SUKABUMIUPDATE.com - Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu adalah salah satu destinasi wisata populer di Jawa Barat. Wisata Vulkanik ini terletak sekitar 20 km di utara Kota Bandung, dengan ketinggian 2.084 mdpl.
Gunung Tangkuban Parahu dikenal sebagai salah satu gunung api aktif di Indonesia dan memiliki beberapa kawah yang menarik, seperti Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Baru, dan Kawah Domas. Pengunjung dapat menikmati rimbunnya pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitar Wisata Tangkuban Perahu.
Daya Tarik Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu
Gunung Api yang masih aktif ini merupakan salah satu destinasi wisata menarik di Jawa Barat. Gunung Tangkuban Parahu menawarkan pemandangan alam yang mempesona, terutama dari kawah-kawahnya yang sering diselimuti kabut.
Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu kini hadir dengan wahana baru dan menyediakan spot selfie yang cantik bersama keluarga. Selain menyajikan pemandangan alam yang indah, pengunjung TWA Gunung Tangkuban Parahu juga bisa menikmati berbagai wahana seperti Outbound, Taman Cinta serta Taman Edukasi.
Baca Juga: Sejarah Volksraad, DPR Versi Hindia Belanda yang Lahir di Batavia
Wisata Vulkanik di Bandung ini juga dikenal dengan legenda Sangkuriang, yang menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya lokal. Tak hanya Wisata Vulkanik, Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna endemik, termasuk pohon-pohon khas pegunungan dan berbagai jenis hewan.
Tak ketinggalan, Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu juga menyediakan berbagai fasilitas seperti restoran, kios makanan, dan wahana outbound untuk wisatawan.
Suhu rata-rata harian di Area Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu adalah 170c pada siang hari dan 20c pada malam hari.
Perjalanan ke TWA Gunung Tangkuban Parahu seluas 171,40 hektar di Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat ini dapat ditempuh dengan melalui jalur Bandung-Ledeng-Lembang.
Wisata Gunung Tangkuban Parahu berjarak sekitar 30 Km dari bandung. Bagi penggguna kendaraan roda dua, dapat menggunakan jalur alternatif Bandung-Lembang, yaitu melalui Dago dan Pagerwangi yang berjarak sekitar 5 km, melewati Pasar Lembang.
Jangan khawatir, jalan menuju kawasan Wisata Tangkuban Parahu sudah dalam keaadan baik, meskipun ada beberapa tikungan yang cukup tajam dan curam.
Sementara untuk perjalanan dari Lembang Bandung hanya 11 Km ke arah Subang untuk dapat mencapai gerbang utama masuk objek wisata Gunung Tangkuban Parahu.
Baca Juga: Emma Poeradiredja, Perempuan Sunda Pertama yang Jadi Dewan Kota Bandung
Wisata Vulkanik di Bandung: Gunung Tangkuban Parahu
Sebagai informasi, Gunung Tangkuban Parahu memiliki kawah aktif. Sejarah geologi mencatat, Gunung Tangkuban Parahu merupakan sisa dari Gunung Purba di Indonesia.
Mmenurut para ahli geologi, kawasan dataran tinggi di permukaan tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 109 meter dari permukaan laut ini, merupakan sisa dari sebuah danau besar yang terbentuk akibat dari pembendungan sungai Citarum. Legenda masyarakat ini sering dikaitkan dengan peristiwa tersebut.
Gunung Api Tangkuban Parahu terbentuk dari letusan Gunung Sunda. Letusan pertama terjadi pada tahun 1829 dan berakhir meletus pada tahun 1929. Sementara di tahun 2019, terjadi Erupsi freatik selama 86 hari dari 27 Juli hingga 20 Oktober.
Sumber: twatangkubanparahu.com