SUKABUMIUPDATE.com - Waduk Darma adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Kabupaten Kuningan, terletak di Desa Jagara, Kecamatan Darma. Waduk ini menampung air dari sejumlah sungai, termasuk Sungai Cisanggarung, Cinangka, Cikalapa, dan Cireungit.
Berdasarkan beberapa sumber, waduk ini awalnya merupakan sebuah danau kecil yang telah ada sejak tahun 1800-an. Warga setempat memanfaatkan danau tersebut untuk mengairi sawah, menangkap ikan, serta kegiatan lain.
Pada 1920-an, Pemerintah Hindia Belanda, berdasarkan rekomendasi pengelola Pabrik Gula, mengembangkan danau kecil itu menjadi waduk agar manfaatnya lebih meluas. Namun, pembangunan terhenti saat Jepang menguasai Indonesia pada tahun 1942.
Pembangunan Waduk Darma yang sempat terhenti kemudian dilanjutkan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1958 dan selesai empat tahun kemudian.
Ada juga legenda yang mengaitkan Waduk Darma dengan kisah Mbah Dalem Cageur. Masyarakat Kuningan meyakini bahwa waduk ini dulunya merupakan tempat bermain Pangeran Gencay, putra kesayangan Mbah Dalem Cageur.
Dalam pembangunan bendungan, Mbah Dalem Cageur disebut-sebut memberikan sajian dalam jumlah besar. Proses memasak nasi dilakukan di sebuah bukit, yang kemudian dikenal sebagai 'Bukit Pangliwetan'.
Mbah Dalem Cageur juga membuat perahu besar dari kayu jati untuk Pangeran Gencay dan teman-temannya bermain, diiringi alunan gamelan yang disebut 'Muncul Goong'.
Namun, legenda menyebutkan tragedi terjadi ketika perahu rusak dan Pangeran Gencay beserta teman-temannya tenggelam. Lokasi tenggelam tersebut dinamai 'Labuhan Bulan' karena kejadian itu berlangsung saat bulan purnama.
Kini, Waduk Darma menjadi destinasi wisata andalan. Revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memperbarui berbagai fasilitas, seperti jalur pedestrian, gazebo, taman, dan area kuliner.
Waduk ini menjadi tempat yang semakin ramai dikunjungi wisatawan, baik untuk bersantai menikmati pemandangan alam maupun untuk melepas penat.
Selain sebagai waduk irigasi yang luas, Waduk Darma terkenal akan keindahannya, menarik banyak pengunjung. Tiket masuknya pun terjangkau, hanya Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.
Beragam aktivitas bisa dinikmati di Waduk Darma. Pengunjung dapat duduk di tepi danau yang teduh, berjalan-jalan, jogging, atau bersepeda santai bersama teman.
Selain itu, pengunjung juga bisa menyewa perahu untuk berkeliling di tengah danau demi pengalaman yang berbeda.
Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat