6 Makanan Khas Bogor yang Cocok untuk Dinikmati Saat Musim Hujan

Rabu 04 Desember 2024, 17:30 WIB
Dengan beragam pilihan kuliner yang menggiurkan, Bogor memang surganya para pecinta makanan. (Sumber : Instagram/@kuliner_bgr).

Dengan beragam pilihan kuliner yang menggiurkan, Bogor memang surganya para pecinta makanan. (Sumber : Instagram/@kuliner_bgr).

SUKABUMIUPDATE.com - Bogor dengan cuacanya yang sejuk dan sering hujan memang paling pas dinikmati dengan sajian hangat yang menggoyang lidah. Bayangkan saja, setelah seharian beraktivitas di tengah rintik hujan, tiba-tiba disuguhkan semangkuk makanan hangat yang gurih atau manis. Sungguh nikmat!

Bogor punya banyak pilihan kuliner hangat yang bisa kamu coba. Mulai dari soto mie yang kuahnya gurih dan bikin ketagihan, laksa Bogor dengan kuah santan yang kaya rempah, hingga makanan lainnya dengan berbagai topping lezat.

Sembari menikmati kudapan ini, ditemani secangkir teh hangat atau kopi tubruk, suasana hujan pun terasa semakin syahdu. Berikut adalah rekomendasi kuliner khas Bogor yang pas disantap saat musim hujan tiba.

1. Laksa Bogor

Laksa Bogor. | Instagram/@kuliner_bgrLaksa Bogor. | Instagram/@kuliner_bgr.

Berwisata ke Bogor rasanya kurang lengkap tanpa mencicipi laksa. Salah satu laksa terkenal di kota ini adalah Laksa Gang Aut, yang terletak di sekitar Pasar Surya Kencana, kawasan Pecinan Kota Hujan.

Keistimewaan Laksa Bogor terletak pada kuah santannya yang kental, dibuat dari campuran ayam dan udang, serta dibumbui rempah kuning. Kombinasi ini menciptakan rasa yang kaya dan memanjakan lidah, sehingga menjadi favorit banyak orang.

2. Doclang

Doclang. | Instagram/@kuliner_bgrDoclang. | Instagram/@kuliner_bgr.

Doclang merupakan makanan khas Bogor yang sering kali dikira gado-gado, siomay, atau karedok. Namun, doclang memiliki kesederhanaan dan cita rasa tersendiri.
Nama "doclang" diambil dari istilah lokal untuk daun ketupat yang digunakan sebagai pembungkus.

Satu porsi doclang biasanya berisi lontong, tahu goreng, kentang, dan telur rebus yang disiram dengan bumbu kacang manis dan sedikit pedas. Karena jarang ditemukan di luar Bogor, doclang menjadi buruan wisatawan yang berkunjung ke kota ini.

3. Pepes Sagu

Pepes Sagu. | Instagram/@pepessagupisangdanielPepes Sagu. | Instagram/@pepessagupisangdaniel.

Pepes Sagu menawarkan rasa manis yang unik karena dibuat dari pisang, bukan ikan seperti pepes pada umumnya. Adonan pisang yang manis dibungkus dengan daun pisang, lalu dipanggang hingga aromanya meresap sempurna.

Pepes sagu khas Bogor ini paling banyak ditemukan di kaki lima Jalan Suryakencana, dengan variasi rasa seperti nangka dan keju, selain pisang.

4. Soto Mie

Soto Mie. | Instagram/@lilik_indrayani_81Soto Mie. | Instagram/@lilik_indrayani_81.

Soto Mie Bogor adalah hidangan berkuah yang kaya isi. Terdiri dari daging sapi, kikil, babat, urat, risol, lobak rebus, mi kuning, tomat, dan kol, soto ini disajikan dengan taburan daun bawang, seledri, dan emping melinjo.

Kuahnya yang gurih membuatnya menjadi salah satu makanan khas yang wajib dicoba saat ke Bogor.

5. Toge Goreng

Toge Goreng. | Instagram/@visitcijerukToge Goreng. | Instagram/@visitcijeruk.

Toge goreng adalah campuran sederhana dari toge rebus, lontong, mie kuning, dan tahu goreng, yang disiram saus kacang, tauco, kecap, dan sambal. Hidangan ini terasa lebih lengkap jika ditemani segelas es pala segar, minuman khas Bogor yang melengkapi cita rasa unik toge goreng.

6. Seupan Talas

Seupan Talas. | Instagram/@bogorstagramSeupan Talas. | Instagram/@bogorstagram.

Seupan Talas adalah olahan talas kukus yang disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah di atasnya. Hidangan ini dinikmati hangat-hangat, langsung dari kukusan.
Rasa tawar talas diimbangi oleh kelapa yang gurih dan manisnya gula merah, menciptakan kombinasi yang nikmat.

Seupan talas biasanya dijual di kawasan kaki lima Suryakencana dan menjadi alternatif menarik bagi penggemar talas goreng.

Sumber: Berbagai Sumber

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science05 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Desember 2024, Sukabumi Potensi Hujan Sejak Pagi Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 5 Desember 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 5 Desember 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi05 Desember 2024, 00:24 WIB

Puluhan Rumah Rusak Terdampak Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi

Pergerakan tanah di Kampung Cihonje Cikembar Sukabumi masih terjadi, Kades sebut jumlah pengungsi terus bertambah.
Kondisi pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Rt 01/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Nasional05 Desember 2024, 00:09 WIB

UMP Sah Naik 6,5 Persen di 2025, Menaker: Buruh Bisa Lapor Bila Pengusaha Tak Patuh

Permenaker Nomor 16 Tahun 2024 tentang UMP 2025 telah resmi diterbitkan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. (Sumber Foto: IG Yassierli)
Sukabumi04 Desember 2024, 22:52 WIB

Sempat Tertimbun Longsor, Arus Lalin di Jalan Nasional Sukabumi-Palabuhanratu Kembali Normal

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, mengungkapkan bahwa situasi arus lalu lintas di jalan tersebut pada Rabu malam sudah kembali normal.
Ruas jalan Nasional Sukabumi-Palabuhanratu di Bantargadung yang sempat tertutup longsor saat ini sudah bisa kembali dilintasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 22:11 WIB

Dikepung 33 Bencana, Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat 7 Hari

Dari data BPBD Kabupaten Sukabumi hingga pukul 18:00 WIB, jumlah terdampak bencana tersebar di 22 kecamatan dengan total 33 kejadian.
Sekda Ade Suryaman saat konferensi pers terkait bencana alam yang menerjang Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi04 Desember 2024, 21:36 WIB

Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi, 127 Warga di 1 RT Mengungsi ke Kantor Desa

Berikut kesaksian ketua RT setempat terkait detik-detik terjadinya pergerakan tanah di Cikembar Sukabumi.
Kondisi pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Rt 01/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 21:09 WIB

Rekapitulasi Pilgub Jabar: Dedi Mulyadi Unggul Telak di Kota Sukabumi, Raih 111.361 Suara

KPU Kota Sukabumi telah merampungkan rekapitulasi suara untuk Pilgub Jabar 2024, Rabu (4/12/2024) di Gedung Juang 45.
Proses pleno rekapitulasi Pilgub Jabar 2024 oleh KPU Kota Sukabumi di Gedung Juang 45, Rabu (4/12/2024). (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi04 Desember 2024, 20:59 WIB

Anggota DPRD Tinjau Longsor di Gunung Baen, Minta Pemda Segera Lakukan Penanganan

Uden mengimbau masyarakat bersabar atas musibah yang terjadi.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir di rumah tempat korban longsor mengungsi. Bencana ini terjadi di Kampung Gunung Baen, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Rabu (4/12/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi04 Desember 2024, 20:27 WIB

Data Sementara: Daftar 15 Titik Bencana di Kota Sukabumi, Didominasi Longsor

Bencana terjadi di Sukabumi akibat hujan yang terus mengguyur.
Salah satu lokasi longsor di Kota Sukabumi pada Rabu (4/12/2024). | Foto: Istimewa/BPBD Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 20:14 WIB

Hasil Rekapitulasi KPU: Ayep Zaki-Bobby Menang Pilkada Kota Sukabumi 2024

Ayep Zaki-Bobby Maulana meraup suara terbanyak dengan raihan 78.257 suara.
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana. | Foto: Istimewa