PKD Jabar 2024 Resmi Dibuka, Pj Wali Kota Sukabumi: Perkuat Kecintaan Pada Budaya

Minggu 15 Desember 2024, 20:44 WIB
Suasana pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Jawa Barat 2024 di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi pada Minggu (15/12/2024) pagi. (Sumber Foto: Humas Jabar)

Suasana pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Jawa Barat 2024 di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi pada Minggu (15/12/2024) pagi. (Sumber Foto: Humas Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Jawa Barat 2024 resmi dibuka di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi pada Minggu (15/12/2024) pagi.

Turut hadir dalam acara ini, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin bersama Ketua TP-PKK Jawa Barat. Kehadiran tokoh penting lainnya termasuk perwakilan dari Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jajaran Pemkot Sukabumi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana hingga komunitas pelestari budaya lokal.

Mengambil tema 'Kerja Budaya : Harmoni Keberagaman Tiga Wilayah di Jawa Barat', PKD Jabar 2024 diisi berbagai penampilan seni dan budaya dari tiga wilayah kebudayaan yang dimiliki Jabar: Sunda Priangan, Dermayu Kacirebonan, dan Melayu Betawian.

Acara ini menjadi momentum istimewa bagi Kota Sukabumi sebagai tuan rumah perhelatan budaya terbesar di Jabar tersebut.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyampaikan penghormatan kepada seluruh tamu undangan.

“Selamat datang di Kota Sukabumi, kota kecil sejuta cinta dan kenangan, yang oleh Pemerintah Hindia Belanda pernah disebut sebagai Nizza Van Java. Semoga kehadiran acara ini semakin memperkuat kecintaan kita pada budaya Jawa Barat,” ucapnya.

Baca Juga: Merajut Mimpi Kota Karnaval: S-Festival Pesta Rakyat PKD Jabar 2024 di Lapang Merdeka Sukabumi

Bagi Pemerintah Kota Sukabumi, acara ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antara seni, budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

"Melalui filosofi akar sumanding bumi, pucuk rengkuh ka langit, kita ingin menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kearifan lokal yang menjadi identitas kita bersama,” ujar Kusmana Hartadji.

Acara dimulai dengan atraksi pencak silat Maung Bodas dari Pesantren Dzikir Al-Fath dan upacara adat Seren Taun sebagai simbol penghormatan kepada kearifan lokal. Puncak acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, menandai dimulainya rangkaian kegiatan PKD.

Dalam sambutannya, Bey mengatakan Jabar yang memiliki tiga wilayah kebudayaan menjadi faktor utama dalam meningkatkan rasa bangga dan kecintaan terhadap Jabar sebagai provinsi.

"Di sini (Provinsi Jawa Barat) ada Sunda Priangan ada Cirebon dan Melayu Betawi. Justru keberagaman itu mempersatukan kita, lebih dekat, lebih erat lagi," ujar Bey Machmudin.

Bey mengatakan, Jabar adalah rumah bagi beragam budaya yang telah diwariskan oleh leluhur. Keberagaman ini bukan sekadar perbedaan, melainkan sebuah kekayaan yang harus terjaga dan tak lupa untuk dilestarikan.

"Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan keberagaman budaya, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia," tutur Bey.

Bey berharap semua pihak menyadari untuk saling mengingatkan dan merawat kebudayaan yang sudah dititipkan oleh nenek moyang sebagai falsafah pembangunan Jawa Barat.

"Namun harmoni keberagaman ini tidak bisa datang dengan sendirinya. Perlu ada kesadaran bersama," ungkapnya.

Kota Sukabumi menjadi tempat ketiga pagelaran kebudayaan Pemda Provinsi dengan skala besar dan melibatkan banyak stakeholder. Sebelumnya kegiatan yang sama dilakukan di Indramayu dan Kota Bogor.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Jabar menyerahkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari Kementerian Kebudayaan kepada beberapa daerah sebagai pengakuan atas kebudayaan lokalnya. (ADV)

Sumber: KDP Kota Sukabumi/Humas Jabar

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet