Mengenal Paras Nusantara MNI: AI Bandingkan Wajah dengan 78 Lukisan Tahun 1935

Senin 28 Oktober 2024, 10:30 WIB
Fitur Mengenal Paras Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Foto: IG/@museumnasionalindonesia

Fitur Mengenal Paras Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Foto: IG/@museumnasionalindonesia

SUKABUMIUPDATE.com - Fitur Mengenal Paras Nusantara di Museum Nasional Indonesia adalah salah satu program interaktif yang menarik minat pengunjung.

Fitur Mengenal Paras Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Foto: IG/@museumnasionalindonesiaFitur Mengenal Paras Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Foto: IG/@museumnasionalindonesia

Museum Nasional Indonesia atau MNI, atau dikenal sebagai Museum Gajah, adalah salah satu museum terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Jakarta.

Dilihat di Instagram/@museumnasionalindonesia, Fitur Mengenal Paras Nusantara tak pernah sepi pengunjung. Banyak wisatawan yang datang dan rela antri untuk mencoba fitur MNI satu ini.

Baca Juga: Emma Poeradiredja, Perempuan Sunda Pertama yang Jadi Dewan Kota Bandung

Bagaimana Cara Kerja Fitur Mengenal Paras Nusantara di Museum Nasional Indonesia? Berikut ulasannya!

Cara Kerja Fitur Mengenal Paras Nusantara di MNI

Fitur Mengenal Paras Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Foto: IG/@museumnasionalindonesiaFitur Mengenal Paras Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Foto: IG/@museumnasionalindonesia

Pemindaian Wajah

  • Pengunjung MNI akan memindai wajah dengan menggunakan kamera kecil.

Menggunakan AI

  • Fitur Mengenal Paras Nusantara menggunakan teknologi AI atau Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) untuk membandingkan wajah pengunjung dengan 78 lukisan karya Raden Pirngadie tahun 1935, seperti merujuk Media Indonesia.

Hasil Pencocokan

Setelah pemindaian wajah, Fitur Mengenal Paras Nusantara akan menampilkan kemiripan antara wajah pengunjung dengan salah satu lukisan, serta memberikan deskripsi mengenai asal-usul, ras, dan suku berdasarkan kemiripan tersebut.

Tak hanya itu, pengunjung akan mendapatkan deskripsi tentang kemiripan mereka dengan suku tertentu di Indonesia. Misalnya, wajah pengunjung A mirip dengan wajah Suku Sunda.

Baca Juga: HTM Mulai Rp15 Ribu, Museum Nasional Indonesia di Jakarta Kembali Dibuka!

Apakah Hasil Foto Fitur Mengenal Paras Nusantara di MNI Bisa Diunduh?

Jangan khawatir, pengunjung bisa mengunduh foto yang dipindai dengan lukisan yang dianggap cocok.

Petugas di museum juga menawarkan pencetakan hasil fotonya dengan kode batang (barcode) yang dapat diakses melalui ponsel. Tapi ada biaya cetak foto yang harus di bayar pengunjung. Namun, khusus di bulan Oktober, harga cetak foto hanya Rp10 Ribu saja, sementara setelah masa promo harga kembali normal sekitar Rp20 Ribu.

Tujuan Fitur Mengenal Paras Nusantara di Museum Gajah

Fitur Mengenal Paras Nusantara dirancang untuk menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kemiripan dengan ciri khas wajah salah satu suku di Indonesia, menegaskan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Sejarah Volksraad, DPR Versi Hindia Belanda yang Lahir di Batavia

Sebagai informasi, Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah di Jakarta ini buka mulai hari Selasa hingga Kamis pukul 08.00-16.00 WIB, dan Jumat hingga Minggu pukul 08.00-20.00 WIB.

Harga Tiket Masuk atau HTM Museum Nasional Indonesia berbeda untuk setiap kategori. HTM MNI anak-anak (3-12 tahun) hanya sekitar Rp 15.000, Dewasa Rp 25.000, dan untuk Wisatawan Asing Rp 50.000.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)