5 Pemandian Air Panas di Sukabumi, Pilihan Tepat untuk Menghangatkan Tubuh di Liburan Tahun Baru

Minggu 29 Desember 2024, 11:00 WIB
Mengunjungi pemandian air panas di Sukabumi saat liburan tahun baru adalah pilihan yang sangat tepat! (Sumber : Geyser Cisolok SU/Ilyas-Pemandian Air Panas 3D/Alief Hermawan).

Mengunjungi pemandian air panas di Sukabumi saat liburan tahun baru adalah pilihan yang sangat tepat! (Sumber : Geyser Cisolok SU/Ilyas-Pemandian Air Panas 3D/Alief Hermawan).

SUKABUMIUPDATE.com - Menghabiskan liburan tahun baru di Sukabumi menawarkan banyak destinasi menarik, termasuk pemandian air panas.

Berendam di air panas tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga memberikan rasa rileks, terutama bagi kamu yang membutuhkan waktu bersantai setelah menjalani rutinitas yang padat sepanjang tahun.

Berikut adalah lima rekomendasi pemandian air panas di Sukabumi yang patut kamu kunjungi.

1. Geyser Cisolok

Semburan air panas alami di Geyser Cisolok Kabupaten SukabumiSemburan air panas alami di Geyser Cisolok Kabupaten Sukabumi. | SU/Ilyas.

Geyser Cisolok adalah pemandian air panas yang unik di Sukabumi dengan suhu air sekitar 40-50 derajat Celcius. Air panas di sini dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu meredakan rematik, asam urat, dan masalah kulit.

Lokasinya berada di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, sekitar 17 kilometer dari Pelabuhan Ratu. Dengan tiket masuk hanya Rp12.000 untuk dewasa dan Rp7.000 untuk anak-anak, tempat ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.

2. Pemandian Air Panas Sukarame

Pemandian Air Panas Sukarame. | Sukabumiupdate.comPemandian Air Panas Sukarame. | Sukabumiupdate.com.

Di Kecamatan Cisolok, selain Geyser Cisolok, terdapat Pemandian Air Panas Sukarame yang terletak di Kampung Cipanas, Desa Sukarame.

Meski akses jalannya belum sepenuhnya memadai, pemandangan alam yang indah membuat perjalanan ke tempat ini sepadan.

Pengunjung bisa menikmati kehangatan air sungai dengan suhu lebih dari 60 derajat Celcius, yang dipercaya dapat menghilangkan pegal, mengatasi kelelahan, dan menyembuhkan gatal-gatal.

Dari pertigaan Cimaja di Jalan Cirenik, perjalanan kesana memakan waktu sekitar setengah jam. Sesampainya di lokasi, pengunjung akan disambut oleh hamparan sawah hijau dan aroma khas belerang.

3. Pemandian Air Panas Cikundul

Pemandian Air Panas Cikundul. | Foto: IstimewaPemandian Air Panas Cikundul. | Foto: Istimewa.

Terletak di pusat Kota Sukabumi, Pemandian Air Panas Cikundul menjadi destinasi favorit dengan fasilitas lengkap seperti kolam air panas, kamar rendam pribadi, hingga penginapan.

Tiket masuknya hanya Rp8.000 untuk dewasa dan Rp6.000 untuk anak-anak. Untuk privasi, tersedia kamar rendam dengan tarif Rp30.000 per jam, atau cottage seharga Rp110.000 untuk 12 jam pada hari biasa dan Rp125.000 pada akhir pekan atau hari libur.

Destinasi wisata populer di Sukabumi ini selalu dipenuhi pengunjung, terutama selama musim liburan. Daya tarik tempat ini tidak lepas dari letaknya yang strategis, hanya berjarak singkat dari pusat Kota Sukabumi.

Terletak di Jalan Proklamasi No. 242, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pemandian ini beroperasi dari pukul 08.00 hingga 00.00 WIB, sehingga wisatawan dapat dengan mudah mengaksesnya.

4. Pemandian Air Panas 3D

Pemandian Air Panas 3D. |Pemandian Air Panas 3D. | Instagram/@badilmorrison.

Berdekatan dengan Pemandian Air Panas Cikundul, Pemandian Air Panas 3D di Kelurahan Cikundul menawarkan suasana tenang yang jauh dari keramaian kota.

Dengan tarif Rp50.000 per jam untuk kamar pribadi dan Rp15.000 untuk kolam umum, pengunjung dapat menikmati pengalaman berendam yang menyegarkan. Pemandian ini buka setiap hari dari pukul 07.30 hingga pukul 22.00 WIB.

5. Pemandian Air Panas Cibuni

Pemandian air panas CibuniPemandian air panas Cibuni. | Sukabumiupdate.com.

Pemandian Air Panas Cibuni berada di Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Wisata ini dekat Jembatan Cibuni yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.

Sumber air panasnya berasal dari aliran Sungai Cibungur, memberikan pengalaman berendam alami yang unik. Lokasinya mudah dijangkau, menjadikannya salah satu pilihan menarik bagi wisatawan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science31 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Desember 2024, Langit di Akhir Tahun Potensi Berawan Hingga Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat di siang hari pada 31 Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat di siang hari pada 31 Desember 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
DPRD Kab. Sukabumi31 Desember 2024, 04:09 WIB

Sambut Tahun Baru 2025, Ketua Komisi II DPRD Sukabumi: Momentum Perbaikan dan Harapan Baru

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, mengajak masyarakat untuk menyambut tahun baru 2025 dengan semangat kebersamaan dan persatuan.
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi - Fraksi PKB | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih31 Desember 2024, 02:36 WIB

Di Balik Kisah Juragan Tempe Jadi Walikota

Senja baru saja berlalu saat suasana Kota Sukabumi dipenuhi dengan hiruk-pikuk dan ketegangan. Pada malam itu, 27 November 2024, tepat pukul 19.30 WIB
Ilustrasi "Juragan Tempe" alias H. Ayep Zaki | Foto : Matar Hagi Aldair
Sukabumi31 Desember 2024, 00:47 WIB

Wanita Lansia Membusuk dalam Rumah di Cicantayan Sukabumi, Diduga Tewas 3 Hari

Hidup sebatang kara, seorang wanita lansia ditemukan tewas membusuk dalam rumah di Cicantayan Sukabumi.
Proses evakuasi mayat wanita lansia yang ditemukan membusuk dalam rumah di Cicantayan Sukabumi. (Sumber Foto: PMI Kab. Sukabumi)
Sukabumi30 Desember 2024, 23:45 WIB

Pria Sukabumi Penyiram Air Keras ke Istri dan Anak Tiri Terancam 10 Tahun Penjara

Jadi tersangka KDRT, Gagan pria asal Nagrak Sukabumi penyiram air keras kepada istri dan anak tirinya terancam 10 tahun bui.
Gagan (59 tahun) resmi ditetapkan jadi tersangka KDRT usai melakukan penyiraman air keras kepada istri dan anak tirinya di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Satreskrim Polres Sukabumi)
Bola30 Desember 2024, 22:56 WIB

Imbang Lawan Perkesit, Persikabumi Lolos ke Babak 8 Besar Liga 4 Seri I Jawa Barat

Persikabumi dipastikan lolos ke babak 8 besar Liga 4 Seri 1 Jawa Barat musim 2024/2025 usai tahan imbang Perkesit Cianjur tanpa gol.
Skuad Persikabumi saat menghadapi Perkesit Cianjur di Stadion Merpati, Kota Depok, Senin (30/12/2024). (Sumber Foto: Askab PSSI Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi30 Desember 2024, 22:09 WIB

Kondisi Terkini Ibu dan Anak Korban Penyiraman Air Keras oleh Suami di Sukabumi

Ada yang mengalami luka bakar hingga 45 persen, begini kondisi terbaru ibu dan anak korban penyiraman air keras oleh suami di Nagrak Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat menjenguk korban penyiraman air keras di RSUD Sekarwangi, Senin (30/12/2024). (Sumber Foto: Polres Sukabumi)
Sukabumi30 Desember 2024, 21:40 WIB

Pengaspalan Jalan Di Langkapjaya Disorot Warga, Ini Kata Dinas PU Sukabumi

Proyek pengaspalan jalan kabupaten ruas Patokbesi-Joglo di Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menjadi perhatian masyarakat setempat
Perbaikan jalan kabupaten Sukabumi ruas Patokbesi-Joglo di Desa Langkapjaya, Lengkong | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi30 Desember 2024, 21:10 WIB

Jalan Nasional Bagbagan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor Susulan, Warga Diminta Waspada

Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Simpenan Sukabumi sudah dibuka kembali pasca longsor susulan ketiga kalinya.
Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Simpenan Sukabumi kembali dibuka pasca longsor susulan pada Senin (30/12/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi30 Desember 2024, 21:03 WIB

Komitmen Tingkatkan Sumber Daya, Ayep Zaki Gandeng Pasim Latih Generasi Muda Kerja Ke Jepang

Sebanyak 74 orang dari 130 pendaftar hadir mengikuti tes atau sosialisasi program penempatan tenaga kerja ke Jepang, Senin (30/12/2024). Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Ayep Zaki dengan Yayasan Pasim.
Suasana Tes / Sosialisasi penempatan tenaga kerja kerja ke Jepang sebuah program kerjasama Ayep Zaki dengan Yayasan Pasim | Foto : Dok. Istimewa