Wisata Curug Naga Bogor, Serunya Body Rafting dengan Menikmati 3 Air Terjun Sekaligus

Rabu 16 Oktober 2024, 13:00 WIB
Curug Naga merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Bogor, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@curugnaga).

Curug Naga merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Bogor, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@curugnaga).

SUKABUMIUPDATE.com - Curug Naga adalah destinasi wisata alam yang terletak di Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor, dan dikelola oleh Perhutani KBM bersama warga lokal.

Di kawasan Curug Naga, terdapat tiga air terjun yaitu Curug Priuk, Curug Naga, dan Curug Barong. Setiap air terjun memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri, menjadikannya destinasi yang sempurna bagi pecinta petualangan.

Pengunjung di Curug Naga dapat melakukan berbagai kegiatan seperti body rafting, river trekking, jungle trekking, dan cliff jumping. Sebelum mencapai air terjun, pengunjung harus melakukan body rafting atau river trekking dengan peralatan keselamatan seperti pelampung, dan dipandu oleh petugas.

Menariknya, pengunjung tidak hanya akan menikmati satu air terjun, tetapi tiga sekaligus dengan pengalaman unik di setiap titik.

Jam Operasional Curug Naga

Curug Naga buka setiap hari, dan pengunjung disarankan datang saat musim kemarau atau awal musim hujan agar arus air tidak terlalu deras. Jam operasionalnya dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Air sungai di Curug Naga sangat bersih kebiruan, cocok untuk relaksasi. | Instagram/@curugnagaAir sungai di Curug Naga sangat bersih kebiruan, cocok untuk relaksasi. | Instagram/@curugnaga.

Lokasi Curug Naga

Curug Naga berlokasi di Kampung Citamiang, Desa Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rutenya dari arah Ciawi menuju Puncak, belok kiri di Cipayung setelah melewati Masjid Nurul Huda, lalu ikuti jalan sekitar 2 km hingga mencapai pertigaan.

Harga Tiket Masuk Curug Naga

Biaya tiket masuk ke Curug Naga sebesar Rp15.000 per orang, namun biaya ini belum termasuk paket kegiatan wisata yang ditawarkan. Berikut ini adalah paket wisata seperti body rafting dan camping tersedia dengan harga tambahan.

  • Paket jelajah 1 curug: Rp85.000/org dengan estimasi durasi 1-2 jam
  • Paket jelajah 2 curug: Rp110.000/org dengan estimasi durasi 2-3 jam
  • Paket jelajah 3 curug: Rp135.000/org dengan estimasi durasi 2-3 jam
  • Paket camping 2 hari 1 malam: Rp 385.000/org minimal 8 orang

Fasilitas Curug Naga

Pengunjung yang memilih paket aktivitas seperti body rafting akan mendapatkan helm dan pelampung. Di sungai dengan arus deras, disediakan tali pengaman untuk keselamatan peserta.

Bagi yang ingin berkemah, tersedia area perkemahan yang luas dan dilengkapi fasilitas seperti toilet dan mushola, yang berada dekat dengan lokasi body rafting.

Spot camping di Curug Naga dengan view gunung. | Instagram/@curugnagaSpot camping di Curug Naga dengan view gunung. | Instagram/@curugnaga.

Aktivitas dan Daya Tarik Curug Naga

1. Body Rafting ke Curug Naga

Curug Naga adalah salah satu air terjun yang dikelola oleh Perhutani dan menawarkan berbagai kegiatan wisata sungai, seperti body rafting, river trekking, dan jungle trekking. 

Seperti Curug Panjang yang berdekatan, Curug Naga juga dialiri oleh Sungai Cirangrang yang mengalir melalui tiga air terjun: Curug Priuk, Curug Naga, dan Curug Barong. Pengunjung yang melakukan body rafting akan melewati ketiga air terjun tersebut.

2. Curug Priuk

Sebelum memulai body rafting, peserta perlu memastikan kondisi kesehatannya dalam keadaan baik, mengingat jalur yang dilalui cukup panjang dengan berbagai tanjakan dan turunan yang ekstrem. 

Jalur ini juga memiliki banyak titik berbahaya, sehingga diperlukan konsentrasi dan stamina yang kuat. Peserta juga harus memastikan pelampung dan helm terpasang dengan benar.

Curug Priuk adalah air terjun pertama yang dilalui, dengan bentuk menyerupai periuk nasi dan tinggi sekitar 5 meter. Airnya jernih dengan arus yang cukup deras. 

Untuk mencapai Curug Priuk, peserta harus turun bukit sejauh 100 meter, dan sesampainya di sana, peserta dapat mencoba cliff jumping ke telaga di bawahnya, tetapi harus berhati-hati dengan arus balik yang bisa menyeret.

3. Curug Naga

Setelah menceburkan diri di Curug Priuk, peserta akan dipandu menyusuri sungai menuju Curug Naga. Arus sungai akan membawa tubuh peserta meluncur di antara bebatuan. 

Setelah itu, peserta akan menepi dan mendaki bukit lagi, dengan jalur yang mengharuskan mereka menuruni tebing menggunakan tali pengaman. Setelah melewati tantangan ini, peserta akan tiba di Curug Naga.

Curug Naga lebih tinggi dibanding Curug Priuk, dengan dua tingkat air terjun yang memiliki total ketinggian 28 meter. Dikelilingi oleh tebing dan telaga yang dalamnya mencapai 12 meter, peserta dapat melakukan cliff jumping dari ketinggian 8 meter sambil menikmati keindahan air terjun ini.

4. Curug Barong

Setelah dari Curug Naga, peserta akan melanjutkan perjalanan menyusuri sungai dengan arus deras, menggunakan tali pengaman sebagai pegangan agar tidak terseret. 

Setelah itu, peserta harus berenang menyusuri sungai dan kemudian berjalan kembali di jalur setapak yang tidak terlalu curam hingga mencapai Curug Barong.

Curug Barong tersembunyi di antara tebing dan vegetasi liar, memberikan suasana yang lebih tenang dibandingkan dua curug sebelumnya.

Dengan ketinggian 20 meter, air terjunnya lebih dingin dan dihiasi tetesan air dari akar-akar pohon di tebing sekitarnya. Peserta dapat melakukan cliff jumping di sini, tetapi perlu berhati-hati karena arusnya sangat deras.






Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 Oktober 2024, 23:08 WIB

71 Nelayan Masih Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi, Bertahan Hidup dengan Daun Singkong

Tim SAR gabungan berencana mengevakuasi puluhan nelayan yang terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi itu dengan helikopter.
Puluhan nelayan bertahan di ujung jembatan bekas dermaga tambang pasir besi milik PT SBP Tegalbuleud Sukabumi yang putus akibat dihantam gelombang tinggi, Rabu (16/10/2024). (Sumber : Basarnas/Istimewa)
Sukabumi16 Oktober 2024, 22:46 WIB

Atap Patah, Ruang Kelas MI Cikadu Sukabumi Nyaris Ambruk

atu ruang kelas di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cikadu, Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, nyaris ambruk, pada Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 09.00 WIB, saat kegiatan belajar mengajar belangsung.
Ruang kelas MI Cikadu Cidolog Sukabumi nyaris ambruk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih16 Oktober 2024, 22:01 WIB

Suara PKL, Ini Harapan dan Unek-unek Pedagang Pasar ke Calon Wali Kota Sukabumi

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kian dekat. Para pedagang kaki lima (PKL) di pasar Kota Sukabumi sampaikan unek-uneknya kepada para paslon.
Pedagang di pasar Kota Sukabumi sampaikan unek-unek ke para wali kota | Foto : Asep Awaludin
Figur16 Oktober 2024, 21:38 WIB

Profil Fajar Riza Ul Haq, Dosen UMMI Sukabumi yang Jadi Calon Wamen Kabinet Prabowo

Berikut profil Fajar Riza Ul Haq, Calon Wamen Kabinet Prabowo kelahiran Sukabumi yang merupakan dosen UMMI.
Fajar Riza Ul Haq, Dosen UMMI Sukabumi yang jadi calon Wakil Menteri di Kabinet Prabowo. (Sumber : Dok. UMMI)
Sukabumi16 Oktober 2024, 21:05 WIB

Berbiaya Rp7 Miliar, Dinas PU Bangun Duplikasi Jembatan Lalay Sukabumi

Duplikasi jembatan Lalay Sukabumi ini sejajar dengan jembatan yang sudah ada, serta dirancang dengan struktur lantai plat besi.
Kondisi pembangunan duplikasi jembatan Lalay Warungkiara Sukabumi, Rabu (16/10/2024). (Sumber Foto: Dok. UPTD PU Palabuhanratu)
Sukabumi16 Oktober 2024, 20:12 WIB

DPMPTSP Sukabumi Dikejar Target 55 Ribu NIB UMK, Bupati Terbitkan SE

Pemprov Jabar menargetkan Kabupaten Sukabumi mampu menerbitkan 55 ribu NIB hingga akhir tahun 2024 ini.
Petugas DPMPTSP Kabupaten Sukabumi saat melayani penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Desa Jampangtengah, Kecamatan Jampang Tengah, Selasa, 24 September 2024. (Sumber : Dok. DPMPTSP Kab. Sukabumi)
Sukabumi16 Oktober 2024, 20:06 WIB

Fasilitas Taman Tenjo Resmi Alami Kerusakan, Disperkim Sukabumi Rencanakan Perbaikan Bertahap

Sejumlah fasilitas di Taman Tenjo Resmi, Palabuhanratu, mengalami kerusakan dan tidak dapat digunakan oleh pengunjung. Diserkim Kabupaten Sukabumi berencana segera melakukan perbaikan secara bertahap
Kondisi fasilitas toilet umum di Taman Tenjo Resmi Palabuhanratu Sukabumi mengalami rusak tak terawat | Foto : Ilyas Supendi
Entertainment16 Oktober 2024, 19:30 WIB

Jin BTS akan Merilis Album Solo Baru Bertajuk Happy Pada November 2024

Kabar gembira datang dari Jin BTS yang akan comeback dengan merilis album solo terbaru pada 15 November 2024 nanti. Pastinya sangat dinantikan oleh para penggemar.
Jin BTS akan Merilis Album Solo Baru Bertajuk Happy Pada November 2024| Foto : X (Twitter) / @BTS_KJINS
Sukabumi Memilih16 Oktober 2024, 19:12 WIB

KPU Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup Sukabumi, 650 Pekerja Dilibatkan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi telah memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Bupati-Wakil Bupati 2024
650 pekerja saat menyortir dan melipat surat suara Pilkada 2024 di gudang logistik KPU Kabupaten Sukabumi, Jalan Raya Sukaraja, Rabu (16/10/2024). | Foto : Istimewa
Food & Travel16 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Tempat Wisata di Tangerang Selatan yang Seru untuk Dikunjungi Bersama Keluarga

Tangerang Selatan memiliki berbagai tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi saat akhir pekan untuk melepas penat.
Taman Kota 1 BSD - Tangerang Selatan memiliki berbagai tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi saat akhir pekan untuk melepas penat. (Sumber : Google/Foto Claudius Evan).