Resep Cuanki Khas Bandung, Street Food yang Selalu Dicari Saat Musim Dingin

Sabtu 09 November 2024, 07:00 WIB
Cuanki Khas Bandung, Street Food yang Selalu Dicari Saat Musim Dingin. Foto: IG/@bandungfoodie

Cuanki Khas Bandung, Street Food yang Selalu Dicari Saat Musim Dingin. Foto: IG/@bandungfoodie

SUKABUMIUPDATE.com - Cuanki adalah makanan khas Bandung yang mirip dengan bakso, namun dengan cita rasa dan penyajian yang sedikit berbeda.

Nama "Cuanki" sendiri diyakini berasal dari singkatan "cari uang jalan kaki," yang merujuk pada cara para pedagang makanan ini berkeliling menjajakan dagangannya dengan berjalan kaki sambil membawa pikulan atau gerobak.

Cuanki adalah jajanan berkuah yang terdiri dari bakso, tahu goreng, siomay, dan mie atau bihun dalam kuah kaldu yang gurih. Berikut cara membuat cuanki sederhana mengikuti Resep Chef Devina Hermawan yang dikutip dari Cookpad:

Resep Cuanki Khas Bandung

Bahan-bahan

  • 400 gr daging ayam cincang
  • 260 gr tapioka Rose Brand
  • 2 butir telur
  • 100 ml air es
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 1,5 sdt garam
  • 1/2 sdt kaldu jamur bubuk
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 2 sdm kecap ikan
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt baking powder (optional)
  • 1 batang daun bawang, iris halus

Pelengkap

  • 3 buah tahu putih
  • 10 butir bakso sapi (secukupnya)
  • 15 lembar kulit pangsit (secukupnya)

Bahan Kuah Cuanki

  • 250 gr ceker / tulang ayam
  • 1 sdm garam (secukupnya)
  • 4 siung bawang putih, goreng, haluskan
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt kaldu jamur bubuk

Baca Juga: Curug Tujuh Cibolang Ciamis, Konon Terbentuk dari Air Mata Raja

Cara Membuat Kuah Cuanki

  • Rebus ceker dengan 3 liter air sampai empuk.
  • Masukkan bumbu-bumbu.
  • Tes rasa.
  • Bila ada bakso sapi siap pakai, masukkan bakso.
  • Rebus sampai matang.
  • Tambahkan bawang goreng dan seledri.

Cara Membuat Cuanki

  • Haluskan daging sapi bersama air es dan bumbu-bumbu seasoning menggunakan chopper atau food processor sampai halus dan lengket.
  • Tambahkan telur dan tapioka. Aduk rata menggunakan spatula.
  • Tes rasa dengan cara menggoreng secuil adonan.
  • Bagi dua adonan. Sebagian untuk digoreng, sebagian direbus.
  • Tambahkan baking powder untuk adonan yang akan digoreng.
  • Tambahkan daun bawang pada adonan yang akan direbus.
  • Ambil selembar kulit pangsit. Beri 1 sdt adonan goreng. Ratakan menggunakan garpu. Goreng sampai matang.
  • Sebagian kulit pangsit diisi lalu disatukan ujung-ujungnya. Goreng sampai matang.
  • Sisa adonan goreng bisa langsung digoreng sesendok sesendok (tanpa kulit pangsit) jadi bakso goreng.
  • Belah dua tahu putih. Buat lubang di tengahnya dan isi dengan adonan rebus.
  • Didihkan air.
  • Ambil 1/2 sdm adonan rebus, gunakan sendok yang sudah dicelup ke air panas agar tidak lengket. Masukkan ke dalam air panas. Rebus sampai mengapung dan matang.
  • Rebus juga tahu yang sudah diisi.

Baca Juga: Situs Karangkamulyan, Peninggalan Kerajaan Galuh di Ciamis Jawa Barat

Untuk menyajikannya, taruh tahu dan cuanki rebus ke dalam mangkok. Beri kuah dan bakso sapi. Tambahkan juga bakso goreng dan pangsit.

Sajikan bersama sambal rawit merah, jeruk limau, dan kecap manis. Tambahkan taburan bawang goreng, irisan daun bawang, sambal, kecap, dan jeruk nipis. Selamat menikmati!

Kuah cuanki memiliki rasa gurih yang khas, biasanya dari kaldu ikan atau daging, yang lebih ringan dibandingkan kuah bakso pada umumnya.

Baca Juga: Cerita Legenda Ciung Wanara, Kisah Urban Lokal yang Populer di Jawa Barat

Cuanki memiliki tekstur dan rasa yang khas karena umumnya diproses dengan tangan dan bahan-bahan segar. Rasanya cocok disantap di cuaca Sukabumi yang dingin.

Umumnya, cuanki disajikan dalam mangkuk dan bisa ditambahkan mi atau bihun. Pedagang cuanki juga sering kali menyediakan sambal, kecap, dan cuka untuk menyesuaikan selera pembeli.

Nikmati cuanki dalam keadaan panas untuk memberikan cita rasa khas lezat seperti yang biasa ditemukan di Bandung!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih12 November 2024, 23:30 WIB

Tanggapan Cawabup Sukabumi Andreas soal KTP Lama dan Isu Agama di Pilkada

Cawabup Sukabumi Andreas menanggapi santai soal foto KTP lamanya yang beredar.
Cawabup Sukabumi Andreas (tengah). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi12 November 2024, 22:47 WIB

Cuaca Ekstrem, Longsor Terjadi di 4 Titik Cicurug Sukabumi dalam Dua Hari Terakhir

Empat titik di Cicurug Sukabumi diterjang longsor dua hari terakhir imbas cuaca ekstrem.
Tebing longsor di Cicurug Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi12 November 2024, 22:07 WIB

2 Pelaku Penyerangan Komunitas Vespa di Kota Sukabumi Ditangkap, 4 Masih DPO

Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap dua dari enam pelaku penyerangan komunitas vespa di Jalan Ahmad Yani.
Tampang dua pelaku utama penyerangan komunitas vespa saat ditampilkan dalam Konferensi Pers Polres Sukabumi Kota, Selasa (12/11/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi12 November 2024, 20:53 WIB

Dispar Sukabumi Gelar Pelatihan Culinary Masterclass Desa Wisata Kuliner

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi mengadakan pelatihan Culinary Masterclass Desa Wisata Kuliner berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 11 sampai 13 November 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi mengadakan pelatihan Culinary Masterclass Desa Wisata Kuliner, 11-13 November 2024 | Foto : Turangga Anom
Sukabumi12 November 2024, 20:05 WIB

Dipicu Hujan, Jalan Desa di Purabaya Sukabumi Ambles Sedalam 1,5 Meter Akibat Tanah Bergerak

Jalan ambles di Purabaya Sukabumi ini mengganggu aktivitas warga. Kondisinya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Kondisi jalan ambles di Purabaya Sukabumi. Kondisi itu membuat aktivitas warga terganggu. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel12 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Bogor Lembah Cipanas Kelapa 3, Camping Sambil Mandi di Kolam Air Panas Sepuasnya!

Dengan suasana yang nyaman, fasilitas yang cukup lengkap, dan harga yang terjangkau, Wisata Bogor Lembah Cipanas Kelapa 3 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.
Wisata Bogor Lembah Cipanas Kelapa 3 adalah destinasi wisata yang cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@bobrokteam2017/@novapiolina/@lembahcipanaskelapa3_official).
Film12 November 2024, 19:30 WIB

Sinopsis Drama Korea The Fiery Priest 2, Kembalinya Pendeta Pemberantas Kejahatan

Drama korea The Fiery Priest 2 yang dibintangi oleh Kim Nam Gil dan Lee Ha Nee akan melanjutkan kisah dari musim pertama tentang seorang pendeta dan jaksa yang bekerja sama untuk memberantas kejahatan.
Sinopsis Drama Korea The Fiery Priest 2, Kembalinya Pendeta Pemberantas Kejahatan (Sumber : Instagram/@sbsdrama.official)
Jawa Barat12 November 2024, 19:28 WIB

Reses DPRD Jabar Muhammad Jaenudin Serap Aspirasi Warga Cisande Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar kegiatan Reses I Tahun Sidang 2024-2025 di Kampung Pingku, RT 09 RW 03, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/11/2024).
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, saat Reses I Tahun Sidang 2024-2025 di Kampung Pingku, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/11/2024) | Foto : Sukabumiupdate
Food & Travel12 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Sumedang Situ Biru Cilembang, HTMnya Cuma Rp10.000 Saja!

Keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang di Situ Biru Cilembang akan membuat liburan Anda menjadi lebih berkesan.
Situ Biru Cilembang adalah destinasi wisata yang cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota. (Sumber : Screenshot YouTube/@ Kang Karta official).
Sukabumi12 November 2024, 18:54 WIB

DPMPTSP Sukabumi Ikuti Evaluasi Zona Integritas, Perkuat Langkah Menuju WBK 2024

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar mengatakan, dalam evaluasi ini Inspektorat menekankan pentingnya komitmen terhadap anti-gratifikasi dan anti-korupsi.
Kegiatan Evaluasi Zona Integritas (ZI) Tahun 2024 di Aula DPMPTSP Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)