Curug Ciparay Tasikmalaya HTMnya Cuma Rp10.000, Mitosnya Jangan Pakai Baju Merah!

Jumat 01 November 2024, 13:00 WIB
Curug Ciparay merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Tasikmalaya. (Sumber : Screenshot YouTube/@ Inside Travel).

Curug Ciparay merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Tasikmalaya. (Sumber : Screenshot YouTube/@ Inside Travel).

SUKABUMIUPDATE.com - Tasikmalaya memiliki banyak curug atau air terjun, salah satunya adalah Curug Ciparay. Wisata air terjun ini terletak di kawasan kaki Gunung Karacak dan Gunung Dinding Ari, yang berada dalam wilayah BKPH Singaparna dan KPH Tasikmalaya.

Alamat lengkap Curug Ciparay terletak di Dusun Parentas, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Jika pengunjung berangkat dari Kabupaten Garut, perjalanan memakan jarak sekitar 40 km, sementara dari Kota Tasikmalaya berjarak sekitar 30 km ke arah Singaparna.

Untuk berwisata ke Curug Ciparay, disarankan menggunakan kendaraan roda dua karena jalannya sempit yang hanya cukup untuk satu mobil saja, sehingga berpapasan dengan kendaraan lain dapat menyulitkan.

Pengunjung juga perlu berhati-hati karena terdapat jurang yang cukup dalam di sisi kanan jalan. Meskipun begitu pemandangan alam yang menenangkan di sepanjang perjalanan cukup memanjakan mata.

Panorama pegunungan dan pepohonan hijau akan menyambut pengunjung, ditambah akses jalan menuju Curug Ciparay sudah bagus dan nyaman.

Biaya tiket masuk ke curug ini hanya Rp10.000 per orang, dengan biaya parkir motor Rp15.000 dan mobil Rp20.000.

Curug Ciparay Tasikmalaya ini keindahannya sungguh mempesona. | Instagram/@rikimerinkachi/@curugciparaytasikmalayaCurug Ciparay Tasikmalaya ini keindahannya sungguh mempesona. | Instagram/@rikimerinkachi/@curugciparaytasikmalaya.

Curug Ciparay menyediakan fasilitas seperti area parkir, warung makanan ringan, minuman, nasi liwet, serta fasilitas umum seperti WC dan mushola.

Setelah memarkir kendaraan, pengunjung perlu melakukan tracking singkat sejauh beberapa ratus meter untuk mencapai lokasi utama Curug Ciparay.

Keindahan Curug Ciparay bahkan bisa dinikmati selama perjalanan menuju lokasi, dengan jalur alami berupa tanah dan bebatuan.

Pengunjung akan menyusuri jalan setapak di tengah rimbunnya pepohonan dan semak belukar. Kemudian pengunjung akan menyeberangi sebuah jembatan yang terbuat dari bambu, dan lebih baik bergantian jika ingin menyeberanginya.

Setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan, pengunjung akan disuguhi keindahan Curug Ciparay. Air terjun ini memiliki dua aliran yang membuatnya dikenal sebagai "curug kembar".

Curug Ciparay dihiasi aliran air yang mengalir dari tebing batu dengan ketinggian masing-masing 55 meter dan 75 meter. Debit airnya berbeda-beda, di mana air terjun yang lebih pendek memiliki debit lebih besar, menghasilkan buih putih dan angin sejuk dari percikannya.

Ada mitos yang berkembang di Curug Ciparay bahwa pengunjung sebaiknya tidak memakai pakaian serba merah. Konon, jika memakai warna ini, seseorang bisa merasa terlalu nyaman di lokasi dan enggan untuk pulang.

Mitos lainnya mengatakan bahwa pengunjung yang memakai pakaian serba merah dalam foto bisa terlihat melayang, dengan kaki tampak tidak menyentuh tanah. Namun, hingga kini belum ada kejadian yang membuktikan mitos ini.

Walaupun hanya sebuah mitos, sebaiknya pengunjung tetap menghormati kepercayaan yang sudah lama beredar di masyarakat.

Dengan alam yang masih asri dan udara yang sejuk, Curug Ciparay di Tasikmalaya menjadi rekomendasi destinasi liburan yang patut dikunjungi saat berada di Jawa Barat.

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas