Wisata Danau Purba Sanghyang Heuleut, Konon Dulunya Tempat Mandi Bidadari

Jumat 18 Oktober 2024, 19:00 WIB
Selain keindahan alamnya, Sanghyang Heuleut juga memiliki banyak mitos dan legenda yang menarik. (Sumber : Instagram/@chrisnadya).

Selain keindahan alamnya, Sanghyang Heuleut juga memiliki banyak mitos dan legenda yang menarik. (Sumber : Instagram/@chrisnadya).

SUKABUMIUPDATE.com - Bandung dikenal akan keindahan alamnya yang luar biasa, dan Sanghyang Heuleut menjadi salah satu destinasi wisata populer yang patut dikunjungi.

Tempat wisata ini terletak di Kampung Cipanas, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Daya tarik utamanya adalah kolam alami yang terbentuk dari letusan gunung berapi purba, menawarkan pemandangan alam yang unik dan menenangkan.

Keasriannya menjadikannya lokasi yang ideal untuk melepaskan diri dari kesibukan sehari-hari. Sanghyang Heuleut memiliki formasi geologi yang unik, menjadikannya tempat wisata yang eksotis.

Nama "Sanghyang" dalam bahasa Sunda mencerminkan penghormatan terhadap sesuatu yang dianggap suci di tempat ini.

Menurut cerita rakyat setempat, danau dengan air biru kehijauan ini konon dahulunya menjadi tempat pemandian para bidadari.

Tempat Mandi Para Bidadari

Ilustrasi - Sanghyang heuleut disebut tempat mandi bidadari.Ilustrasi - Sanghyang heuleut disebut tempat mandi bidadari. | Freepikc.com.

Sanghyang Heuleut, yang merupakan danau purba, telah menjadi magnet bagi wisatawan. Airnya yang jernih berwarna biru kehijauan diyakini sebagai tempat pemandian bidadari.

Nama "Sanghyang Heuleut" memiliki makna spiritual yang mendalam, yang mengacu pada sesuatu yang suci dan dihormati.

Keindahan alam dan mitos yang menyertainya membuat tempat ini menjadi tujuan wisata yang unik dan menarik.

Sanghyang Heuleut Bekas dari Letusan Gunung Sunda Purba

Ilustrasi - Sanghyang Heuleut Bekas dari Letusan Gunung Sunda Purba. | Freepik.comIlustrasi - Sanghyang Heuleut Bekas dari Letusan Gunung Sunda Purba. | Freepik.com

Salah satu fakta menarik dari Sanghyang Heuleut adalah danau ini terbentuk akibat letusan besar dari gunung berapi purba.

Diperkirakan letusan Gunung Sunda di masa lalu menciptakan cekungan besar yang akhirnya terisi air, membentuk danau yang kita kenal sekarang.

Daya Tarik Berenang di Danau Purba Sanghyang Heuleut

Berenang di Sanghyang Heuleut bukan hanya sekadar berenang. Dengan latar belakang tebing-tebing batu yang menjulang dan air jernih berwarna kebiruan, pengalaman ini memberikan sensasi yang tak terlupakan

Akses Lokasi

Menuju Sanghyang Heuleut cukup menantang, dan disarankan untuk mengunjungi bersama rombongan. Perjalanan dari pusat Kota Bandung memakan waktu sekitar 2 jam dengan kendaraan bermotor.

Dari area parkir, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melalui jalur trekking di hutan.

Harga Tiket Masuk dan Parkir

Biaya masuk ke Sanghyang Heuleut sangat terjangkau dan ramah di kantong. Harga tiket masuknya Rp20.000 per orang, Sewa pelampung Rp15.000, lalu Parkir motor Rp5.000, dan parkir mobil Rp10.000.

Jam Buka Sanghyang Heuleut

Jam operasional Sanghyang Heuleut adalah sebagai berikut:

  • Senin-Jumat: 08.00 – 16.00 WIB
  • Sabtu: 08.00 – 17.00 WIB
  • Minggu: 07.00 – 17.00 WIB

Mengunjungi dan berenang di danau Sanghyang Heuleut memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Kombinasi keindahan alam dan sensasi petualangan menjadikan liburan di tempat ini semakin berkesan.






Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Oktober 2024, 20:58 WIB

Cerita Utom di Nagrak Sukabumi, Tak Curiga Mayat Saat Cium Bau Menyengat di Depan Rumah

Utom Royani (68 tahun), warga Kampung Palasari RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, tidak menaruh kecurigaan saat mencium bau menyengat dari depan rumahnya
Rumah kediaman Utom Royani (68 tahun), tempat penemuan mayata wanita muda di Kampung Palasari RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel18 Oktober 2024, 20:15 WIB

Dispar Kabupaten Sukabumi Kirim Mojang dan Jajaka untuk Kompetisi Tingkat Jawa Barat

Pemilihan ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tentang peran penting Mojang dan Jajaka.
Mojang dan Jajaka Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: Istimewa
Life18 Oktober 2024, 20:00 WIB

14 Cara Mendidik Anak Agar Sukses di Masa Depan, Begini Langkahnya Bund!

Untuk mendidik anak agar sukses di masa depan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan orang tua.
Ilustrasi - Untuk mendidik anak agar sukses di masa depan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan orang tua. (Sumber : Pexels.com/@Alexgreen)
Nasional18 Oktober 2024, 19:55 WIB

Alumni UI Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Alasannya!

Sejumlah alumni UI melayangkan petisi kepada Rektor UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Bahlil Lahadalia. Petisi disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap integritas dan kualitas pendidikan tinggi
Menteri Investasi Bahlil Lahadiala saat menghadiri kegiatan bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka | Foto : Ist
Sukabumi Memilih18 Oktober 2024, 19:04 WIB

Koalisi Pengusung Ayep-Bobby Mantapkan Konsolidasi: Optimis Menangkan Pilwalkot Sukabumi

Pasangan calon yang diusung lima partai politik yang tergabung dalam Koalisi Sukabumi Baru itu melakukan konsolidasi bersama Tim Pemenangan termasuk Anggota Fraksi PPP dan NasDem di Citamiang dan Gunung Puyuh.
Konsolidasi Paslon nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana dengan fraksi Nasdem dan konstituten | Foto : Dok. AYEUNA
Food & Travel18 Oktober 2024, 19:00 WIB

Wisata Danau Purba Sanghyang Heuleut, Konon Dulunya Tempat Mandi Bidadari

Selain keindahan alamnya, Sanghyang Heuleut juga memiliki banyak mitos dan legenda yang menarik.
Selain keindahan alamnya, Sanghyang Heuleut juga memiliki banyak mitos dan legenda yang menarik. (Sumber : Instagram/@chrisnadya).
Keuangan18 Oktober 2024, 18:25 WIB

Berlaku 1 Januari 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa yang Terkena PPN 12 Persen

Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan meningkat dari 11 persen menjadi 12 persen, efektif mulai Rabu, 1 Januari 2025
Ilustrasi barang yang terkena pajak penghasilan (PPN) 12 persen | Foto : Freepik)
Jawa Barat18 Oktober 2024, 18:08 WIB

PLN UID Jabar Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Desa Adat Kampung Kuta Lewat TJSL

Dengan bantuan listrik, masyakat dapat menggunakannya untuk belajar dan lain-lain.
Program TJSL di Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. | Foto: PLN
Jawa Barat18 Oktober 2024, 18:05 WIB

Buruh Pabrik di Sukabumi Tertimpa Kontainer, Deretan Fakta Kecelakaan Maut di Cianjur

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika kepada awak media menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Kondisi lalu lintas di lokasi kejadian, kawasan Ciwalen Warungkondang cukup padat.
Motor yang dikendarai buruh pabrik di Sukabumi tertimpa kontainer di jalan raya Ciwalen Cianjur (Sumber: video warganet)
Life18 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Mandi Wajib Lengkap dengan Adabnya yang Diajarkan Imam Al-Ghazali

Mandi wajib atau mandi junub merupakan syarat untuk menghilangkan hadast besar.
Ilustrasi mandi wajib - Mandi wajib atau mandi junub merupakan syarat untuk menghilangkan hadast besar. | (Sumber : Pixabay.com)