Terdampak Bencana, Sejumlah Destinasi Wisata Geopark Ciletuh Sukabumi Ditutup Sementara

Senin 09 Desember 2024, 19:24 WIB
Longsor, wisata curug sodong ikut terdampak bencana alam sukabumi. (Sumber Foto: istimewa)

Longsor, wisata curug sodong ikut terdampak bencana alam sukabumi. (Sumber Foto: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah destinasi wisata alam di kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) yang dikelola Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi ditutup sementara.

Hal itu diakibatkan sejumlah lokasi wisata di Geopark Ciletuh itu terdampak cukup parah oleh bencana alam berupa longsor dan banjir.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi mengatakan, penutupan sementara ini dilakukan sampai aksesbilitas di lokasi wisata tersebut bisa teratasi.

"Untuk sementara ini, yang terdeteksi terdampak adalah Curug Cimarinjung, Curug Sodong, Pantai Palangpang, Curug Cikaso dan kawasan Mandrajaya. Semua ditutup sementara karena terkena longsor dan banjir," ujar Sendi, Senin (9/12/2024).

Selain itu, Sendi juga menjelaskan bahwa meluapnya Sungai Cikaso menyebabkan genangan air yang meluas hingga ke permukiman warga. Hal ini memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat setempat.

"Kondisi ini menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat sekitar. Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu pemulihan," ungkapnya.

Baca Juga: Tanah Retak Menara Pandang Miring: Longsor di Lokasi Wisata Curug Sodong Sukabumi

Ia juga mengungkapkan bahwa selama tiga hari pertama bencana, Dispar bekerja sama dengan tim Balawista dan Ranger CPUGGp untuk mengevakuasi wisatawan yang terjebak di lokasi-lokasi terdampak.

"Kami berupaya untuk membantu mengevakuasi tamu dan wisatawan yang ada di lokasi terdampak, serta berkomunikasi dengan layanan pariwisata terkait penginapan dan transportasi keluar dari wilayah tersebut," kata Sendi.

Dalam tahapan bencana sendiri, Sendi menjelaskan bahwa penanganan kedaruratan dipimpin oleh BPBD, sementara pihaknya dari Dispar mulai memasuki tahapan pemulihan dengan fokus pada citra pariwisata.

"Setelah bencana ini, kami fokus pada pemulihan citra dan memastikan destinasi wisata kembali aman dan siap dikunjungi. Alhamdulillah, destinasi wisata di wilayah utara Sukabumi dan Palabuhanratu masih kondusif," ungkapnya.

"Upaya komunikasi dilakukan dengan bantuan relawan serta pelaku industri kreatif di sektor pariwisata untuk membantu pemulihan, baik bagi pengelola wisata maupun masyarakat," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa