Keramat Tajug: Makam Putra Sultan Ageng Tirtayasa Penyebar Agama Islam di Tangerang Selatan

Jumat 06 Desember 2024, 19:00 WIB
Makam Keramat Tajug merupakan salah satu situs makam yang dianggap keramat dan memiliki sejarah panjang. (Sumber : YouTube/@About Tangerang).

Makam Keramat Tajug merupakan salah satu situs makam yang dianggap keramat dan memiliki sejarah panjang. (Sumber : YouTube/@About Tangerang).

SUKABUMIUPDATE.com - Keramat Tajug merupakan situs cagar budaya sekaligus lokasi ziarah umat Muslim yang terletak di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan. 

Tempat ini terbuka untuk umum dan biasanya ramai dikunjungi, terutama saat peringatan hari besar Islam.

Secara administratif, lokasi Makam Keramat Tajug berada di Jalan Raya Serpong nomor 34, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Makam Keramat Tajug ini terletak di atas sebuah bukit kecil yang kini digunakan sebagai area pemakaman umum. Bagian makam utama terletak di dalam sebuah bangunan cungkup yang dirancang khusus untuk menjaga keasriannya.

Di tempat ini, terdapat makam Tubagus Raden Wetan Muhammad Atif, yang lebih dikenal sebagai Tubagus Atif, putra dari Sultan Ageng Tirtayasa, Kesultanan Banten.

Tubagus Atif, yang merupakan salah satu putra Sultan Ageng Tirtayasa, ditugaskan oleh ayahnya untuk menghadapi VOC di wilayah Benteng Selatan Tangerang. 

Ia menikahi Siti Almiyah, penduduk asli Cilenggang, dan ketika kembali ke Banten ia memilih tidak memihak saat terjadi konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji.

Atas perintah ayahnya, Tubagus Atif kembali ke Cilenggang bersama adiknya, Ratu Ayu, dan menetap di wilayah tersebut.

Makam Keramat Tajug di Serpong Tangerang Selatan. | IstimewaMakam Keramat Tajug di Serpong Tangerang Selatan. | Istimewa.

Di Cilenggang, Tubagus Atif aktif menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat setempat yang saat itu mayoritas beragama Hindu. 

Metode dakwahnya dikenal sebagai "ngerauk," di mana ia berjalan kaki dari satu pesantren ke pesantren lainnya untuk berdakwah.

Makam Tubagus Atif bin Sultan Ageng Tirtayasa berada di dalam sebuah bangunan persegi dengan lantai berlapis keramik dan marmer. 

Atap bangunan ini menggabungkan konstruksi kolom beton dan kayu, serta dilengkapi fasilitas mushola di sisi barat cungkup makam.

Untuk mencapai lokasi Keramat Tajug, di mana makam Tubagus Atif berada, peziarah harus menaiki anak tangga menuju area yang terletak sekitar 110 meter lebih tinggi dari permukaan di sekitarnya.

Di puncak Gunung Puyuh, terdapat banyak makam lain, termasuk makam keturunan Tubagus Atif dan warga setempat. Namun, makam Tubagus Atif sendiri berada dalam Tajug dan terawat dengan baik.

Di dalam cungkup makam tersebut juga terdapat satu makam lain yang diyakini sebagai adik Tubagus Atif, yang meninggal lebih dahulu.

Sumber: Kemdikbud




Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)