Keraton Kanoman Cirebon, Wisata Arsitektur Klasik nan Megah Sejak 1678

Kamis 07 November 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi. Wisata Keraton Kanoman Cirebon dengan Arsitektur yang Megah. Foto: IG/keraton_kanoman

Ilustrasi. Wisata Keraton Kanoman Cirebon dengan Arsitektur yang Megah. Foto: IG/keraton_kanoman

SUKABUMIUPDATE.com - Keraton Kanoman di Cirebon adalah salah satu tempat wisata sejarah yang menarik di Jawa Barat.

Keraton Kanoman di Cirebon adalah pusat kebudayaan dan masih aktif menyelenggarakan upacara adat. Pengunjung bisa menikmati arsitektur bangunan yang menggabungkan gaya Jawa, Sunda, dan Islam, serta melihat koleksi benda antik dan kereta kencana kuno.

Hal ini memperkuat Cirebon sebagai destinasi wisata Jawa Barat yang kaya akan sejarah, budaya, dan kuliner khas yang memikat. Maka tak heran, Keraton Kanoman menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati sejarah dan budaya Cirebon.

Baca Juga: Mengenal Torsade de Pointes, Kondisi yang Bisa Memicu Henti Jantung

Sejarah Keraton Kanoman Cirebon

Wisata Sejarah dan Budaya Keraton Kanoman Cirebon. Foto: IG/keraton_kanomanWisata Sejarah & Budaya Keraton Kanoman Cirebon. Foto: IG/keraton_kanoman

Keraton Kanoman didirikan pada tahun 1678 oleh Sultan Anom I, Pangeran Mohamad Badrudin atau Pangeran Kertawijaya. Keraton Kanoman terletak di Jalan Kanoman No. 40, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Daya Tarik Keraton Kanoman Cirebon

  • Arsitektur Klasik: Keraton Kanoman Cirebon terkenal dengan arsitektur klasik dan bangunan-bangunan bersejarah yang megah.
  • Koleksi Bersejarah: Di dalam kompleks keraton terdapat museum yang menampilkan berbagai koleksi benda bersejarah.
  • Tradisi Budaya: Keraton Kanoman masih mempertahankan tradisi budaya dan upacara yang khas.

Fasilitas Keraton Kanoman Cirebon

Wisatawan dapat mengunjungi museum di dalam kompleks keraton untuk melihat koleksi benda bersejarah. 

Ada masjid di dalam kompleks keraton yang menampilkan arsitektur tradisional. Serta tersedia pula kios yang menjual cendera mata khas Cirebon juga tersedia di sekitar keraton. 

Keraton Kanoman Cirebon buka setiap hari dari pukul 09:00 hingga 17:00 WIB.

Untuk masuk ke area utama Keraton Kanoman Cirebon tidak dikenakan biaya, namun untuk masuk ke area museum, dikenakan biaya tiket sebesar Rp10.000 untuk pelajar, Rp 15.000 untuk umum dan Rp 20.000 untuk turis asing.

Baca Juga: Niacinamide untuk Flek Hitam, 6 Manfaat dan Rekomendasi Skincare yang Digunakan

Sebagai informasi, Keraton Kacirebonan kerap melaksanakan beberapa acara adat seperti 1 sura, maulidan, panjang jimat, grebeg syawal dan raya agung setiap tahunnya.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi