Wisata Gunung Pinang Banten dan Kisah Legenda Anak yang Durhaka Kepada Ibunya

Sabtu 14 Desember 2024, 16:05 WIB
Gunung Pinang adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Google/Foto Dina Yuli).

Gunung Pinang adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Google/Foto Dina Yuli).

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Pinang merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menyimpan cerita legenda di Banten. Terletak di kawasan Serang, gunung ini menawarkan panorama alam yang menakjubkan, udara segar, dan berbagai aktivitas menarik.

Gunung Pinang adalah destinasi wisata yang terletak di Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Lokasinya berjarak sekitar 95 km dari Jakarta dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 2,5 jam melalui jalur tol menuju Serang.

Menurut informasi dari laman Perhutani, Gunung Pinang memiliki ketinggian sekitar 300 mdpl, menjadikannya lebih rendah dibanding gunung-gunung lain di Indonesia. Kawasan wisata ini dikelola oleh Perhutani KPH Banten sebagai bagian dari pengelolaan hutan setempat.

Gunung Pinang sangat direkomendasikan untuk para penggemar olahraga sepeda gunung. Pengunjung dapat menikmati kegiatan downhill, yaitu meluncur dari puncak hingga kaki gunung dengan sepeda.

Meskipun medannya cukup menanjak dan kondisi jalannya belum sepenuhnya mulus, banyak pengunjung yang menikmati pemandangan indah dari ketinggian, terutama saat sore hari.

Lanskap pegunungan yang asri, udara sejuk, dan panorama alami menjadi daya tarik utama wisata Banten Gunung Pinang. Tempat ini juga memiliki banyak spot foto menarik, menjadikannya favorit bagi pengunjung untuk berswafoto bersama keluarga atau pasangan, terutama untuk melepas penat di akhir pekan.

Gunung Pinang menawarkan konsep wisata yang kekinian, sehingga selalu ramai pengunjung. Tempat ini cocok untuk piknik santai atau aktivitas olahraga dengan latar panorama alam yang memukau.

Wisata Gunung Pinang buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuknya dikenakan biaya Rp15.000 per orang, belum termasuk biaya parkir kendaraan.

Legenda Gunung Pinang

Mengutip laman NU Online, kisah Legenda Gunung Pinang berasal dari daerah Serang, Banten, dan mengisahkan seorang janda yang tinggal bersama anak laki-lakinya bernama Dampu Awang. Anak ini memiliki keinginan kuat untuk merantau demi mengubah nasib keluarganya.

Meski dengan berat hati, sang ibu akhirnya merelakan kepergian Dampu Awang dengan syarat ia harus menjaga burung peliharaan mereka yang bernama Si Ketut. Burung ini memiliki kemampuan luar biasa untuk mengirimkan pesan. Suatu ketika, seorang saudagar kaya bernama Teuku Abu Matsyah singgah di Banten, dan Dampu memutuskan untuk ikut berlayar bersama kapal milik saudagar tersebut.

Karena sifatnya yang jujur, rajin, dan pekerja keras, Dampu menarik perhatian putri Teuku Abu Matsyah, dan akhirnya mereka menikah. Lambat laun, Dampu pun berhasil menjadi saudagar kaya seperti mertuanya.

Setelah bertahun-tahun, Dampu kembali ke Banten dan menambatkan kapalnya di pelabuhan. Mendengar kabar ini, sang ibu merasa sangat bahagia. Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi kesedihan ketika Dampu tidak mengakui ibunya dan bahkan menghina dirinya.

Dalam kekecewaannya, ibu Dampu memanjatkan doa, "Ya Tuhan, jika pemuda itu bukan anakku, biarkan ia pergi. Namun, jika dia benar-benar Dampu Awang, mohon beri ia pelajaran atas perbuatannya yang menyakiti hati seorang ibu."

Tiba-tiba, cuaca berubah drastis. Langit yang cerah mendadak gelap, dan siang berubah menjadi malam gulita. Petir, kilat, dan guntur bersahutan. Sambaran petir menghantam kapal Dampu hingga terbalik, dan kapal itu kemudian berubah menjadi Gunung Pinang.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Desember 2024, 18:23 WIB

Panitia Natal Nasional 2024 Kunjungi Sukabumi, Bantu Pengungsi Bencana Alam

Panitia Perayaan Natal Nasional 2024 didampingi Kapolres Sukabumi AKBP Samian, perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos), lintas agama, serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bantargadung.
anitia Perayaan Natal Nasional 2024 mengunjungi Kabupaten Sukabumi, dalam rangka bakti sosial (baksos) untuk korban terdampak bencana, Sabtu (14/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Life14 Desember 2024, 18:08 WIB

Doa Melupakan Mantan, Yuk Amalkan Agar Segera Cepat Move On

Di tengah perasaan yang campur aduk ini, doa menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mencari kekuatan dan ketenangan untuk melupakan mantan.
Doa Agar Rezeki Lancar yang Dapat Diamalkan Umat Muslim Sebelum Kerja | Sumber: Freepik.com (8photo).
Food & Travel14 Desember 2024, 17:54 WIB

Merajut Mimpi Kota Karnaval: S-Festival Pesta Rakyat PKD Jabar 2024 di Lapang Merdeka Sukabumi

pemkot mendorong dan memberikan ruang ekspresi para pegiat seni dan budaya untuk menunjukkan bakat dan hasil karya terbaiknya, serta memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi pertumbuhan UMKM di Kota Sukabumi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji buka Festival Pesta Rakyat PKD Jabar 2024 di Lapang Merdeka (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Sukabumi14 Desember 2024, 17:31 WIB

Ayep - Bobby Dampingi Kang Saan, Wakil Ketua DPR RI Kunjungi Lokasi Bencana Sukabumi

Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa didampingi Ayep Zaki - Bobby Maulana mengunjungi beberapa titik lokasi terdampak bencana alam di Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustofa saat kunjungi lokasi longsor di Gegerbitung Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok tim Ayep Bobby)
Musik14 Desember 2024, 17:17 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Blue - Yung Kai, ‘I'll imagine we fell in love’

Lagu blue dari Yung Kai sangat menyentuh hati dan kini sedang viral dengan penggunaan latar belakang music dalam beberapa konten.
Lagu blue dari Yung Kai sangat menyentuh hati dan kini sedang viral dengan penggunaan latar belakang music dalam beberapa konten. (Sumber : YouTube/@yung kai).
Sukabumi14 Desember 2024, 17:09 WIB

Hujan Deras Lagi! Rumah Warga di Cicurug Sukabumi Ambruk Diterjang Longsor

Longsor melanda Kampung Tenjolaya RT 5/4, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. Longsor dipicu hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda sejak malam sebelumnya.
Bencana tanah longsor melanda Kampung Tenjolaya RT 5/4, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. (Sumber: dok bpbd)
Arena14 Desember 2024, 17:07 WIB

73 Atlet Parakansalak Resmi Dilepas Menuju Porkab Sukabumi 2024

Kontingen Kecamatan Parakansalak membawa 73 atlet dari 7 cabang olahraga untuk Porkab Sukabumi 2024.
Kontingen Kecamatan Parakansalak untuk Porkab Sukabumi 2024. Foto: Istimewa
Sukabumi14 Desember 2024, 16:27 WIB

WALHI Sebut Dugaan Pidana Lingkungan Dibalik Bencana Sukabumi, Kapolres: Sedang Penyelidikan

Kapolres AKBP Samian menjawab desakan Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) soal upaya pengusutan dugaan tindak pidana lingkungan dibalik bencana besar yang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, 3 dan 4 Desember 2024.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian (Sumber: dok Polres Sukabumi)
Food & Travel14 Desember 2024, 16:05 WIB

Wisata Gunung Pinang Banten dan Kisah Legenda Anak yang Durhaka Kepada Ibunya

Gunung Pinang adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Gunung Pinang adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Google/Foto Dina Yuli).
Film14 Desember 2024, 15:01 WIB

Sinopsis Drakor "Who Is She": Kesempatan Kedua untuk Mimpi dan Cinta yang Tak Terduga

Siapa yang tak suka dengan drama yang penuh dengan kejutan, romansa, dan tentunya, musik yang memukau? Drama Korea Who Is She hadir menawarkan kisah yang begitu menggugah hati. Tayangan ini dijadwalkan untuk tayang perdana pada 18 Desember 2024 di KBS 2.
Poster K-Drama Who Is She (Sumber : Twitter/@soompi)