Pantai Karang Nini Pangandaran dan Kisah Legenda Pasangan Sehidup Semati

Rabu 20 November 2024, 13:00 WIB
Pantai Nini adalah salah satu destinasi wisata pantai yang wajib Anda kunjungi jika sedang berada di Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/ Ita oktafiani).

Pantai Nini adalah salah satu destinasi wisata pantai yang wajib Anda kunjungi jika sedang berada di Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/ Ita oktafiani).

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Nini, atau lebih tepatnya Pantai Karang Nini, adalah sebuah destinasi wisata pantai yang terletak di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. 

Pantai ini menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami dengan pasir putih lembut, deburan ombak yang menenangkan, dan pemandangan sekitar yang hijau asri.

Berjarak sekitar 80 kilometer dari pusat Kota Ciamis, perjalanan menuju Pantai Karang Nini memakan waktu sekitar dua jam. Meski cukup lama, setibanya di pantai, lelah perjalanan akan terbayar lunas ketika menginjak pasir pantai yang halus. 

Apalagi, latar belakang hutan jati yang masih alami menambah keindahan dan kesegaran tempat ini. Pantai Karang Nini memiliki ciri khas berupa garis pantai yang panjang, dengan sebagian area dihiasi oleh batuan karang. 

Di sela-sela karang tersebut, pengunjung dapat melihat beragam biota laut yang tertinggal ketika air laut surut. Pantai ini berbeda dengan pantai-pantai lain di kawasan Pangandaran, karena suasananya yang lebih tenang dan sepi, sehingga cocok sebagai tempat beristirahat dan melepas penat.

Harga tiket masuk ke Pantai Karang Nini tergolong ramah di kantong. Pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000 per orang untuk masuk. Selain itu, tersedia biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Batuan Karang di Pantai Karang Nini yang eksotis. | Screenshot YouTube/@hopverseBatuan Karang di Pantai Karang Nini yang eksotis. | Screenshot YouTube/@hopverse.

Kawasan wisata Pantai Karang Nini dilengkapi berbagai fasilitas, seperti papan petunjuk, pos jaga, pondok wisata, loket, area parkir, jalan setapak, instalasi air, tempat sampah, shelter, menara pengintai, papan informasi, mushola, dan beberapa kantin atau warung.

Pantai Karang Nini menyimpan legenda menarik yang menjadi asal usul namanya. Menurut cerita, nama “Karang Nini” berasal dari kisah sepasang kakek dan nenek (aki dan nini dalam bahasa Sunda).

Konon, sang kakek yang sedang sakit terpaksa melaut demi memenuhi kebutuhan makanan. Meski nenek sudah melarang, kakek tetap pergi saat cuaca memburuk, dengan angin kencang, petir menyambar, dan hujan deras yang mengguyur.

Nenek merasa gelisah dan tak tenang, hanya bisa memikirkan keselamatan suaminya. Di tengah lautan, kakek menyesal tidak mendengarkan nasihat istrinya. Perahunya dihantam badai hingga hancur, membuatnya tenggelam dalam pusaran ombak besar.

Nenek, yang cemas dan berharap suaminya selamat, berlari ke pantai dan memanggil-manggil namanya. Setelah menunggu beberapa hari, sang kakek tidak juga kembali. Nenek pun memohon kepada Tuhan agar dipertemukan dengan kakek, baik dalam keadaan hidup atau mati.

Tiba-tiba, muncullah sang kakek dihadapan sang nenek. Dalam tangisnya, nenek berdoa agar tetap bersama kakek. Seketika, tubuh si nenek berubah menjadi batuan karang bersamaan dengan kakek.

Hingga kini, karang-karang tersebut masih bisa dilihat di Pantai Karang Nini, meskipun bentuknya tidak lagi seutuh dulu. Karang yang menyerupai kakek dikenal sebagai “Bale Kambang.” 






Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)