berikut Resep Membuat Dodongkal alias Awug, Jajanan Tradisional yang kini mulai jarang ditemukan. Yuk, recook!

Baca Juga: PPN 12% Trending! Biar Tak Salah Paham, Sri Mulyani Ungkap Kebijakan PPN Terbaru

Resep Dodongkal

  • Waktu Memasak : 1 jam
  • Hasil Recook : 2 orang

Bahan-bahan

  • 200 gram tepung beras
  • 100 gram Gula Aren, serut/sisir
  • 1 lembar daun pandan
  • 1 sdt garam
  • 50-70 ml air hangat

Bahan Taburan (dikukus)

  • 100 gr Kelapa parut
  • 1 sdt garam

Cara Membuat Dodongkal

  • Siapkan bahan.
  • Kukus tepung beras selama 20 menit dengan dialasi kain serbet bersih.
  • Tambahkan daun pandan.
  • Angkat, dinginkan.
  • Pindahkan tepung beras dalam wadah, tambahkan garam.
  • Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni dengan tangan sampai adonan berbulir dan lembab, tetapi masih bisa berbentuk jika digenggam.
  • Saring dengan saringan kasar sambil ditekan sehingga butirannya merata.
  • Siapkan cetakan.
  • Tuang 2 sdm adonan tepung, ratakan dan tidak usah ditekan.
  • Tambahkan gula aren (asal menutupi saja).
  • Tambahkan adonan beras dan gula aren berseling, diakhiri dengan adonan tepung beras.
  • Kukus dalam dandang atau panci dengan dialasi gelas tahan panas.
  • Beri lubang di tengahnya agar Dodongkal matang merata.
  • Kukus selama 30 menit.
  • Setelah matang, tuang dalam wadah saji.
  • Sajikan Dodongkal bersama kelapa parut yang sdh dikukus sekitar 10 menit.
  • Dodongkal siap dinikmati!

Baca Juga: PPN 12% Berlaku 1 Januari 2025, Cek Daftar Barang yang Kena dan Bebas Pajak

Asal Usul Nama Dongkal atau Dodongkal

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, umumnya cara pengirisan kudapan tersebut dilakukan dengan cara dicongkel menggunakan centong, karena itulah kenapa dinamakan dongkal.

Dodongkal juga termasuk jajanan pasar yang sudah dikenal sejak tahun 1940-an. Namun, pada awalnya Dongkal atau Awug ini terbuat dari tepung gaplek yang biasa disajikan untuk menu sarapan.

Sampai akhirnya pada tahun 1970-an, bahan dasar dongkal yakni tepung gaplek mulai sulit ditemukan. Sejak saat itu banyak masyarakat lebih memilih menggunakan tepung beras sebagai bahan utamanya dan terus berlanjut hingga sekarang.

Meski saat ini kue Dodongkal atau Awug mulai jarang ditemukan, namun kudapan jadul tersebut masih bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional sekitar Jabodetabek dan daerah Jawa Barat lain seperti Sukabumi, Cianjur, Bandung dan sekitarnya.

Fun Fact Dodongkal! Karena wadahnya yang berbentuk kerucut maka Dongkal saat setelah matang penampilannya mirip tumpeng putih, tetapi memiliki garis belang-belang berlapis dari gula aren.

Jika sudah siap disantap, Dodongkal akan dicongkel dengan centong. Namun kini orang lebih memilih dipotong jadi bagian-bagian kecil untuk lebih mudah dinikmati. 

Sebagai pelengkap, Dongkal akan diberi taburan parutan kelapa sehingga rasanya lebih lezat dengan perpaduan manis dan gurih.

Dodongkal vs Kue Putu

Dari segi rasa, Dodongkal mirip seperti kue putu. Perbedaan Dodongkal vs Kue Putu yaitu dongkal memiliki tekstur lebih kenyal dibanding putu. Selain itu, Dongkal tidak diberi pewarna seperti kue putu yang berwarna hijau.

Dari bentuk jelas tidak sama, karena alat untuk mengukus keduanya memiliki bentuk berbeda. Jika Dongkal alat pengukus berbentuk kerucut maka kue putu dikukus menggunakan bilah bambu kecil seperti pipa berukuran pendek.

Sumber: Cookpad

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat09 Februari 2025, 08:00 WIB

Olahraga Bakar Kalori, Ini 6 Manfaat Plank Setiap Pagi untuk Kesehatan

Melakukan plank setiap pagi bisa menjadi rutinitas sehat yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran.
Ilustrasi. Olahraga Bakar Kalori, Manfaat Plank Setiap Pagi untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/@shurkin_son)
Food & Travel09 Februari 2025, 07:00 WIB

Pasta Khas Italia, Intip Resep Membuat Spaghetti Carbonara Saus Creamy

Spaghetti Carbonara Creamy bisa disajikan dengan tambahan parmesan cheese atau keju parut Dan fresh parsley.
Ilustrasi. Pasta Khas Italia, Spaghetti Carbonara Saus Creamy (Sumber : Freepik/@timolina)
Science09 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Februari 2025, Langit Berawan Hingga Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 9 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 9 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi09 Februari 2025, 00:06 WIB

Dua ASN dan Satu Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi

Satreskrim Polres Sukabumi mengamankan dua ASN dan satu pengusaha diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di salah dinas di Pemkab Sukabumi.
Ilustrasi ASN dan Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi | Foto : Pixabay
Sukabumi08 Februari 2025, 23:42 WIB

Polres Sukabumi Selidiki Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil, Panther Ringsek 4 Tewas

Truk Mitsubishi Fuso bermuatan batu menimpa Isuzu Panther hingga ringsek tak berbentuk. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu
Kondisi Isuzu Panther ringsek tak berbentuk usai tertimpa truk bermuatan batu di Bojonggaling Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi08 Februari 2025, 23:05 WIB

Jaring Aspirasi di Dapil III Sukabumi, Jalil Abdillah Komitmen Bawa Hasil Reses ke Forum TAPD

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, saat ini tengah berkeliling di sejumlah kecamatan yang ada di Daerah Pemilihan III. Hal tersebut dilakukannya dalam rangka kegiatan reses I tahun 2025.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, menggelar reses I tahun 2025 | Foto : SukabumiUpdate
Sukabumi08 Februari 2025, 21:46 WIB

Bukan di Sukabumi, Seluruh ASN di Daerah Ini Dilarang Pakai LPG 3 Kg

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (Kg). Hal itu dilakukan agar penyaluran gas yang dikenal dengan gas melon, dapat tepat sasaran.
PNS dilarang pakai LPG 3 kg (Sumber : dok pangkalan)
Sukabumi08 Februari 2025, 21:21 WIB

4 Tewas dan 6 Luka-luka, Kronologi Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil di Palabuhanratu

Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, (8/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB
Truk terguling tima mobil di Palabuhanratu Sukabumi korban 10 orang, 4 meninggal 6 luka-luka | Foto : Ilyas Supendi
Entertainment08 Februari 2025, 20:00 WIB

Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025

Setelah lama dinantikan, G-Dragon BIGBANG resmi mengumumkan world tour bertajuk Ubermensch yang bakal diselenggarakan pada tahun 2025 ini.
Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025 (Sumber : X/@soompi)
Entertainment08 Februari 2025, 19:00 WIB

NJZ Resmi Menjadi Nama Grup Baru NewJeans, Siap Kembali Beraktivitas di Dunia Musik

Kabar gembira buat para Bunnies, kelima member NewJeans secara resmi mengumumkan nama grup baru mereka untuk mulai kembali beraktivitas di dunia musik, yaitu NJZ.
Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak (Sumber : Instagram/@newjeans_official)