Little Green Canyon Banten, Serunya Bermain Air di Curug Putri Pandeglang

Kamis 10 Oktober 2024, 16:00 WIB
Curug Putri Pandeglang adalah salah satu destinasi wisata alam yang cukup populer di Banten. (Sumber : Instagram/@curugputricaritaa).

Curug Putri Pandeglang adalah salah satu destinasi wisata alam yang cukup populer di Banten. (Sumber : Instagram/@curugputricaritaa).

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Pandeglang, Banten, bukan hanya dikenal karena wisata pantainya, tetapi juga memiliki keindahan alam lainnya, termasuk Curug Putri atau Air Terjun Putri.

Destinasi ini berada di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) di Carita Kabupaten Pandeglang dan menawarkan keindahan alam yang mempesona berjuluk Little Green Canyon Banten.

Sepanjang perjalanan dari gerbang Tahura menuju Curug Putri, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan yang sejuk dan suara-suara hewan yang jarang ditemui di perkotaan.

Jarak menuju lokasi sekitar 250 meter, dengan sebagian besar jalur sudah di paving blok, namun sisanya adalah jalan berbatu yang licin. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan motor trail atau berjalan kaki dari tempat parkir.

Meskipun objek ini disebut air terjun, daya tarik utamanya bukan hanya terletak pada curugnya, tetapi juga pada aliran sungai di bawahnya.

Curug Putri cocok untuk liburan bersama keluarga. | Instagram/@curugputricaritaaCurug Putri cocok untuk liburan bersama keluarga. | Instagram/@curugputricaritaa.

Kolam dan sungai Curug Putri mengalir di antara tebing batu tinggi yang menciptakan suasana mirip Green Canyon di Pangandaran.

Karena karakteristik ini, pengunjung disarankan untuk membawa pakaian ganti, karena menyusuri sungai diapit tebing menjadi satu-satunya cara untuk mencapai air terjun. Pengunjung bisa menyusuri sungai dengan berenang atau menggunakan ban.

Bagi yang kurang mahir berenang, tersedia pemandu yang akan membantu menyusuri sungai yang dalamnya bervariasi antara lima hingga tujuh meter di bagian pertama, dan sepuluh hingga lima belas meter di bagian kedua.

Semakin mendekati air terjun, tebing-tebing semakin menyempit, memberikan pengalaman menyentuh langsung dinginnya batu tebing.

Harga Tiket Masuk Curug Putri

Objek wisata ini ada biaya masuk jika melalui jalur resmi, tapi harga tiket cukup terjangkau, yakni Rp15.000 untuk tiket masuk dan Rp50.000 untuk pemandu susur sungai.

Daya Tarik Curug Putri

1. Suasana Alami dan Asri

Dikelilingi oleh hutan hijau dan pepohonan yang rindang, Curug Putri menawarkan suasana yang sejuk dan damai. Tempat ini cocok bagi siapa saja yang ingin menghindari hiruk-pikuk kota dan menikmati ketenangan alam.

2. Trekking Seru

Untuk mencapai Curug Putri, pengunjung perlu berjalan kaki melewati jalur trekking yang dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah. Perjalanan menuju curug cukup menantang tetapi memberikan sensasi petualangan tersendiri.

3. Spot Foto Menarik

Dengan latar belakang tebing bebatuan yang megah dan pepohonan hijau, Curug Putri menjadi tempat yang sangat cocok untuk berfoto. Banyak wisatawan yang mengabadikan momen di berbagai sudut curug, menjadikannya salah satu spot foto yang instagramable.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa