SUKABUMIUPDATE.com - Keramat Tajug merupakan situs cagar budaya sekaligus lokasi ziarah umat Muslim yang terletak di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan.
Tempat ini terbuka untuk umum dan biasanya ramai dikunjungi, terutama saat peringatan hari besar Islam.
Secara administratif, lokasi Makam Keramat Tajug berada di Jalan Raya Serpong nomor 34, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Makam Keramat Tajug ini terletak di atas sebuah bukit kecil yang kini digunakan sebagai area pemakaman umum. Bagian makam utama terletak di dalam sebuah bangunan cungkup yang dirancang khusus untuk menjaga keasriannya.
Di tempat ini, terdapat makam Tubagus Raden Wetan Muhammad Atif, yang lebih dikenal sebagai Tubagus Atif, putra dari Sultan Ageng Tirtayasa, Kesultanan Banten.
Tubagus Atif, yang merupakan salah satu putra Sultan Ageng Tirtayasa, ditugaskan oleh ayahnya untuk menghadapi VOC di wilayah Benteng Selatan Tangerang.
Ia menikahi Siti Almiyah, penduduk asli Cilenggang, dan ketika kembali ke Banten ia memilih tidak memihak saat terjadi konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji.
Atas perintah ayahnya, Tubagus Atif kembali ke Cilenggang bersama adiknya, Ratu Ayu, dan menetap di wilayah tersebut.
Di Cilenggang, Tubagus Atif aktif menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat setempat yang saat itu mayoritas beragama Hindu.
Metode dakwahnya dikenal sebagai "ngerauk," di mana ia berjalan kaki dari satu pesantren ke pesantren lainnya untuk berdakwah.
Makam Tubagus Atif bin Sultan Ageng Tirtayasa berada di dalam sebuah bangunan persegi dengan lantai berlapis keramik dan marmer.
Atap bangunan ini menggabungkan konstruksi kolom beton dan kayu, serta dilengkapi fasilitas mushola di sisi barat cungkup makam.
Untuk mencapai lokasi Keramat Tajug, di mana makam Tubagus Atif berada, peziarah harus menaiki anak tangga menuju area yang terletak sekitar 110 meter lebih tinggi dari permukaan di sekitarnya.
Di puncak Gunung Puyuh, terdapat banyak makam lain, termasuk makam keturunan Tubagus Atif dan warga setempat. Namun, makam Tubagus Atif sendiri berada dalam Tajug dan terawat dengan baik.
Di dalam cungkup makam tersebut juga terdapat satu makam lain yang diyakini sebagai adik Tubagus Atif, yang meninggal lebih dahulu.
Sumber: Kemdikbud