Resep Kue Lapis Talas Kukus, Olahan Umbi Legend yang Populer Dijadikan Oleh-oleh

Sabtu 02 November 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Kue Lapis Talas Kukus Perisa Coklat, Olahan Umbi Legend yang Populer Dijadikan Oleh-oleh (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Kue Lapis Talas Kukus Perisa Coklat, Olahan Umbi Legend yang Populer Dijadikan Oleh-oleh (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Lapis Talas adalah kue tradisional berbahan dasar talas yang dikukus dan disusun berlapis-lapis. Kue Lapis Talas memiliki tekstur lembut, dengan cita rasa khas talas yang manis alami dan aroma yang harum.

Biasanya, Lapis Talas dibuat dengan campuran bahan seperti tepung, telur, santan, dan talas yang dihaluskan. Pewarna ungu sering ditambahkan untuk mempercantik tampilannya, menonjolkan warna khas dari talas.

Kue Lapis Talas cukup populer di Indonesia sebagai kudapan saat acara keluarga, perayaan, atau suguhan bersama teh dan kopi. Berikut resep sederhana untuk membuat lapis talas, camilan khas yang lembut dan bercita rasa manis alami dari talas!

Baca Juga: Gamelan Sunda, Ansambel Musik Tradisional Jawa Barat dalam Upacara Adat

Resep Lapis Talas Kukus

Bahan-bahan:

  • 200 gram talas, kukus lalu haluskan
  • 150 gram tepung terigu
  • 150 gram gula pasir
  • 200 ml santan kental
  • 2 butir telur
  • 1 sdt vanili bubuk
  • 1/2 sdt baking powder
  • 1/4 sdt garam
  • Pewarna ungu secukupnya (opsional, untuk mempercantik warna lapis talas)

Cara Membuat Lapis Talas Kukus

  • Campur talas yang sudah dihaluskan dengan santan, aduk hingga rata. Sisihkan.
  • Dalam wadah terpisah, kocok telur dan gula pasir menggunakan mixer sampai mengembang dan berwarna putih pucat.
  • Masukkan tepung terigu, vanili bubuk, baking powder, dan garam ke dalam adonan telur sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
  • Tambahkan adonan talas secara bertahap dan aduk perlahan sampai tercampur rata.
  • Jika ingin warna yang lebih menarik, tambahkan pewarna ungu dan aduk hingga rata (opsional).
  • Olesi loyang dengan minyak atau alasi dengan kertas roti untuk mencegah lengket.
  • Tuang sebagian adonan ke dalam loyang untuk lapisan pertama, kukus selama 10 menit atau hingga setengah matang. Setelah itu, tuang lapisan kedua dan kukus kembali.
  • Ulangi hingga adonan habis, lapis demi lapis.
  • Setelah semua lapisan selesai, kukus kembali selama 20–25 menit hingga lapis talas benar-benar matang.
  • Setelah matang, angkat dan dinginkan sebentar sebelum dipotong-potong sesuai selera.
  • Lapis Talas siap dinikmati!

Tekstur Kue Lapis Talas yang lembut dan rasanya yang khas membuatnya cocok untuk dinikmati bersama teh atau kopi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)