SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Ciamis memiliki banyak daya tarik wisata alam, salah satunya adalah Situ Lengkong Panjalu. Danau seluas 57,95 hektar ini menjadi favorit karena menawarkan berbagai keunggulan, seperti wisata air, hutan lindung, dan bangunan bersejarah.
Berdasarkan sejarah, Situ Lengkong merupakan hasil buatan leluhur dari masa Kerajaan Hindu Panjalu. Pada abad ke-7, seorang raja Panjalu ingin agar putra mahkotanya memiliki ilmu yang sempurna.
Maka putra mahkota bernama Borosngora memulai perjalanannya, yang membawanya hingga ke Tanah Suci Mekah. Di sana, ia mendalami agama Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Setelah cukup lama di Mekah, Borosngora kembali ke Panjalu membawa air zamzam, pakaian kesultanan, dan pedang sebagai perlengkapan. Setelah menjadi raja, ia mengubah agama Kerajaan Panjalu dari Hindu menjadi Islam, diikuti oleh seluruh rakyatnya.
Konon, air zamzam yang dibawanya ditumpahkan ke lembah hingga membentuk danau yang kini dikenal sebagai Situ Lengkong.
Terlepas dari kisah legenda tersebut, Situ Lengkong telah lama memberi banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Di masa lalu, danau ini digunakan untuk irigasi sawah dan mencari ikan sebagai sumber makanan.
Pulau Nusa Gede. | Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis.
Situ Lengkong tetap menjadi tempat wisata populer hingga kini, bahkan sejak masa pemerintahan Hindia Belanda.
Selain wisata alam, Situ Lengkong juga menjadi destinasi religi bagi pengunjung yang ingin berziarah ke Makam Prabu Hariang Kancana, Raja Panjalu, yang terletak di pulau tengah danau bernama Nusa Gede.
Makam Prabu Hariang Kencana yang terletak di tengah pulau kecil, menjadi daya tarik utama bagi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia yang datang untuk berziarah.
Selain nilai religiusnya, keindahan alam Situ Lengkong juga memikat hati para wisatawan. Banyak yang menjadikan danau ini sebagai tempat untuk relaksasi dan menikmati keindahan alam yang masih asri.
Situ Lengkong dikelilingi pepohonan hijau yang rimbun dan hutan alam yang asri, menciptakan suasana sejuk dan tenang. Air di danau ini cukup jernih, memberikan pemandangan alam yang indah dan cocok untuk bersantai atau sekadar melepas penat.
Disini, pengunjung juga bisa menikmati wisata air dengan menyewa perahu kecil untuk berkeliling danau. Aktivitas ini memungkinkan wisatawan menikmati keindahan danau dari berbagai sudut dan menyaksikan keindahan alam sekitar lebih dekat.
