Resep Nagasari Pisang Tepung Hunkwe, Kue Basah Jajanan Pasar Jadul

Kamis 31 Oktober 2024, 06:00 WIB
Nagasari Pisang Tepung Hunkwe, Kue Basah Jajanan Pasar Jadul (Sumber : Cookpad.com/Nadhifa_SF)

Nagasari Pisang Tepung Hunkwe, Kue Basah Jajanan Pasar Jadul (Sumber : Cookpad.com/Nadhifa_SF)

SUKABUMIUPDATE.com - Nagasari pisang adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras atau tepung hunkwe, santan, gula, dan pisang sebagai isian utama. Kue basah ini biasanya dibungkus dengan daun pisang, yang memberikan aroma khas saat dikukus dan menambah cita rasa alami pada kue.

Kue nagasari memiliki tekstur yang lembut dan kenyal dengan rasa manis dari pisang dan gurih dari santan. Biasanya, jenis pisang yang digunakan adalah pisang kepok atau pisang raja karena memiliki tekstur yang pas untuk kue dan rasa manis yang tidak terlalu kuat.

Nagasari sering disajikan sebagai camilan sehari-hari atau dalam acara-acara tertentu, seperti perayaan atau kumpul keluarga. Berikut Resep Nagasari Pisang dengan Tepung Hunkwe, camilan tradisional yang lembut dan manis dari Indonesia.

Baca Juga: Penjajahan Jepang Berpusat di Jawa, Romusha Awalnya Sukarela Para Pengangguran

Resep Nagasari Pisang Tepung Hunkwe

Bahan-bahan

  • 100 gram tepung hunkwe
  • 500 ml santan kental
  • 100 gram gula pasir (sesuai selera)
  • 1 lembar daun pandan, simpulkan
  • 5 buah pisang (jenis kepok atau raja), potong-potong sesuai selera
  • Daun pisang untuk membungkus, potong-potong sesuai ukuran yang diinginkan dan layukan sebentar di atas api agar lentur

Cara Membuat Nagasari Pisang Tepung Hunkwe

  • Campur tepung hunkwe, santan, gula pasir, dan garam dalam panci.
  • Tambahkan daun pandan untuk aroma. Aduk rata sampai semua bahan larut sempurna.
  • Panaskan panci berisi adonan di atas api kecil sambil terus diaduk.
  • Masak hingga adonan mengental dan berwarna agak transparan, lalu angkat dan biarkan agak dingin.
  • Ambil selembar daun pisang, letakkan sekitar satu sendok makan adonan tepung hunkwe di tengahnya.
  • Tambahkan sepotong pisang di atas adonan, kemudian tambahkan lagi sedikit adonan untuk menutupi pisang.
  • Lipat daun pisang hingga rapi seperti amplop, lalu sematkan ujungnya dengan lidi atau lipat sesuai bentuk khas nagasari.
  • Siapkan kukusan, panaskan hingga mendidih.
  • Susun nagasari dalam kukusan dan kukus selama 20–25 menit hingga matang.
  • Setelah matang, angkat dan dinginkan.
  • Nagasari pisang siap disajikan!

Nagasari adalah jajanan pasar jadul yang lembut dan manis, cocok untuk teman minum teh atau sebagai camilan keluarga.

Baca Juga: 6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).