Situ Cisanti: Wisata Alam di Kaki Gunung Wayang yang HTMnya Cuma Rp15.000 Saja

Kamis 19 Desember 2024, 19:00 WIB
Situ Cisanti menawarkan panorama alam yang menyejukkan mata. (Sumber : Instagram/@ririnyulian_).

Situ Cisanti menawarkan panorama alam yang menyejukkan mata. (Sumber : Instagram/@ririnyulian_).

SUKABUMIUPDATE.com - Situ Cisanti adalah sebuah danau buatan yang berada di tengah kawasan hutan pinus dan eukaliptus.

Banyak yang menganggap danau ini sebagai “nadi Jawa Barat” karena menjadi titik awal aliran Sungai Citarum, sungai terbesar di Jawa Barat dengan panjang sekitar 269 km yang membelah 12 kabupaten dan kota.

Berlokasi di kaki Gunung Wayang, Situ Cisanti termasuk dalam wilayah Perum Perhutani KPH Bandung Selatan, BKPH Pangalengan, RPH Pangalengan.

Selain peran ekologisnya yang vital bagi kehidupan masyarakat Jawa Barat, danau ini juga menyimpan sejarah panjang dari masa kerajaan hingga era kolonial.

Danau ini merupakan salah satu tempat persinggahan Dipatiukur, seorang pemimpin pasukan Priangan yang menyerang Belanda di Batavia pada tahun 1628. Sebagai petilasan bersejarah, Situ Cisanti menjadi saksi perjuangan di abad ke-17.

Tidak hanya kaya akan sejarah, Situ Cisanti juga menawarkan pesona alam yang eksotis. Tempat ini sangat cocok bagi pengunjung yang gemar menjelajahi lokasi unik dan anti-mainstream.

Di sana, terdapat banyak spot menarik untuk berfoto yang sangat instagramable dan cocok diunggah di media sosial.

Berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Bandung, Situ Cisanti dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat dalam waktu 2-3 jam. Lokasinya berada di Kampung Pejaten, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Situ Cisanti yang sangat mempesona. | Instagram/@nurafifahr610Situ Cisanti yang sangat mempesona. | Instagram/@nurafifahr610.

Ada dua rute untuk mencapai Situ Cisanti. Rute pertama melalui Pangalengan, melewati kebun teh Malabar. Jalur ini lebih dekat dan relatif landai. Rute kedua adalah melalui Bandung – Ciwastra – Ciparay – Pacet – Cibeureum – Kertasari, yang memiliki jalur lebih menanjak dan berliku.

Situ Cisanti dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti toilet, mushola, hingga penginapan berupa cottage kayu yang cocok untuk menikmati malam di tengah hutan.

Pengunjung juga dapat memanfaatkan area kemping untuk berkemah bersama keluarga atau teman. Bagi yang hobi memancing, danau ini juga menjadi lokasi yang ideal.

Danau ini merupakan pertemuan dari tujuh mata air, yaitu Cikahuripan (Pangsiraman), Cihaniwung, Mastaka Citarum, Cisadane, Cikoleberes, Cikawedukan, dan Cisanti.

Sebagai hulu Sungai Citarum, Situ Cisanti juga dikenal sebagai Kilometer 0 Citarum dengan luas mencapai 5 hektare.

Untuk menikmati keindahan Situ Cisanti, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp15.000 per orang.

Di tempat ini, selain menikmati panorama alam yang menenangkan, pengunjung dapat berfoto di berbagai spot menarik, termasuk di tugu Kilometer 0 Citarum yang menjadi ikonik destinasi ini.

Sumber: Berbagai Sumber

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)