SUKABUMIUPDATE.com - Situ Cangkuang adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tempat ini bukan hanya sekadar danau biasa, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Keindahan alamnya yang masih asri, dipadukan dengan keberadaan Candi Cangkuang, membuat Situ Cangkuang menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Situ Cangkuang merupakan destinasi wisata yang direkomendasikan bagi siapa saja yang berkunjung ke Garut, Jawa Barat. Danau ini terletak di Kampung Pulo, sebuah desa yang kaya akan budaya dan sejarah.
Dari pusat Kota Garut, jarak menuju Situ Cangkuang sekitar 17 kilometer, yang dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 35 menit, tergantung pada kondisi lalu lintas.
Selain menjadi objek wisata alam, Situ Cangkuang juga bersebelahan dengan Candi Cangkuang, peninggalan dari kerajaan Hindu abad ke-8. Di samping candi tersebut, terdapat makam penyebar agama Islam, Eyang Embah Dalem Arief Muhammad.
Tempat ini juga berdekatan dengan Rumah Adat Kampung Pulo, menjadikan Situ Cangkuang sebagai destinasi desa wisata yang penuh dengan sejarah.
Wisatawan yang datang ke Situ Cangkuang tidak hanya dapat menikmati keindahan alam, tetapi juga dapat menyaksikan situs-situs bersejarah yang membuktikan jejak peradaban Hindu, Islam, serta kebudayaan tradisional.
Harga Tiket Masuk Situ Cangkuang
Harga tiket masuk ke Situ Cangkuang sangat terjangkau. Pengunjung dewasa dikenakan biaya Rp 10.000 per orang, sedangkan anak-anak hanya Rp 5.000. Namun, harga ini belum termasuk biaya sewa rakit untuk menyeberangi danau serta parkir. Pengunjung harus membayar Rp 5.000 per orang untuk menggunakan rakit.
1. Keindahan Alam yang Menenangkan
Situ Cangkuang dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau, dengan air danau yang tenang serta pepohonan hijau yang asri. Pengunjung bisa menikmati suasana yang damai dan sejuk, cocok untuk beristirahat dari hiruk-pikuk kehidupan kota.
2. Candi Cangkuang
Salah satu daya tarik utama di Situ Cangkuang adalah keberadaan Candi Cangkuang, sebuah candi peninggalan Hindu yang menjadi situs bersejarah penting. Candi ini merupakan satu-satunya candi Hindu yang ditemukan di wilayah Sunda.
Pengunjung bisa mempelajari sejarah budaya dan agama di Jawa Barat melalui candi yang terletak di sebuah pulau kecil di tengah danau.
3. Budaya Kampung Pulo
Di sekitar Situ Cangkuang, terdapat Kampung Pulo, sebuah perkampungan tradisional Sunda yang masih mempertahankan adat istiadat leluhur mereka. Penduduk Kampung Pulo memiliki gaya hidup yang unik, mengikuti aturan adat yang ketat, termasuk jumlah rumah yang tidak boleh berubah.
Mengunjungi Kampung Pulo memberikan pengalaman budaya yang mendalam bagi para wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat kehidupan tradisional Sunda.