Tahun Baru 2025 ke Pantai Sukabumi: Ini Jalan yang Bisa Dilalui, Waspada Akses Darurat Bencana

Jumat 27 Desember 2024, 16:11 WIB
Jalan Cipendeuy jadi alternatif jalur palabuhanratu ke wilayah ciletuh Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)

Jalan Cipendeuy jadi alternatif jalur palabuhanratu ke wilayah ciletuh Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi wisatawan yang ingin mengisi liburan tahun baru 2025 ke wilayah sejumlah pantai di selatan Sukabumi, harus melakukan persiapan lebih matang. Sejumlah akses sudah bisa dilalui dengan status darurat, baik dari arah Kota Sukabumi maupun Bogor, menuju Palabuhanratu atau ke teluk ciletuh, Ujunggenteng dan lainnya.

Diketahui wilayah selatan sukabumi pada 4 Desember 2024 dihantam bencana alam dahsyat. Tak hanya menelan korban jiwa dan harta, bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah juga merusak infrastruktur jalan.

Baca Juga: Kasus Korupsi CSR BI! KPK Panggil Dua Anggota DPR RI, Salah Satunya dari Sukabumi

Akses menuju wilayah selatan sempat tertutup, baik longsor maupun tergerus banjir. Perlahan pemerintah mulai melakukan perbaikan, bahkan saat ini status tanggap darurat bencana sudah dicabut, menuju transisi pemulihan.

Pemda Kabupaten Sukabumi sendiri tidak menutup sejumlah objek wisata di sukabumi selatan, seperti pantai-pantai wisata, walaupun beberapa spot terdampak bencana. Dinas Pariwisata menghimbau wisata untuk ekstra hati-hati dan waspada karena beberapa kawasan masih rawan bencana, khususnya longsor dan pergerakan tanah.

Baca Juga: Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Menjelang Pergantian Tahun 27 Desember – 2 Januari 2025

Sejumlah akses jalan menuju kawasan wisata di Sukabumi Selatan menuju pulih pasca-bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah yang sempat melumpuhkan beberapa ruas jalan nasional, provinsi, dan kabupaten. Wisatawan atau warga dihimbau untuk berhati-hati karena beberapa titik jalan masih dalam tahap penanganan.

Bagi wisatawan yang hendak mengunjungi destinasi pantai di sepanjang pesisir selatan Sukabumi dari Cisolok, Palabuhanratu, Simpenan, Palangpang, Ciletuh, Ujunggenteng, Pangumbahan, dan Minajaya, jalan mulai bisa dilalui secara darurat. Begitupun akses menuju bCurug Cikaso di Cibitung, Muara Indah Cikaso di Kecamatan Tegalbuleud, Curug Cimarinjung, Curug Sodong, serta Pantai Palangpang di Kecamatan Ciemas, akses jalan mulai bisa terbuka.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan Rumah Ayi di Sudajayagirang Sukabumi

Berikut panduan jalur perjalanan menuju kawasan pesisir selatan Kabupaten Sukabumi.

Rute dari Kota Sukabumi:

1. Jalur Provinsi Sukabumi-Sagaranten
Rute ini menghubungkan Kecamatan Nyalindung, Purabaya, Sagaranten, Cidolog, hingga Tegalbuleud. Kondisinya sudah bisa dilintasi, meskipun ada perbaikan di beberapa titik, seperti di Kecamatan Nyalindung dan Jembatan Cilengka di Kecamatan Sagaranten.

2. Jalur Provinsi Jampangtengah-Kiaradua
Jalur ini menghubungkan Kota Sukabumi dengan Jampangtengah, Lengkong, Jampangkulon, Surade, dan Waluran. Akses mulus hingga masuk ke jalan nasional Bagbagan-Kiaradua. Adapun jalan yang sempat putus di Kampung Cikarang Desa Sukamukti Kecamatan Waluran sedang ditangani, kendaraan dialihkan kejalan baru sementara tidak jauh dari lokasi itu.

3. Jalan Kabupaten Jampangkulon-Cijaksa
Menghubungkan Lengkong, Jampangkulon, Cimanggu, dan Kalibunder, bisa dilalui, namun tetep hatus hati hati karena rawan longsor dan masuk kawasan Perhutani. Sementara itu, jalur Cikaso-Ciguyang yang menghubungkan Kalibunder dengan Sagaranten dapat dilalui dengan sistem buka tutup untuk kendaraan roda dua dan roda empat, sementara jalan baru masih dalam proses.

Baca Juga: Putri Cimplung Malela dengan Kuda Bersayap dan Sumber Emas dalam Sejarah Ciemas Sukabumi

Rute dari arah Bogor (Bocimi) ke Palabuhanratu.

1. Jalan Provinsi via Cikidang
2. Jalan nasional via Cibadak, masih ada perbaikan jalan amblas di dekat Palabuhanratu.

Rute menuju Ciletuh dan Pajampangan

1. Waluran-Ciemas
Dari jalan nasional Bagbagan-Kiaradua, masuk ke jalan provinsi Waluran-Mareleng. Menuju Geopark Ciletuh dapat melalui jalan provinsi Tamanjaya-Palangpang. Jalur ini mulus, namun tidak direkomendasikan untuk bus.

2. Palabuhanratu-Loji
Jalan yang putus di jalur ini masih dalam penanganan. Akses sementara dialihkan ke jalan Desa Sangrawayang melalui Kampung Pamipiran dan Kampung Cipeundeuy sejauh dua kilometer. Namun, jalur ini tidak bisa dilalui kendaraan besar seperti truk roda enam.

3. Pal Tilu-Cigaru-Ciemas
Meski bisa dilalui, jalan kabupaten ini masih dalam kondisi rusak.

Baca Juga: Warga Sukabumi Mau Liburan ke Puncak? 27 Desember Diprediksi Terjadi Lonjakan Wisatawan

Menurut Erus Ruswandi, mandor jalan Loji-Palangpang, akses ke Geopark Ciletuh saat ini sudah lebih baik. "Untuk akses jalan ke Geopark Ciletuh, bisa diakses lewat jalan provinsi Tamanjaya-Palangpang, masuk dari Waluran, atau lewat jalan kabupaten Paltilu-Ciemas. Sementara jalur Loji-Palangpang dialihkan ke jalan Desa Sangrawayang," jelasnya kepada Sukabumiupdate.com, Jumat 27/12/2024.

"Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Sukabumi Selatan, seperti Curug Sodong, Curug Cimarinjung dan Pantai Palangpang, perjalanan akan lebih nyaman jika memanfaatkan jalur yang telah direkomendasikan. Namun, pengemudi diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu serta arahan petugas di lapangan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)